Tribunlampung.co.id, Bandar Lampung - Pemkot Bandar Lampung berencana menjadikan Terminal Rajabasa Tipe A Bandar Lampung menjadi terminal terpadu.
Kepala Bappeda Pemkot Bandar Lampung, Khaidarmansyah mengungkapkan, Terminal Rajabasa Tipe A Bandar Lampung, rencananya akan dijadikan terminal terpadu yang menyediakan pusat perbelanjaan atau mall.
Selain itu, Terminal Rajabasa Tipe A Bandar Lampung yang akan diubah jadi terminal terpadu ini juga rencananya dilengkapi dengan teknologi transportasi yang modern.
"Setelah mendapat izin dari Kementerian Perhubungan, Pemkot Bandar Lampung berencana akan mengembangkan Terminal Rajabasa menjadi terminal terpadu yang tentunya lebih modern," katanya di Bandar Lampung. Lampung, Rabu (1/2/2023).
Ia menyebut, rencananya, Terminal Rajabasa akan dikonsepkan pada dua titik pusat.
"Lantai dasar akan dijadikan terminal yang berteknologi modern," jelasnya.
Kemudian, di bagian atas terminal akan dibangun mall.
Tentunya hal ini, lanjut Khaidarmasyah, guna memfasilitasi masyarakat Bandar Lampung.
"Ya tentu agar masyarakat lebih nyaman," paparnya.
Ia mencontohkan, nantinya Terminal Rajabasa ini akan seperti terminal di Blok M, Jakarta.
"Terminal di Blok M itu kan memadukan antara terminal dengan pusat perbelanjaan di sekitarnya, mudah-mudahan kita juga bisa seperti itu," ungkapnya.
Setelah mengantongi izin dari Kemenhub itu, Khaidarmansyah mengaku, kini pihaknya sedang mencari investor.
"Untuk mewujudkan rencana itu ya tentunya akan kita cari investor," paparnya.
"Kalau ditanya investor yang seperti apa, tentunya kita cari investor yang binafide, jangan sampai nanti sudah ditengah jalan malah terbengkalai," paparnya.
Ia juga mengungkapkan, investasi ini merupakan investasi yang lumayan besar.
Sehingga, pihaknya memerlukan dana yang cukup fantastis.
"Ini kan investasi lumayan besar, diatas Rp 100 miliar," paparnya.
Khaidarmansyah juga merasa rencana jangka panjang ini tepat untuk direalisasikan.
Pasalanya, wilayah tersebut merupakan pusat pertumbuhan baru.
"Kalau kita lihat dari mulai UBL sampai MBK itukan sudah padat sekali, jadi kita geser lagi ke arah Rajabasa," pungkasnya.
(Tribunlampung.co.id/ Riana Mita Ristanti)