Tribunlampung.co.id, Metro - Pasca viralnya video yang memperlihatkan plafon atap kelas Fakultas Ekonomi Bisnis Islam (FEBI) IAIN Metro, Lampung yang roboh, mahasiswa menilai plafon kelas telah rusak sejak lama.
Mahasiswa FEBI IAIN Metro angkatan 2021, Rida mengaku, plafon kelas telah rusak dan terlihat keropos di bagian pinggirnya sejak lama.
"Temboknya sih masih bagus, tapi untuk atap plafonnya emang udah sedikit rusak," ujarnya saat dikonfirmasi Tribun Lampung, Senin (15/5/2023)
"Pinggirnya itu kaya udah keropos dan plafonnya sudah mau jatuh kelihatannya," tambahnya.
Akibat dari plafon ruang kelas yang roboh tersebut, lanjut dia, mengakibatkan beberap fasilitas kelas menjadi rusak.
Baca juga: Trotoar di Depan Kampus IAIN Metro Amblas, Pemkot Janji Perbaikan Tahun Ini
"Ada kipas, proyektor, dan kursi kelas yang rusak," ucapnya.
Ia mengatakan, pihaknya sebelumnya telah mengajukan perbaikan kelas ke pihak rektorat.
Akan tetapi belum ditindaklanjuti sebelum terjadinya insiden plafon roboh tersebut.
"Sudah mengajukan perbaikan ruangan kelas melalui Himpunan Mahasiswa Jurusan (HMJ)," kata dia.
"Mengajukan perbaikan gedung yang sudah tidak layak pakai lagi, seperti plafon rusak dan kekurangan kipas," sambungnya.
Untuk saat ini, perbaikan yang dilakukan hanya pada bagian plafon ruang kelas saja.
"Saat ini yang sedang diproses itu plafon, ada di lantai 2 dan 3," tambahnya.
Terpisah Humas IAIN Metro, Lampung, Sarto Sutik menilai insiden tersebut terjadi bukan karena kerusakan.
Ia mengatakan, pihaknya belum pernah menerima laporan plafon ruang kelas yang mengalami kerusakan sebelumnya.
"Kalau informasi dari teman-teman kebersihan, tidak ada informasi plafon rusak, nggak ada informasi itu," ujarnya saat dikonfirmasi Tribun Lampung.
Ia mengungkapkan, plafon kelas yang roboh berada di lantai 3 gedung FEBI IAIN Metro, Lampung.
Sedangkan untuk lantai 2 di bawahnya, memang sedang dilakukan perbaikan serupa.
"Ada 1 ruang itu saja (roboh) di lantai 3 kalau tidak salah," ungkapnya.
"Itu yang perbaikannya yang di lantai 2 dan lantai 3, tapi yang roboh itu di lantai 3," tambahnya.
Baca juga: Rektor IAIN Metro Sebut Oknum Dosen Diduga Lakukan Tindak Asusila pada Mahasiswi Telah Diberi Sanksi
Kejadian saat Malam
Sarto memastikan, saat insiden plafon ruang kelas yang roboh terjadi, dipastikan tidak ada mahasiswa di dalam kelas.
Hal ini dikarenakan insiden tersebut terjadi pada malam atau dini hari.
"Informasi yang kami terima itu entah malam entah subuh kejadiannya," kata dia.
"Harinya lupa saya, saya juga baru dapat info dari kasubag kemarin, antara kamis atau jumat itu kejadiannya," sambungnya.
Menurut dia, pihaknya memang sudah merencanakan perbaikan ruang kelas untuk tahun 2023 ini.
"Dan memang kita sudah ada rencana untuk perbaikan kelas," ucapnya.
"Rencananya di tahun 2023 ini, yang mana perlu diperbaiki kita perbaiki," lanjutnya.
Untuk saat ini, pihaknya telah melakukan perbaikan pada plafon kelas yang roboh tersebut.
Ia mengatakan, perbaikan tersebut telah dilakukan sejak beberapa hari lalu.
"Saat ini sudah dilakukan perbaikan dari sabtu," pungkasnya.
(Tribunlampung.co.id/Muhammad Humam Ghiffary)