Tribunlampung.co.id, Pringsewu - Penampakan ular jadi petunjuk penemuan Jasad Bayi di Pringsewu Lampung.
Ular terlihat oleh Nuryanto (29) ketika sedang mencari tempat untuk buang air kecil di belakang rumah warga. Ia juga tidak menyangka bakal menemukan Jasad Bayi di Pringsewu dari penampakan ular ini.
Nuryanto menginformasikan kepada rekannya Hendra Saputra terkait ular yang dilihatnya. Keduanya kini menjadi saksi penemuan Jasad Bayi di Pringsewu.
Karena keduanya saat mencari-cari ular di kolam bekas pembuangan sampah malah mengalami penemuan Jasad Bayi di Pringsewu.
"Takut ular meresahkan warga dan masuk ke rumah, jadi kami inisiatif mencari ular tersebut," kataya, Senin (11/11/2022) pagi.
Baca juga: Ribuan Buku Jadi Abu, Kerugian Kebakaran Perpustakaan SMP di Pringsewu Rp 330 Juta
Baca juga: Breaking News Terungkap Pembunuh Satu Keluarga di Way Kanan, Ayah dan Anak Kandung
Saat sedang mencari ular, keduanya sontak kaget. Karena mendapati jasad bayi tanpa sehelai kain pun di kolam bekas pembuangan sampah.
"Kirain apa, soalnya badan jasad tersebut bisa dikatakan sudah rusak," paparnya.
Berawal Cari Tempat Buang Air Kecil
Penemuan Jasad Bayi di Pringsewu bermula dari seorang warga yang ingin cari tempat buang air kecil.
Seorang warga tersebut, Nuryanto (29) tidak kuasa menahan buang air kecil sehingga mencari tempat di belakang rumah seseorang. Akan tetapi, Nuryanto mengalami penemuan Jasad Bayi di Pringsewu.
Alangkah terkejutnya Nuryanto dengan penemuan tersebut sehingga bersama rekannya, Hendra Saputra melaporkan keberadaan Jasad Bayi di Pringsewu ke pihak yang berwajib.
Alhasil warga geger dengan penemuan Jasad Bayi di Pringsewu sudah mengambang di kolam bekas pembuangan sampah.
Baca juga: Antisipasi Banjir dan Puting Beliung, Polres Pringsewu Gelar Apel Kesiapsiagaan Bencana
Baca juga: Tempat Wisata di Lampung, Taman Tirta Asri Pringsewu Banyak Wahana Bermain Anak
Penemuan Jasad Bayi di Pringsewu pada Senin (10/10/2022) malam. Tepatnya di Pekon Parerejo, Kecamatan Gadingrejo.
Penemuan Jasad Bayi di Pringsewu dalam keadaan mengenaskan.
Saksi mata di lokasi kejadian, Nuryanto (29) mengatakan, sebelum menemukan jasad bayi tersebut, dirinya sedang mengobrol bersama saksi lain, Hendra Saputra di lokasi tidak jauh dari TKP.
Lantaran kebelet kencing, lalu Nuryanto mencari lokasi buang air kecil di belakang rumah Mbah Sukadi.
Setelah selesai buang air, saksi melihat ada seekor ular, lalu ia langsung memberitahukan kepada Hendro.
Kemudian keduanya, Nuryanto dan Hendro berupaya mencari ular tersebut.
Namun, saat sedang mencari ular, tiba-tiba kedua saksi melihat jasad bayi tanpa balutan kain mengambang di areal kolam bekas pembuangan sampah.
Keduanya pun sontak kaget dan langsung melaporkan ke pamong setempat dan kepolisian.
Sementara, Kapolsek Gadingrejo Iptu Anwar Mayer Siregar saat dikonfirmasi Tribun Lampung membenarkan hal tersebut.
"Benar, Senin malam sekira pukul 20.30 WIB Polsek Gadingrejo telah menerima laporan dari masyarakat tentang penemuan sesosok bayi," kata Anwar, Selasa (11/10/2022) pukul 08.00 WIB.
Kapolsek Gadingrejo Iptu Anwar Mayer Siregar mengatakan, saat ditemukan warga, kondisi bayi memang sudah membusuk.
Ia mengaku, saat menerima laporan, dirinya langsung menerjunkan personelnya guna melakukan olah TKP.
"Memang jasad bayi tersebut sudah mengapung di kolam bekas pembuangan sampah," paparnya.
Ia mengungkapkan, dugaan sementara, bayi sudah meninggal beberapa waktu lalu.
"Kalau melihat kondisi jasad bayi tersbut, memang diduga sudah meninggal beberapa waktu lalu ya, namun masih dalam penyelidikan lebih lanjut," ungkapnya.
Pihaknya mengaku, sedang berkoordinasi dengan tim medis untuk melakukan penyelidikan lebih lanjut.
Diketahui sebelumnya, Warga Pekon Parerejo, Gadingrejo, Pringsewu geger akibat menemukan jasad bayi di kolam bekas pembuangan sampah.
Penemuan jasad bayi di kolam bekas pembuangan sampah Gadingrejo, Pringsewu itu pada Senin (10/10/2022) malam.
Jasad bayi yang ditemukan di kolam bekas pembuangan sampah Gadingrejo Pringsewu ini sudah dalam keadaan mengenaskan.
(Tribunlampung.co.id/Riana Mita Ristanti)