Berita Lampung

Tanggul Jebol di Way Laay Pesisir Barat Lampung Akhirnya Diperbaiki

Penulis: saidal arif
Editor: Daniel Tri Hardanto
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Alat berat diturunkan untuk memperbaiki tanggul Sungai Way Laay di Pekon Penengahan, Kecamatan Karya Penggawa, Pesisir Barat, Lampung, Selasa (10/1/2023).

Tribunlampung.co.id, Pesisir Barat - Pemkab Pesisir Barat memperbaiki tanggul di aliran Sungai Way Laay, Pekon Penengahan, Kecamatan Karya Penggawa, Pesisir Barat, Lampung.

Diketahui, tanggul jebol akibat diterjang banjir pada 14 November 2022 lalu.

Akibatnya, lima rumah milik warga Pekon Penengahan ikut rusak.

Bupati Pesisir Barat Agus Istiqlal memantau langsung perbaikan tanggul di aliran Sungai Way Laay.

"Jika tidak langsung ditangani, akan menimbulkan kerusakan lebih parah dan rumah warga semakin terancam," ucap Agus Istiqlal saat meninjau perbaikan tanggul, Selasa (10/1/2023).

Baca juga: Tanggul Sungai Way Laay Pesisir Barat Lampung Jebol, 15 Rumah Warga Terancam Banjir

Baca juga: Tanggul Jebol DAS Way Krui Ancam Tenggelamkan Rumah Warga di Pesisir Barat

Dijelaskannya, alat berat yang diturunkan merupakan milik Balai Pelaksana Jalan Nasional (BPJN).

Pihaknya meminta bantuan kepada instansi terkait untuk menangani tanggul yang jebol di Sungai Way Laay.

Sebab, alat berat milik BPJN itu sedang berada tidak jauh dari lokasi.

"Kita minta bantuan sama mereka. Alhamdulillah, mereka tidak keberatan. Kita minta agar aliran sungai ini dipindah agak ke tengah supaya menjauh dari permukiman," jelas Agus.

"Kita minta agar alat berat juga bekerja dengan maksimal dalam penanganan tanggul ini," sambungnya.

Sementara itu, Peratin Pekon Penengahan Miftah Farid mengatakan, masyarakat sangat berterima kasih atas usaha Pemkab Pesisir Barat untuk memperbaiki tanggul yang jebol tersebut.

"Masyarakat sangat berterima kasih kepada pemkab karena aliran sungai sekarang sudah agak ke tengah, tidak terlalu mepet lagi dengan rumah warga," ucapnya.

Hal itu sesuai harapan warga yang menginginkan agar tanggul yang jebol itu ditangani dan aliran sungai dipindah ke tengah.

Diberitakan sebelumnya, warga Pekon Penengahan, Kecamatan Karya Penggawa, Pesisir Barat mengeluhkan jebolnya tanggul Sungai Way Laay yang hingga kini belum diperbaiki.

Jebolnya tanggul Sungai Way Laay tersebut terjadi pada 14 November lalu dan merusak lima rumah warga.

Pantauan Tribunlampung.co.id, kondisi tanggul tersebut sangat memprihatinkan.

Jarak sungai dengan rumah warga saat ini hanya sekitar satu meter.

Selain itu, tanggul tersebut juga terus terkikis air sungai dan dikhawatirkan terjadi erosi.

Sebelumnya, Hasanul, warga Pekon Penengahan, berharap Pemkab Pesisir Barat segera menanggulangi tanggul yang jebol tersebut.

"Sejak terjadinya banjir bandang yang mengakibatkan tanggul ini jebol dan merusak lima rumah warga, belum pernah ada penanggulangan yang dilakukan pemerintah," ujarnya, Jumat (9/12/2022).

"Mereka hanya meninjau-meninjau aja waktu hari kejadian," sambungnya.

Ia khawatir terjadinya banjir serupa apabila terjadi hujan deras dan kembali merusak rumah milik warga.

Sebab, tanggul sungai tersebut sudah jebol.

Ketika terjadi banjir, dikhawatirkan akan langsung menghantam permukiman warga.

"Kami berharap kepada pemerintah agar segera melakukan perbaikan. Minimal ada penanggulangan darurat," ucapnya.

"Paling tidak bisa memberikan perlindungan pada rumah warga yang sudah mengalami kerusakan,” lanjutnya.

Sementara itu, Peratin Pekon Penengahan Miftah Farid mengaku sudah melakukan berbagai upaya agar tanggul yang jebol tersebut segera diperbaiki.

Pihaknya berharap Dinas PUPR Pesisir Barat dapat segera melakukan penanganan darurat pada titik tanggul yang jebol tersebut.

Sehingga dapat menahan arus sungai Way Laay ketika terjadi banjir dan rumah warga tetap aman.

"Kami berharap ada alat berat yang diturunkan untuk membanggun tanggul darurat dan memindahkan aliran sungai agar lebih ke tengah dan tidak terlalu dekat permukiman warga,” katanya.

(Tribunlampung.co.id/Saidal Arif)

Berita Terkini