Tribunlampung.co.id, Jakarta - Presenter Indra Bekti pura-pura pingsan saat dijenguk sahabatnya, presenter Indy Barends.

Hal tersebut diungkap Indy Barends setelah menjengguk Indra Bekti di Rumah Sakit Abdi Waluyo, Menteng, Jakarta Pusat, Jumat (6/1/2023).

Menurutnya, saat ini kondisi Indra Bekti sedang pemulihan seusai pendarahan di otak.

Indy Barends bersama anaknya Raphael Sarmanella saat menemui Indra Bekti di ruang ICU.

Tiba di ruang ICU, Indy Barends menyebut jika Indra Bekti sempat mengelabuinya dengan berpura-pura pingsan.

Baca juga: Sempat Jual Cincin dan Tas Mewah, Istri Indra Bekti Akhirnya Tutup Penggalangan Dana

Hal itu bahkan membuat Indy Barends sempat khawatir.

"Gue datang masih pura-pura pingsan sampe aku ngomong 'Bekti becanda enggak si, jangan kebanyakan bercanda, jangan banyak bergerak' jadi becanda-becanda aja," kata Indy Barends, Jumat (6/1/2023).

Kendati begitu ia menyebut kondisi sahabatnya itu kian menunjukkan perkembangan positif.

"Puji tuhan, Alhamdulillah banyak yang menyenangkan hati beberapa hari lagi bisa pindah ke ruangan biasa," kata Indy Barends kepada awak media.

Namun Indy Barends menyebut jika penglihatan Indra Bekti masih terganggu akibat usai operasi karena pendarahan di otak.

"Pandangan mata Bekti masih kabur kaya masih blur. Tapi daya ingat dia cakep banget masih bercanda," jelasnya.

Indy Barends Minta Polemik Donasi Pengobatan Dihentikan, Fokus Pada Penyembuhan Indra Bekti

Indy Barends meminta polemik donasi pengobatan Indra Bekti tak usah diperpanjang.

Menurutnya yang terpenting adalah terus memberi dukungan dikala sahabatnya tengah menjalani masa penyembuhan. 

Baca juga: Kondisi Indra Bekti Membaik, tapi Suami Aldila Jelita Mengeluhkan 1 Hal

"Saat sekarang adalah kita harus up, mau apapun yang dilakukan yaudah sih kalau aku enggak bisa ikut campur karena itu udah bukan ranahnya aku itu udah dapurnya mereka, mereka yang menjalani," kata Indy Barens di kawasan Tendean, Jakarta Selatan, Jumat (6/1/2023). 

"Jadi apapun keputusan dari Dilla atau siapapun ya hargai saja, kalau mau bantu bantu kalau enggak ya udah. Jangan memperkeruh dengan memberikan komen komen yang gimana," lanjut Indy Barens. 

Kemudian, warganet dinilai tidak mengetahui masalah pribadi keluarga Indra Bekti lebih dalam. Sehingga tak sedikit warganet yang menghujat Aldilla Jelita istri Indra Bekti. 

"Ya yang aku pikir setiap orang kan enggak pernah tahu dapurnya orang ya, banyak sekali komen komen yang aku lihat bahwa semua memberi penilaian. Masa sih artis enggak punya duit. Menurut aku disaat sekarang kita enggak usah masa sih, kok bisa ya, kok begini, terus dibandingkan dengan siapa," tutur Indy Barens. 

Saat ini Indy Barens mengaku terpukul atas kesehatan Indra Bekti. 

"Sedih karena ga pernah liat bekti seperti itu kalau pun dia sakit ya paling kalau engga maag, urusan perut tapi kemaeen kok engga tega kondisinya seperti itu terus sedih banget juga karena kok pas banget di momen dia ulang tahun harusnya kita bisa merayakan usia yang baeru gitu kan kok hadiahnya kurang enak untuk Bekti," pungkasnya.

Aldilla Jelita Berharap Suaminya Segera Keluar dari Ruang ICU

 Aldilla Jelita berharap suaminya, Indra Bekti bisa segera dipindahkan ke ruang rawat inap pekan depan. 

Saat ini sudah sepekan lebih presenter berusia 45 tahun itu dirawat di ruang ICU.

Pihak keluarga hingga kini masih menunggu keputusan dokter yang selama ini menangani Indra Bekti di Rumah sakit Abdi Waluyo, Menteng, Jakarta Pusat. 

"Semoga aja ya (bisa segera dipindahkan), doain aja," kata Aldilla Jelita, Kamis (5/1/2023). 

Sebab sampai saat ini Indra Bekti masih harus menjalani observasi perkembanban kesehatannya ditemani oleh sang dokter. 

Kendati begitu, Aldilla menyebut kondisi Indra Bekti Sudah berangsur membaik. 

"Karenakan observasinya dokter juga masih dibilangin observasi, semuanya more better, pusing udah nggak, tensi darah stabil, tadi kita baru ngecek," ucap Aldilla. 

Selain itu, kondisi ingatan Indra Bekti sampai saat ini memang belum sepenuhnya pulih. 

"Semuanya sudah bagus, tinggal observasi dokter aja, karena masih risk an karena memorinya ini belum stabil pindah ke ruangan tanpa pantauan dari dokter-dokter," pungkasnya.

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com