Berita Lampung

Pembobol ATM Lintas Kabupaten Tertangkap di Lampung Selatan, Beraksi di 7 Tempat

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Polsek Natar Polres Lampung Selatan mengamankan dua pelaku pembobol ATM lintas kabupaten di wilayah Hajimena Kecamatan Natar, Kabupaten Lampung Selatan.

Tribunlampung.co.id, Lampung Selatan- Dua orang pembobol ATM (Anjungan Tunai Mandiri) di tujuh tempat kejadian perkara di Lampung tertangkap polisi.

Para pembobol ATM ini tertangkap saat beraksi di ATM Mandiri Holand Bakery Hajimena, Kecamatan Natar, Lampung Selatan, Kamis (27/10/2022).

Kapolsek Natar Polres Lampung Selatan Kompol  Enrico Donald Sidauruk  mengungkapkan, kedua pembobol ATM adalah Wahyu Hidayat (29) dan Supriyadi (30).

Keduanya warga Desa Gunung Doh, Kecamatan Bandar Negeri Semong, Kabupaten Tanggamus.

Kompol Enrico Donald Sidauruk mengungkapkan, keduanya mengakui telah melakukan Pembobol ATM.

Yakni 4 ATM di Bandar Lampung, satu ATM di wilayah Pringsewu, dan di Natar Lampung Selatan ada dua TKP.

Baca juga: Satu Lagi Pemancing Hilang saat Banjir di Lampung Selatan, Belum Ditemukan

Baca juga: Korban Meninggal Akibat Banjir di Lampung Selatan Bertambah Jadi 3 Orang

Sementara itu di wilayah hukum Polsek Natar, selain di ATM Mandiri Holand Bakery Hajimena, pembobolan juga dilakukan di ATM Mandiri Area Rumah Sakit Natar Medika, Rabu (26/10/2022) sekitar pukul 13.43 WIB.

Enrico mengungkapkan kedua pelaku itu tertangkap saat hendak melakukan aksinya di ATM Mandiri Holand Bakery Hajimena, Kamis (27/10/2022).

"Unit Reskrim mendapat informasi dari vendor Bank Mandiri bahwa ada warga yang dicurigai melakukan bobol ATM Bank Mandiri di gerai ATM Bank Mandiri areal Holland bakery Hajimena," kata Enrico, Sabtu (29/10/2022).

Selanjutnya, kata Enrico, unit Reskrim bersama vendor Bank Mandiri melakukan pengintaian dan berhasil mengamankan dua tersangka. Yaitu Wahyu Hidayat (29) dan Supriyadi (30).

Keduanya tertangkap tangan saat melakukan aksi pembobolan mesin ATM.

Ketika diinterogasi petugas, kedua tersangka mengakui telah melakukan bobol mesin ATM Bank Mandiri.

Enrico mengungkap, pelaku membobol ATM dengan alat obeng dan kawat yang telah dimodikasi.

Mereka pakai alat tersebut menarik uang tanpa mengurangi saldo ATM milik tersangka.

Pelaku mengakui telah membobol gerai ATM areal Rumah Sakit Natar Medika dengan cara serupa. Sehingga berhasil menarik uang sebesar Rp 2.500.000.

Saat di ATM areal Rumah Sakit Natar Medika, ada sebanyak tiga orang laki laki berdasarkan rekaman CCTV masuk ke dalam ruang mesin ATM Bank Mandiri.

Kemudian salah satu pelaku mencongkel mesin ATM dengan alat dan mengambil uang tunai sebesar RP 2.500.000 dari mesin ATM tersebut.

Kedua tersangka kini harus mempertanggungjawabkan perbuatannya dengan mendekam di sel tahanan Mapolsek Natar.

Sedangkan satu tersangka lainnya masih dalam buruan petugas.

Polisi mengamankan barang bukti satu buah obeng dengan gagang plastik berwarna merah, dan satu buah kawat dengan panjang sekitar 40 cm yang sudah dimodifikasi.

Baca juga: Perampokan BRI Link di Lampung Selatan, Pelaku Ancam Karyawati Gasak Uang Rp 13 Juta

Baca juga: Tiga Pembobol Alfamart Palas Ditangkap Tekab 308 Polres Lampung Selatan

Lalu satu buah kartu ATM Bank BCA warna Biru dengan nomor kartu 6019005040125085, satu buah topi warna hitam bertuliskan Cardinal Casual, satu unit mobil Toyota Agya warna Hitam BE 1527 CQ, dan uang tunai sebesar Rp.9.650.000.

Menurut Enrico, pasal yang disangkakan kepada kedua tersangka yakni pasal 363 KUHP tentang pencurian dengan pemberatan. Ancaman hukuman maksimal 7 tahun.

( Tribunlampung.co.id / Dominius Desmantri Barus )

Berita Terkini