Tribunlampung.co.id, Jakarta – Andien Aisyah ternyata mengaku pernah menjalani abusive relationship.
Penyanyi Andien mengaku pernah ditinju sampai dicekik oleh mantan kekasih.
Bahkan, tindakan kekerasan ditinju hingga dicekik yang dialami Andien oleh mantan kekasihnya itu dilakukan selama 9 bulan.
Andien mengungkapkan, ia cukup sering ditinju hingga dicekik sang mantan kekasih.
Di tengah kasus KDRT Lesti Kejora yang viral, penyanyi Andien ikut membagikan pengalaman pahitnya yang pernah menerima tindakan kekerasan dari mantan kekasih.
Pengalaman Andien itu diceritakan melalui cuitan di akun Twitternya @andienaisyah pada Jumat (14/10/2022).
Baca Selanjutnya: Kiki amalia dilamar pengusaha batu bara kalimantan setelah bulan dikenalkan teman
Baca Selanjutnya: Luna maya idamkan suami bergigi putih dan lebih tinggi
“Gue pernah ngalamin abusive relationship (nggak bisa dibilang KDRT karena belum menikah) with my boyfriend back then,” tulis Andien di Twitter-nya, dikutip Minggu (16/10/2022).
Setelah menerima tindakan kekerasan, Andien pun langsung menyudahi hubungannya dengan mantan kekasihnya itu.
Andien pun mengungkapkan reaksi mantan kekasihnya itu saat ia ingin menyudahi hubungan asmara mereka.
“Pas dipukulin pertama kali, gue langsung putusin. Besokannya dia kayak nangis2 mohon2 dan bilang nggak bisa hidup tanpa gue. Lalu karena gue kasihan. Gue luluh,” tulis Andien.
Sayangnya, saat Andien memberikan kesempatan kedua, mantan kekasihnya itu kembali melakukan kekerasan terhadapnya.
Setelah mengulangi kesalahan yang sama, lanjut Andien, mantan kekasihnya itu melakukan hal yang sama yakni menangis dan memohon agar tak diputusi.
Andien pun kembali luluh dan memaafkan mantan kekasihnya.
Tak terduga, Andien mengungkapkan bahwa selama sembilan bulan menjalin kasih, ia menerima tindakan kasar mulai dari ditonjok hingga dicekik.
“Begitu aja terus selama 9 bulan isinya ditonjok, dibeset, dicekik, dipukul pake hardcase gitar. Putus nyambung. Minta maaf & luluh,” cerita Andien.
Pada saat itu, Andien mengaku tak bisa menceritakan kejadian itu kepada orang tuanya.
Andien selalu menutupi hal tersebut lantaran takut orang tuanya menyalahkan kekasihnya pada saat itu.
Saat orang tuanya menanyakan luka atau memar akibat dikasari oleh mantan kekasihnya, Andien pun mengeluarkan seribu alasan.
“Bilangnya jatoh lah, ke pentok lah. Padahal sih mereka juga tau ya nggak mungkin kepentok orang matanya ampe nggak bisa mbuka kayak petinju gitu,” cerita Andien lagi.
Beberapa temannya yang mengetahui sikap buruk mantan kekasihnya itu, kerap menyuruh Andien untuk menyudahi hubungan mereka.
Baca Selanjutnya: Artis kiki amalia dilamar agung nugraha setelah bulan pacaran
Baca Selanjutnya: Bunda corla terharu ditransfer putra siregar rp juta anak beranak menangis
Hanya saja, Andien masih merasa jika dirinya bisa mengubah mantan kekasihnya itu untuk tak lagi berbuat kasar.
“Setiap temen gue yang tau, udah selalu menyarankan gue udah ninggalin dia. Apalgi make up artist gue yang saat itu kerjaannya ‘menyamarkan’ memar di mata gue setiap show,” kata Andien.
“Tapi gue selalu menekankan orang2 bahwa gue yakin dia bisa berubah.”
Penyanyi berusia 37 tahun ini mengatakan jika mantan kekasihnya itu sangat manipulatif.
Sehingga membuatnya selalu ingin bertanggungjawab untuk merubahnya menjadi lebih baik.
"Bahwa dia abusive karena dia sakit dan hanya yang bisa menolongnya. maybe it's true that he was sick. but i gotta save my self."
Tak Lapor Polisi Takut Karir Hancur
Andien memberikan alasannya pada saat itu tak melaporkan tindak kekerasan mantan kekasihnya ke polisi.
Pelantun 'Indahnya Dunia' ini mengaku takut jika karirnya hancur.
"Kenapa gue nggak melapor ke polisi? Krna gue takut. gue kasian juga sama dia. Males diwawancara wartawan dan takut karir gue hancur," jelas Andien.
Yang membuat Andien tak habis pikir, reaksi salah satu keluarga mantan kekasihnya yang mengetahui luka memar yang ia terima dari mantan kekasihnya itu.
"Suatu hari, tantenya dia melihat muka gue lebam dan beliau berkata "sabar2 yaa, dia emang gitu orangnya agak keras".. I was like ?!?" tulis Andien.
Tersadar Usai Diberi Nasihat Ibunda
Andien pun akhirnya sadar jika perlakuan mantan kekasihnya itu bukanlah rasa sayang dalam suatu hubungan.
Hal itu ia sadari setelah ibunya memberikan nasihat kepada dirinya.
Dikatakan Andien, ibunya mengatakan bahwa seseorang tak akan bisa merubah karakter orang lain.
“Beliau bilang: menurutmu, kamu bisa mengubah orang yang sudah 20 tahun lebih mengenyam kehidupannya sendiri?”
“Dengan pola asuh yang sudah terpatri di dia, semua kebiasaannya, semua masa lalunya. Bisa kamu ubah dalam beberapa bulan ini?” tulis Andien.
Tak hanya itu, ibu Andien menasihatinya jika bukan tanggung jawab dirinya untuk mengubah sikap kasar mantan kekasihnya.
“Bukan tanggung jawab kamu untuk mengubahnya. Itu tanggung jawab dia sendiri. Tanggung jawab kamu adalah diri kamu. That hit me hard,” sambungnya.
Cuitan Andien tentang pengalamannya menerima tindak kekerasan pun langsung ramai ditanggapi oleh warga Twitter.
Banyak yang kaget dan banyak pula yang ikut menceritakan pengalaman pahitnya dikasari oleh kekasih.
(Tribunlampung.co.id)