Berita Lampung

Jasad Bayi Mengapung di Dermaga Waduk Batu Tegi Tanggamus, Kondisinya Mengenaskan

Penulis: Dickey Ariftia Abdi
Editor: Reny Fitriani
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi - Bendungan Batu Tegi, Tanggamus. Jasad bayi mengapung di Dermaga Waduk Batu Tegi Tanggamus, kondisinya mengenaskan.

Tribunlampung.co.id, Tanggamus - Sosok jasad bayi ditemukan warga mengapung di Dermaga Waduk Batu Tegi Kabupaten Tanggamus. 

Jasad bayi ditemukan dalam kondisi yang mengenaskan di Dermaga Waduk Batu Tegi Pekon Batu Tegi Kecamatan Air Naningan Kabupaten Tanggamus, Senin (19/9/22).

Atas informasi penemuan jasad bayi tersebut Polsek Pulau Panggung Polres Tanggamus mendatangi lokasi penemuan. 

Polsek Pulau Panggung Polres Tanggamus mendatangi lokasi penemuan jasad bayi tersebut bersama dengan tim medis. 

Hal itu dilakukan untuk melakukan identifikasi dan evakuasi ke Puskesmas Kecamatan Air Naningan.

Baca juga: Walikota Metro Lampung Wahdi Terima Tuntutan Demo Aliansi Mahasiswa Tolak Kenaikan Harga BBM

Baca juga: Ditinggal Berkebun, Satu Unit Rumah Hangus Terbakar di Pulau Panggung Tanggamus

Kapolsek Pulau Panggung Iptu Musakir mengungkapkan, jasad bayi tersebut ditemukan oleh salah satu pengunjung. 

Pengunjung tersebut hendak melakukan penyeberangan dari dermaga Waduk Batu Tegi tersebut.

Jasad bayi yang ditemukan di dermaga Waduk Batu Tegi tersebut diketahui berjenis kelamin laki-laki. 

"Awalnya dilihat oleh pengunjung telah terapung pada pukul 14.00 WIB,” ungkap Iptu Musakir mewakili Kapolres Tanggamus.

Sambungnya, bermula dari salah satu pengunjung dermaga tersebut melihat bayi yang mengapung di pinggir dermaga. 

Seketika, pengunjung lainnya menyaksikan dan memastikan dan ternyata benar itu merupakan sosok jasad bayi. 

Kemudian, pengunjung tersebut langsung memberitahukan hal tersebut kepada masyarakat setempat. 

“Masyarakat dan kepala pekon melaporkan penemuan tersebut kepada Polsek Pulau Panggung,” ungkapnya. 

Kapolsek mengatakan, tindakan kepolisian yang telah dilakukan pihaknya dengan mendatangi TKP bersama pihak medis. 

Untuk mendata dan meminta keterangan saksi-saksi dan membawa jenazah ke Puskesmas Air Naningan untuk dilakukan visum. 

“Berdasarkan arahan pimpinan guna tindak lanjut identifikasi, kemudian jasad bayi tersebut kami bawa ke RS Bhayangkara guna dilakukan autopsi,” kata Iptu Musakir.

Dijelaskan Kapolsek, berdasarkan hasil dari pemeriksaan medis yang dilakukan oleh Puskesmas Air Naningan. 

Pada jasad bayi ditemukan memar di pundak kiri, terdapat sedikit plasenta, posisi tengkorak remuk. 

Selain itu, cidera kepala berat, cidera di pergelangan tangan kanan dan memar di seluruh badan bagian kanan. 

Kemudian, terdapat luka memar di bagian seluruh perut jasad bayi tersebut. 

“Untuk organ tubuh masih utuh dan diperkirakan oleh pihak medis," kata Kapolsek. 

Ditambahkannya, bayi tersebut sudah meninggal dunia dua bulan sebelum ditemukan masyarakat. 

Menurut Kapolsek, untuk dugaan sementara bayi yang ditemukan meninggal tersebut sengaja dibuang. 

Hal itu diperkuat dengan tanda-tanda yang ada pada tubuh jasad bayi tersebut.

Ditambahkannya, atas penemuan mayat bayi tu itu pihaknya telah melakukan penyelidikan bersama Satreskrim Polres Tanggamus. 

Hal itu dilakukan guna mengetahui pelaku pembuang bayi malang tersebut. 

(Tribunlampung.co.id/Dickey Ariftia)

Berita Terkini