Konferwil NU Lampung

Jabatan Pengurus PWNU Lampung 2018-2023 Berakhir

Penulis: Riyo Pratama
Editor: Tri Yulianto
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Konferwil NU di Metro Lampung berlanjut hingga malam dengan pembacaan LPj pengurus 2018-2023 dan kepengurusan dinyatakan demisioner atau berakhir.

Tribunlampung.co.id, Metro- Konferensi Wilayah (Konferwil) PWNU ke IX di Metro Lampung berlanjut hingga malam.

Pantauan Tribun Lampung di lokasi kegiatan Konferwil PWNU ke IX malam ini masuk agenda Sidang Komisi.

Lantas sejumlah kader NU yang mewakili 15 kabupaten Kota se-Provinsi Lampung masih mengikuti agenda Konferwil PWNU ke IX tersebut.

Namun, peserta nampak berkurang dari sebelumnya.

Tepat pada pukul 20.55 WIB Laporan Pertanggung Jawaban (LPj) telah dibacakan. 

Dengan demikian pengurus PWNU Lampung 2018-2023 dinyatakan demisioner atau jabatan berakhir.

Kegiatan dilanjutkan dengan sidang Pleno lll.

Dibuka Ketua PBNU Yahya Cholil Staquf

Ketua PBNU Yahya Cholil Staquf hadir langsung untuk membuka Konferwil ke XI Nahdlatul Ulama (NU) di Metro Lampung pada, Sabtu (29/7/2023).

Diketahui, PWNU Lampung menggelar Konferensi Wilayah (Konferwil) ke XI di Metro Lampung. 

Yahya Cholil Staquf memberi pesan-pesan khusus kepada peserta Konferwil yang dihadiri 237 ranting se-Lampung.

Dalam sambutannya Yahya mengatakan, kader NU harus mengikuti seluruh aturan organisasi.

"Dengan adanya organisasi maka kita akan lebih terarah, bayangkan jika di Indonesia tidak ada organisasi pasti akan kocak kacir," kata Ketua PBNU.

Lebih lanjut ia menyampaikan agar seluruh kader NU mengikuti seluruh aturan organisasi.

"NU memiliki berbagai macam ketentuan, maka mari kita ikuti ketentuan itu, ketentuan dibuat agar bisa diikuti, ketentuan di desain agar organisasi ini menjadi kesatuan yang utuh," ujarnya.

Ia juga berpesan bagi Ketua wilayah terpilih agar dapat menjalankan organisasi dengan baik dan taat aturan.

Dalam sambutannya, Yahya juga menegaskan NU tidak ikut dalam perpolitikan.

"Di NU kita tidak mencalonkan diri sebagai Presiden. Namun NU juga tidak pernah melarang bagi siapapun yang ingin tergabung di politik," ucapnya.

Pasca sambutan, Yahya Cholil Staquf langsung meninggalkan podium dan langsung pergi ke Surabaya.

Harus Jadi Organisasi Koheren

Ketua Umum PBNU KH Yahya Cholil Staquf menegaskan organisasi Nahdlatul Ulama (NU) harus menjadi organisasi yang koheren.

Diketahui, PWNU Lampung menggelar Konferensi Wilayah (Konferwil) ke XI di Metro. 

KH Yahya Cholil Staquf atau Gus Yahya mengajak seluruh Nahdliyin untuk bergerak dalam satu irama.

"Jadikan NU ini organisasi yang koheren, dan bergerak dalam satu irama yang tertata," 

"Dan menuju ke arah yang sudah ditentukan sebelumnya," ujarnya, Sabtu (29/7/2023).

Ia berpesan kepada seluruh Nahdliyin mulai dari ranting hingga pusat untuk tidak melakukan keputusan yang bertentangan dengan organisasi.

"Jangan sampai organisasi ini bergerak kesana dan kemari, dan mencari arah sendiri," ungkapnya.

"Organisasi ini harus menjadi yang koheren. Kalo PBNU bilangnya A, maka hingga ke ranting juga harus A. Kalau PBNU bilang berangkat, semuanya berangkat," tukasnya.

Ucapan Gus Yahya tersebut disambut gemuruh dari para Nahdliyin yang hadir dalam Konferwil XI NU.

Dihadiri Forkompimda Lampung

Gubernur, Wakil Gubernur, dan Forkompimda Lampung hadiri Konferwil Nahdlatul Ulama (NU) ke-XI di Universitas Ma'arif Kota Metro, Sabtu (29/7/2023).

Konferwil Nahdlatul Ulama (NU) ke-XI di Metro juga dihadiri langsung oleh Ketua Umum PBNU, Yahya Cholil Staquf.

Pantauan Tribunlampung di Lokasi sejumlah tokoh hadir dalam Konferwil di Metro.

Mulai dari Gubernur Lampung Arinal Djunaidi, Wakil Gubernur Lampung Chusnunia Chalim, Ketua DPRD Provinsi Lampung, Mingrum Gumay.

Hadir juga Kapolda Lampung, Danrem, sejumlah kepala daerah di 15 Kabupaten Kota se-Lampung serta tokoh acara dihadiri beberapa politik Lampung.

Dalam agenda yang dihari ribuan anggota NU se-Lampung, hingga saat ini berlangsung kondusif.

Ribuan Nahdliyin Hadiri Konferwil

Ribuan Nahdliyin menghadiri acara Konferensi Wilayah (Konferwil) XI Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama ( PWNU ) Lampung yang bertempat di Universitas Ma'arif Lampung, Kecamatan Metro Utara, Metro, Lampung pada Sabtu (29/7/2023).

Berdasarkan pantauan Tribunlampung.co.id, Konferwil XI NU di Metro, Lampung, itu dihadiri Ketua Umum Pengurus Besar NU ( PBNU ) KH. Yahya Cholil Staquf, Gubernur Lampung Arinal Djunaidi, dan Wakil Gubernur Lampung Chusnunia Halim.

Konferwil XI NU juga dihadiri dari PCNU tiap kabupaten dan kota yang ada di Provinsi Lampung, serta MWC se-Provinsi Lampung.

Para Nahdliyin yang hadir dalam Konferwil XI NU di Universitas Ma'arif Lampung tersebut mengenakan pakaian berwarna hijau dan didominasi pakaian bermotif batik.

Acara diawali dengan menyanyikan lagu Kebangsaan Indonesia Raya dan Subhanul Wathon.

Disebut istimewa

Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama ( PBNU ), KH Yahya Cholil Staquf menyebut, Provinsi Lampung merupakan provinsi yang istimewa.

Gus Yahya mengatakan, Provinsi Lampung memiliki keistimewaan tersendiri karena banyak melahirkan caretaker atau pimpinan-pimpinan terbaik yang berasal dari NU.

"Lampung ini istimewa, kita bisa lihat caretaker-caretaker terbaik iti ada di sini (Lampung)," kata Gus Yahya.

Selain itu, Konferwil XI PWNU Lampung juga menjadi yang pertama dihadiri banyak jajaran petinggi PBNU.

"Ini adalah konferensi yang banyak dihadiri jajaran NU untuk kali pertama," ucapnya.

Konferwil XI NU Lampung dihadiri juga Sekjen PBNU, dan Bendahara Umum PBNU.

Lokasi Universitas Ma'arif Lampung

Universitas Ma'arif Lampung, Metro yang menjadi lokasi berlangsungnya Konferwil XI NU Lampung memiliki program studi (Prodi) Ahlussunnah Wal Jamaah yang tidak dimiliki Universitas lainnya.

Rektor Universitas Ma'arif Lampung, Mispani mengatakan nantinya mahasiswa akan belajar terkait dengan keorganisasi dan keaswajaan pada prodi tersebut.

"Di Kampus kita ini karena kampus milik NU maka mata kuliah yang ada di Universitas Ma'arif Lampung ini yang berbeda dengan kampus-kampus lain yaitu kami memiliki prodi ahlussunnah wal jamaah," ujarnya saat diwawancarai Tribunlampung.co.id, Sabtu (29/7/2023).

"Jadi tentang keorganisasian dan keaswajaan di beberapa mata kuliah," tambahnya.

Ia nengatakan, penunjukkan Universitas Ma'arif Lampung menjadi lokasi diselenggarakannya Konferwil XI NU tersebut menjadi keberkahan tersendiri bagi kampus dengan sebutan Umala itu.

"Penunjukan Universitas Ma'arif Lampung ini menjadi tuan rumah Konferwil XI NU salah satu keberkahan karena apa, karena ini kampus milik NU," kata dia.

"Kampus Universitas Ma'arif Lampung itu salah satu kampus milik NU yang ada di Metro, karena alasan-alasan pertimbangan itu kita dipilih Konferwil XI NU. Dengan begitu kami sebagai kader, maka dengan penunjukan itu kami juga siap untuk melaksanakan," lanjutnya.

Ia berharap, bagi siapapun yang terpilih menjadi Ketua PWNU Lampung dapat mengedepankan dunia pendidikan.

"Harapan kami nanti mau siapapun yang terpilih menjadi pengurus di tingkat wilayah, tentu bidang pendidikan menjadi salah satu tolak ukur kaderisasi di bidang pendidikan," tukasnya.

"Oleh karena itu siapapun yang terpilih dalam konferensi wilayah ini untuk lebih konsentrasi di lembaga pendidikan," pungkasnya.

(Tribunlampung.co.id/Riyo Pratama/Muhammad Humam Ghiffary)

Berita Terkini