Tribunlampung.co.id, Lampung Selatan - Pulang dari kondangan di Palembang, mobil minibus Terios B 1650 NKF muatan keluarga asal Tangerang kecelakaan di jalan tol Lampung Selatan, Minggu (9/7/2023) pukul 11.55 WIB.
Akibat kecelakaan di jalan tol Lampung Selatan, seorang anggota keluarga asal Tangerang tersebut meninggal dunia setelah sempat dilarikan ke RSUD Bob Bazar Kalianda.
Musibah kecelakaan yang dialami keluarga asal Tangerang ini tepatnya terjadi di jalan tol Trans Sumatera, KM 26+600 Jalur B Dusun Kubu Panglima, Desa Kedaton, Kecamatan Kalianda, Kabupaten Lampung Selatan.
Insiden kecelakaan di jalan tol tersebut melibatkan kendaraan truk Mitsubishi berwarna orange bernomor polisi BE 8474 YO.
Keluarga korban, Dahlan Surbakti mengatakan, adiknya itu baru pulang kondangan di Palembang, Sumatera Selatan.
Menurut Dahlan, keluarga asal Tangerang itu baru Minggu pagi berangkat dari Palembang.
Siang harinya, Dahlan dapat kabar adiknya tersebut mengalami kecelakaan di jalan tol Lampung Selatan.
"Dia mau balik ke Tangerang habis kondangan kemarin ke sini (Palembang). Berangkat tadi pagi (Minggu), tadi siang aku ditelepon kawanku katanya kecelakaan di Kalianda," kata Dahlan.
Menurut Dahlan, saudaranya bernama John Hasiguan berempat di dalam mobil Daihatsu Terios tersebut.
"Istrinya meninggal dunia. Mereka berempat di dalam mobil, dua anaknya," ucapnya.
Kasat Lantas Polres Lampung Selatan AKP Jonnifer mengungkapkan kendaraan minibus Daihatsu Terios yang dikemudikan John Nessen Hasugian (45) Warga BSD Blok, Kelurahan Rawa Mekar Jaya, Kecamatan Serpong, Kota Tangerang, berjalan dari arah Terbanggi Besar (Palembang) menuju arah Bakauheni.
Lalu, kata Jonnifer, sesampainya di TKP pengemudi Terios tidak memperhatikan truk mitsubishi warna orange yang dikendarai Deni Martin (27) warga Desa Way Lunik, Kecamatan Panjang, Kota Bandar Lampung.
Truk warna orange itu melaju dilajur kiri atau lajur lambat.
Kemudian, lanjut Jonnifer, Terios itu menabrak kendaraan truk di bagian belakang.
Sehingga, kata Jonnifer, terjadi kecelakaan lalu lintas.
Jonnifer mengungkapkan, sopir minibus Terios bernama John Nessen Hasugian (45) mengalami luka berat.
Korban mengalami luka memar dan lecet pada wajah. Lalu, luka robek pada kepala bagian belakang, patah tulang kaki sebelah kiri.
Saat ini, kata Jonnifer, korban masih tidak sadarkan diri di RSUD Bob Bazar Kalianda.
Korban luka berat lainnya yakni penumpang kendaraan Terios bernama Joshua Leonoel Hasugian (7) merupakan anak dari John Nessen Hasugian.
Korban mengalami luka patah tulang kaki sebelah kiri.
Saat ini, kata Jonnifer, korban telah Sadar dan masih di Rawat di RSUD Bob Bazar Kalianda.
Jonnifer menambahkan, satu penumpang Terios meninggal dunia bernam Betty Herliana Sirait (43) tidak lain istri dari John Nessen Hasugian.
Korban meninggal alami luka berat di bagian kepala.
Jonnifer mengatakan di dalam mobil tersebut berisi empat orang satu keluarga.
"Pengemudinya ayahnya, lalu yang meninggal dunia ini istrinya. Lalu ada dua anaknya juga. Satu anaknya mengalami luka berat dan satunya lagi luka ringan," jelasnya.
Anak korban yang mengalami luka ringan Marco Immanuel Hasugian (12), hanya mengalami luka lecet pada hidung, bibir, telapak tangan kiri, memar pada kaki.
Saat ini kata Jonnifer, korban telah sadar dan korban masih dirawat di RSUD Bob Bazar Kalianda.
Korban luka ringan lainnya yakni pengemudi kendaraan truk warna orange BE 8474 YO bernama Deni Martin S (27) warga Desa Way Lunik, Kecamatan Panjang Kota Bandar Lampung
Saat ini , kata Jonnifer, korban sadar dan tidak mengalami luka.
Kerugian materil akibat kecelakaan Daihatsu Terios warna silver metalik bernomor polisi B 1650 NKF seruduk Truk Mitsubishi berwarna orange bernomor polisi BE 8474 YO mencapai Rp 80 juta.
(Tribunlampung.co.id / Dominius Desmantri Barus )