Berita Lampung

Kolaborasi Pegadaian dan Siger Innovation, Ciptakan UMKM Senyum di Lampung

Penulis: Jelita Dini Kinanti
Editor: Indra Simanjuntak
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Nasabah melakukan transaksi di Kantor Pegadaian Bandar Lampung.

Tribunlampung.co.id, Bandar Lampung - Melalui program tanggung jawab sosial dan lingkungan (TJSL) Pegadaian Lampung berkolaborasi dengan Siger Innovation Hub menciptakan program UMKM Senyum Pegadaian.

CEO Siger Innovation Hub Ikhwan Ferdian mengatakan, ini adalah program untuk mendorong UMKM di Lampung menjadi super UMKM yang madani dan berdaya.

“Program ini diharapkan dapat memberikan dampak positif yang signifikan pada UMKM khususnya di Provinsi Lampung, mulai dari pemberian pendampingan bisnis hingga akses lebih besar ke pasar," kata Ikhwan, Jumat (18/8/2023).

Ia mengaku, nasabah Pegadaian, agen Pegadaian, mitra bisnis, dan masyarakat umum yang memiliki usaha bisa mendaftar program ini melalui link bit.ly/UMKMSenyumPegadaian

Pendaftaran dibuka hingga tanggal 31 Agustus.

Setelah pendaftaran, akan dilakukan proses kurasi untuk 25 tenant terpilih, dengan kategori utama UMKM yaitu food and beverage, fashion, dan kriya. 

Tenant terpilih akan mendapatkan banyak manfaat, seperti fasilitas branding, tabungan emas, akses fasilitas Rumah Sahabat UMKM, training dan mentoring, kunjungan industri, fasilitas legal usaha, dan juga akses jaringan pasar dan juga permodalan. 

Salah satu aspek kunci dari program ini adalah mentoring dan inkubasi, yang akan berlangsung bulan September hingga Desember 2023

Para pelaku bisnis berpengalaman akan memberikan panduan, materi, dan dukungan kepada para pemilik UMKM dalam mengelola bisnis mereka, yang melibatkan berbagi pengetahuan tentang manajemen keuangan, strategi pemasaran, operasional, dan inovasi produk. 

Diharapkan UMKM dapat menghindari kesalahan umum yang dapat menghambat pertumbuhan mereka, sambil memanfaatkan peluang yang ada.

Program ini juga memberikan pendampingan dalam mengakses pasar dan menjalin koneksi bisnis yang lebih luas. 

Dengan akses ke jaringan yang lebih besar, UMKM akan memiliki peluang untuk memperluas jangkauan pasar mereka, baik di tingkat lokal maupun internasional, yang akan membantu meningkatkan daya saing mereka dan berkontribusi pada pertumbuhan ekonomi secara keseluruhan.

Dalam rangka menciptakan ekosistem yang kondusif bagi pertumbuhan UMKM, program ini juga akan berfokus pada pengembangan keterampilan dan pengetahuan para pemilik UMKM. 

Workshop, pelatihan, dan seminar akan diselenggarakan secara rutin untuk meningkatkan kompetensi dan pemahaman mereka tentang trend bisnis terkini dan praktik terbaik. (Tribunlampung.co.id/Jelita Dini Kinanti)

Berita Terkini