Tribunlampung.co.id, Bandar Lampung - Anak-anak pantai di Jalan Ikan Selar Bandar Lampung tak terganggu dengan adanya tumpukan sampah yang kerap kali dijadikan tempat bermain hingga mandi.
Pantauan Tribunlampung.co.id, nampak anak-anak di Jalan Ikan Selar Bandar Lampung menunjukan raut wajah cerianya ketika bermain hingga mandi di air pantai yang bercampur sampah.
Salah satu anak yakni Kiki (10) mengaku, sudah terbiasa bermain bahkan mandi di air pantai yang tertumpuk sampah.
"Udah biasa mba, seru-seru aja," katanya, Minggu (15/7/2023).
Hal yang sama diungkapkan Adit (12), anak lainnya di pantai yang sama.
Adit mengaku dirinya bersama teman-teman hampir setiap hari bermain di pantai yang bertumpuk sampah.
"Tiap hari main di sini, kalau nggak pagi, sore mair air juga, mandi di sini. Ramai sama teman-temen," ungkapnya.
Ditanya soal apakah orangtuanya tidak melarang, ia menyebutkan tidak ada larangan.
"Boleh-boleh aja (sama orang tua) mandi di pantai," ucapnya.
Ia pun mengaku tak takut akan adanya sampah yang menumpuk.
Akan tetapi dirinya dan teman-temannya justru takut dengan keberadaan Ikan Sembilang.
"Banyak Ikan Sembilang mba malahan, bentuknya kaya Ikan Lele gitu. Tapi kalau udah kepatil ikan itu, meriang semaleman," jelasnya.
Sementara Loli warga sekitar membenarkan jika banyak anak-anak sekitar yang bermain di tumpukan sampah hingga kerap kali mandi di pantai.
"Sebeneranya mah orangtua udah pada ngelarang, cuma anaknua pada bandel," ucapnya.
"Kalau soal sampahnya mungkin di sini kami sudah biasa ya, karena udah puluhan tahun. Tapi Ikan Sembilang itu kan banyak di bawah sampahan, kalau kepatil mah bisa demam, badan nggak karuan," pungkasnya.
(Tribunlampung.co.id/ Riana Mita Ristanti)