Lakalantas Jalinsum Lampung Selatan

BPJN Evaluasi Perawatan Jalan di Jalinsum Lampung Pasca Lakalantas di Tegineneng

Penulis: Vincensius Soma Ferrer
Editor: Tri Yulianto
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

ilustrasi kecelakaan. BPJN akan evaluasi kondisi jalan di jalinsum di Tegineneng usai adanya kecelakaan yang disebutkan karena jalan berlubang.

Tribunlampung.co.id, Bandar Lampung - Balai Pelaksana Jalan Nasional (BPJN) klaim lakukan perawatan rutin jalan lintas Sumatera (Jalinsum) di Lampung.

Menurut BPJN, perawatan rutin Jalinsum di Lampung dilakukan dalam skema kontrak multi years.

Hal ini merespon adanya kecelakaan lalulintas yang berujung kematian di Jalinsum KM33-34 Natar Kabupaten Lampung Selatan, Sabtu (3/12/2022).

BPJN segera mengevaluasinya, karena dari keterangan kepolisian, penyebab kecelakaan adalah karena adanya lubang di ruas jalan.

"Untuk ruas itu, perawatan jalan sudah diserahkan dikelola pihak swasta. Itu karena perawatan menggunakan skema kontrak multi years hingga akhir tahun 2023," kata PPK 1.4 BPJN Lampung Wahyu, saat dihubungi di hari yang sama.

"Nanti kita akan segera minta pihak terkait untuk segera menindaklanjuti dalam hal perbaikannya," lanjut dia.

Baca juga: Breaking News Dua Pengendara Motor Tewas Dihantam Truk di Jalinsum Lampung Selatan

Baca juga: Lakalantas Jalinsum Lampung Selatan, Dua Pemotor Meninggal di Tempat

Ia kemudian mengatakan, pihaknya menjamin perawatan Jalinsum akan dilakukan dengan optimal.

Lakalantas di Jalinsum

Dua pengendara sepeda motor tewas terlindas Truk di Jalan Lintas Sumatera (Jalinsum) KM33-34 dekat Jembatan Tegineneng, Desa Mandah kecamatan Natar Kabupaten Lampung Selatan, Sabtu (3/12/2022), sekitar pukul 10.15 WIB.

Kendaraan yang terlibat kendaraan Sepeda motor Honda Genio bernomor polisi BH 2125 IR dengan kendaraan Fuso Tangki bernomor BG 8166 NW.

Kasat Lantas Polres Lampung Selatan AKP Jonnifer Yolandra mengatakan kendaraan sepeda motor Honda Genio Berjalan dari arah Bandar Jaya menuju Bandar Lampung.

Kata Jonnifer, sesampainya di TKP kendaraan sepeda motor Honda Genio masuk ke dalam lubang yang berada di lajur cepat.

Lalu, pengendara sepeda motor Honda Genio oleng ke kiri di lajur lambat.

Pada saat bersamaan, Jonnifer mengatakan terdapat kendaraan truk fuso tangki yang dikemudikan Iwansyah (31) yang berjalan di lajur lambat dari arah Bandara Jaya menuju Bandar Lampung

Dikarenakan, pengendara sepeda motor Honda Genio tidak dapat mengendalikan kendaraannya sehingga oleng dan terjatuh masuk ke bawah kolong kendaraan truk fuso tangki.

Sehingga, pengendara dan yang dibonceng terlindas Ban belakang bagian kanan kendaraan truk fuso tangki.

Jonnifer mengatakan akibat kejadian kecelakaan itu dia korban meninggal dunia.

"Pengendara sepeda motor Honda Genio bernama Lina Herliani (45) pekerjaan PNS, warga Kelurahan Sukajawa Baru, Kecamatan Tanjung Karang Barat, Bandar Lampung," katanya.

Kata Jonnifer, korban mengalami luka berat dibagian kepala dan perut, sehingga kroban meninggal dunia di lokasi.

Lanjutnya, jenazah korban sudah dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara.

Korban lainnya, sambung Jonnifer, penumpang sepeda motor Honda Genio bernama Ratna Dewi (47) pekerjaan PNS warga Perum Tanjung Raya Permai, Kelurahan Tanjung Senang, Kecamatan Tanjung Senang, Bandar Lampung.

Baca juga: BPJN Lampung Targetkan Pekan Depan Jalan ZA Pagar Alam, Bandar Lampung Normal

Baca juga: BPJN Mulai Lakukan Perbaikan Jalan Lintas Liwa-Krui

Jonnifer mengatakan kerugian material akibat laka lantas sekitar Rp 500 ribu.

Jonnifer menambahkan pihaknya sudah melalukan upaya-upaya yakni dengan Melakukan olah TKP, mencatat keterangan saksi-saksi dan mengamankan barang bukti yang ada di lokasi.

(Tribunlampung.co.id / V Soma Ferrer)

Berita Terkini