Tribunlampung.co.id, Bandar Lampung – Arus kendaraan yang melintasi pintu tol Sumatera di Kota Baru, Jati Agung, Lampung Selatan, Lampung pada H-1 jelang perayaan Natal hari ini, Sabtu (24/12/2012), terpantau lengang.
Pantauan di pintu tol Itera di Kota Baru, Lampung Selatan, Lampung, terlihat hanya ada beberapa kendaraan yang melintas.
Tak hanya pada arus kendaraan yang hendak masuk ke tol, arus kendaraan yang hendak ke luar tol melalui pintu tol Itera di Kota Baru juga terlihat sepi.
Kendaraan yang melintas di pintu tol didominasi kendaraan lokal dengan pelat nomor polisi daerah yang ada di Provinsi Lampung.
Branch Manager PT HK ruas Bakauheni – Terbanggi Besar, Hanung Hanindito memperkirakan volume arus lalulintas ini akan meningkat mengingat akhir pekan ini puncak perayaan Natal.
Baca juga: Kecelakaan Tunggal di Tol Sumatera KM 197 Tulangbawang Barat Lampung, Dua Orang Tewas
Baca juga: Sambut Pemudik Nataru, PLN UID Lampung Tambah Dua SPKLU di Tol Trans Sumatera
"Kami memperkirakan volume kendaraan akan terus meningkat karena ini masih akhir pekan menuju Natal bahkan pekan depan juga akhir menjelang Tahun Baru," kata dia.
Sementara ini, ia mencatat kendaraan yang masuk melalui GT Bakauheni Selatan dari 17 hingga 22 Desember total mencapai 41.753 kendaraan.
Rata-rata jumlah kendaraan yang melintasi JTTS baik itu golongan I, golongan II, golongan III, golongan IV dan dan golongan V mencapai 6.539 unit kendaraan.
"Volume kendaraan yang masuk melalui JTTS Dengan rata-rata per hari sebanyak 6.959 masuk melalui GT Bakauheni Selatan," ujar Hanung.
Terkait persiapan, kata Hanung, secara umum persiapan HK di JTTS dalam menghadapi Natal dan Tahun Baru 2022 masih sama seperti tahun-tahun sebelumnya.
"Untuk persiapan di JTTS tidak ada kondisi spesial, semua masih sama seperti tahun-tahun sebelumnya," ungkapnya.
Kapolres Pesawaran Tinjau Titik Rawan di Tol Sumatera
Antisipasi kerawanan tindak kejahatan jalanan, Kapolres Pesawaran, Polda Lampung AKBP Pratomo Widodo meninjau lokasi titik rawan.
Kapolres Pesawaran AKBP Pratomo Widodo meninjau flyover tol Sumatera di KM 103 yang ada di Kecamatan Tegineneng, Pesawaran, Lampung.
Baca juga: Kecelakaan Tunggal di Tol Sumatera KM 197 Tulangbawang Barat Lampung, Dua Orang Tewas
Baca juga: Truk Bermuatan Besi Rongsok Terbakar di Jalan Tol Bakauheni Lampung Selatan
Lokasi ruas tol tersebut kerap terjadi aksi pelemparan kaca kendaraan.
AKBP Pratomo Widodo bersama sejumlah pejabat Polres Pesawaran melakukan penyisiran.
“Melihat lokasinya, dapat memungkinkan terjadinya aksi pelemparan mobil pada jam rawan,” ucap Pratomo, Jumat (23/12/2022) kemarin.
Pratomo mengungkapkan, aksi pelemparan kaca mobil terjadi dan dilakukan dari atas jembatan layang.
“Pelemparan kaca mobil yang dilakukan adalah untuk mengenai target pada mobil yang sedang melaju dibawahnya,” jelasnya.
Menurut Pratomo, aksi pelemparan kaca mobil tersebut sangat membahayakan bagi pengguna jalan tol.
Karena, selain dapat mengakibatkan kerusakan pada kaca mobil, aksi tersebut dapat mengakibatkan terjadinya kecelakaan akibat pengendara yang kehilangan fokus.
“Dan itu sangat membahayakan dan jelas mengancam nyawa pengendaranya,” terangnya.
Pratomo pun meminta kepada personel Satlantas dan Polsek Tegineneng untuk berpatroli di sepanjang jalan tol tersebut.
“Serta difokuskan untuk berpatroli di kawasan jembatan layang tol Tegineneng kilometer 103,” jelasnya.
Dikatakannya lebih lanjut, aksi pelemparan kaca mobil terjadi pada jam rawan tindak kejahatan.
Pratomo juga mengimbau kepada masyarakat sekitar kawasan jembatan layang Tegineneng serta jalan tol untuk memberikan informasi apabila mengetahui adanya aktivitas mencurigakan.
“Terlebih aktivitas yang berpotensi dan mengarah pada tindakan pelemparan kaca mobil,” ucapnya.
Pratomo menegaskan, jajarannya akan berupaya menciptakan kondisi kondusif dan aman selama perayaan Natal dan Tahun Baru 2023 ( Nataru ).
Termasuk pada jalur-jalur yang akan dilalui pemudik libur Nataru. Seperti halnya jalan tol Sumtera.
“Kita akan fokus melakukan pencegahan segala tindak kejahatan yang bisa membahayakan penguna jalan dan juga masyarakat.”
“Karenanya, saya tekankan kepada personil untuk rutin melakukan patroli, terutapa pada jam-jam rawan dan pada titik-titik yang dianggap rawan tindakan kejahatan,” ungkap AKBP Pratomo Widodo.
(Tribunlampung.co.id/Kiki Adipratama/Oky Indra Jaya)