Berita Lampung

Ratusan UMKM di Lampung Berdaya Lewat Oleholehlampung.com

Penulis: Kiki Novilia
Editor: Indra Simanjuntak
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Tangkap layar oleholehlampung.com dan owner Gatiga Snack, Rahmat Ibnu Mas'ud (33).

Tribunlampung.co.id, Bandar Lampung – Ratusan UMKM di Lampung dilaporkan bergabung dengan platform oleholehlampung.com, sebuah startup yang menyerupai toko oleh-oleh online. 

Dirintis sejak Februari 2023 lalu, perusahaan rintisan berbasis website yang satu ini bertujuan untuk memperluas pemasaran produk UMKM Lampung ke seluruh Indonesia. 

“Kami sebagai jembatan bagi UMKM di Lampung yang selama ini tidak terjamah menjadi lebih terekspos ke publik,” terang humas oleholehlampung.com, Alinda saat dihubungi Tribunlampung.co.id, Jumat (16/6/2023). 

Ia menyebutkan, setidaknya ada 200 hingga 300 UMKM yang terdaftar di sana dengan aneka macam produk.

Mulai dari cemilan, kopi, minuman jahe, kue, dan lain sebagainya. 

Hal ini tentu menjadi warna baru dalam digitalisasi UMKM.

Sebab, sebelumnya pengguna hanya terbiasa mengakses langsung ke market place populer seperti Shopee maupun Tokopedia.

Namun, kini dihadirkan dalam bentuk website. 

Terkait hal tersebut, Alinda menyebut bahwa pihaknya mencoba untuk memberikan warna baru yang memudahkan pelanggan mencari oleh-oleh.

“Pengunjung kan bisa langsung terhubung dengan seluruh UMKM hanya dengan masuk ke website kami, produknya lebih lengkap dan beragam,” imbuh dia. 

Meski begitu, ada beberapa kriteria bagi UMKM yang bisa masuk ke sana. 

Pertama, memiliki kemasan yang apik. 

Kedua, sudah memiliki perizinan. 

Namun, jikalau UMKM yang bersangkutan belum memiliki izin, pihaknya juga bakal menjembatani untuk pengurusannya. 

“Kami bekerja sama dengan Rumah BUMN, jadi akan dibantu apa yang jadi kendala dalam perizinan UMKM yang bersangkutan,” terang dia. 

Setelah lolos kurasi, nantinya pihak oleholehlampung.com segera melakukan foto produk, demi display yang apik di dalam website. 

Startup tersebut juga mengurusi langsung seluruh penjualan dan membalas segala pertanyaan dari pelanggan. 

Dengan demikian, kehadiran toko oleh-oleh online ini dianggap bisa mempermudah penjualan produk UMKM. 

“Para pelaku UMKM senang sekali, karena kan rata-rata sudah berusia paruh baya, jadi biasanya memang selama ini terkendala untuk pemasaran produknya,” kata dia. 

Satu di antara UMKM yang berpartisipasi adalah Gatiga Snack milik Rahmat Ibnu Mas'ud (33). 

Pelaku UMKM binaan BRI ini mengaku sudah bergabung di startup tersebut selama satu bulan. 

Dikatakan Rahmat, alasannya bergabung di sana lantaran ingin memperluas jaringan pemasaran produk miliknya. 

“Membantu memasarkan produk,” ucapnya saat dihubungi Tribunlampung.co.id, Jumat (16/6/2023). 

Sebelumnya Rahmat telah memiliki platform jualannya sendiri seperti Shopee, Tokopedia, Padi UMKM, Blibli, Instagram, Facebook, dan TikTok.

Namun, hal tersebut tidak menyurutkan tekadnya bergabung di toko oleh-oleh online tersebut.

Ia berkeinginan, seluruh platform yang ada bisa dimaksimalkan demi menjangkau pelanggan yang lebih luas. 

“Punya saya sendiri jalan, di sana juga jalan,” ucapnya. 

Selama 2 minggu beroperasi, produknya sudah terjual puluhan pcs lewat startup tersebut. 

“Sekitar 40 pcs, yang paling banyak dibeli varian keripik kulit ikan,” terang dia. 

Progres tersebut disambut baik oleh Rahmat. 

Ia berharap, kedepannya bakal terus punya dampak baik untuk seluruh UMKM yang ada di Lampung. 

“Ini kan baru awal progresnya sudah bagus, semoga sampai nanti bisa terus meningkat,” imbuhnya.

( Tribunlampung.co.id / Kiki Novilia )

 

Berita Terkini