Berita Lampung

Pemkot Bandar Lampung Bagikan Beras Bapanas, Total 30 Kg per KK

Penulis: Riana Mita Ristanti
Editor: Indra Simanjuntak
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Wali Kota Bandar Lampung Eva Dwiana bagikan beras kepada masyarakat di Kecamatan Bumi Waras

Tribunlampung.co.id, Bandar Lampung - Pemkot Bandar Lampung membagikan bantuan berupa beras kepada masyarakat di Kecamatan Bumi Waras, TBT, TBB, TBS, TBU dan Panjang. 

Wali Kota Eva Dwiana menyebutkan, bantuan beras Pemkot Bandar Lampung berasal dari Bapanas.

Eva Dwiana mengungkapkan, bantuan beras Pemkot Bandar Lampung merupakan program nasional yang tak hanya diberlakukan di Bandar Lampung.

"Alhmdulillah hari ini kita diberikan beras oleh Bapanas dan akan kita distribusikan ke semua di 20 kecamatan," 

"Sekali lagi bunda mengucapkan terimakasih kepada bapak presiden yang sudah memberikan beras kepada masyarakat bukan hanya di Bandar Lampung saja, tapi mungkin seluruh Indonesia," kata Eva Dwiana saat membagikan beras di Kecamatan Bumi Waras, Sabtu (15/4/2023).

Baca juga: Eva Dwiana Salurkan Bantuan Beras 5 Kg per KK di Dua Kecamatan Bandar Lampung 

Ia mengungkapkan, masing-masing KK mendapat 10 kg beras dan akan dibagikan sebanyak tiga kali, yakni total 30 kg.

Eva juga menilai, penyaluran beras kepada masyarakat yang kurang mampu di Bandar Lampung ini juga dinilai tepat sasaran.

"Alhamdulillah hari ini berjalan lancar semuanya, dan insyaallah kita lihat pas ya yang menerima haknya," terangnya.

Ia berharap, bantuan yang diberikan ini dapat bermanfaat bagi masyarakat di Kota Tapis Berseri.

"Harapan kita mudah-mudahan apa yang diberikan ini dapat bermanfaat dan mudah-mudah bapak presiden beserta jajaran sehat selalu," imbuhnya.

Sementara Kepala Dinas Ketahanan Pangan Pemkot Bandar Lampung Kadek Sumarta mengatakan hal yang sama.

Kadek menyebut, Bandar Lampung mendapatkan tiga paket bantuan dari Bapennas.

"Ini merupakan program nasional ya, Bandar Lampung menadapatkan tiga paket," kata Kadek.

Seharunya, lanjut Kadek, pembagian beras ini didistribusikan kepada masyarkat Bandar Lampung pada Maret, April dan juga Mei.

"Akan tetapi ada keterlambatan dari pemerintah pusat, sehingga turunnya April," ternganya.

Halaman
12

Berita Terkini