Tribunlampung.co.id, Lampung Utara - Perbaikan dua jembatan yang ambruk di Lampung Utara memakan biaya sekitar Rp 6 miliar.
Dua jembatan ambruk akibat terjangan air saat banjir telah ditinjau dan akan diperbaiki Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Pemkab Lampung Utara.
Kepala Dinas PUPR Pemkab Lampung Utara, Kadarsyah menjelaskan bahwa setelah kejadian jembatan ambruk di Kecamatan Bunga Mayang, pihaknya langsung turun meninjau lokasi bersama tim terkait.
Dalam peninjauan setelah kejadian tersebut, telah dilakukan pengukuran bersama pihak konsultan dan akan di perbaiki.
"Kami sudah mengambil langkah, meninjau kondisi jembatan di Kecamatan Bunga Mayang, itu panjang 15 meter lebar 5 meter,” katanya, Kamis (2/3/2023).
Penyebab ambruknya jembatan tersebut akibat pondasi bergeser tergerus air akibat banjir. Begitu juga di gotong royong.
Secara perhitungan, urai Kadarsyah, bila perbaikan pakai anggaran murni tahun 2023 akan terbatas.
Baca juga: Viral Jembatan Ambruk saat Dilewati Petugas Evakuasi Jasad Santarji
Baca juga: Dilewati Truk Pasir, Jembatan Usia 51 Tahun Buatan Jepang di Lampung Selatan Ambrol
Akan tetapi, bila dilaksanakan perbaikan lewat anggaran perubahan tahun anggaran 2023 tentu tidak memungkinkan karena waktunya yang terbilang singkat.
"Kalau di anggaran perubahan tidak mungkin selesai karena hanya tiga bulan,” ujarnya.
Karena itu, anggaran perbaikan jembatan tersebut akan dialokasikan pada anggaran pendapatan belanja daerah tahun 2024.
“Kita berupaya saat ini kita buatkan jembatan sementara agar transportasi masyarakat berjalan,” jelasnya.
Saat ditanya mengenai perkiraan biaya pembangunan jembatan, Kadarsyah mengatakan perkiraan biaya pembangunan jembatan ambruk di Tanah Abang Kecamatan Bunga Mayang mencapai Rp 3,5 miliar sampai Rp 4 miliar.
“Anggaran perbaikan jembatan yang di Gang Antara Kelurahan Tanjung Aman Kecamatan Kotabumi Selatan diperkirakan sekitar Rp 1,7 miliar sampai Rp 2 miliar,” katanya.
Pihaknya sudah coba menyiasati pakai dana talangan untuk bencana alam.
Namun tidak memungkinkan untuk dilakukan pembangunan karena hanya Rp 600 juta.
“Dananya tanggung,” katanya.
Sebelumnya, jembatan Way Petanggis di Desa Tanah Abang Kecamatan Bunga Mayang Kabupaten Lampung Utara, alami putus total akibat ambruk pada Minggu 19 Februari 2023.
Kemudian satu jembatan di wilayah Tanjung Aman, tepatnya di Gang Antara Kabupaten Lampung Utara, ambruk akibat gerusan air Sekira Pukul 06.00WIB, Kamis 23 Febuari 2023.
Dari dua ambruknya jembatan di Lampung Utara tidak ada korban jiwa.
( Tribunlampung.co.id / Anung Bayuardi )