Tribunlampung.co.id, Bandar Lampung - Camat Tanjung Senang Kota Bandar Lampung M Eri Arifandi meminta masyarakat tidak meninggalkan sampah yang dibakar.
Itu jika masyarakat Bandar Lampung, khususnya Tanjung Senang ingin membakar sampah.
Upaya itu, menurut Eri, untuk meminimalisir kebakaran di wilayah Tanjung Senang Bandar Lampung.
Imbauan disampaikan Eri setelah mendapat kabar adanya kebakaran rumah polisi di Tanjung Senang Bandar Lampung.
"Kami telah mengimbau kepada RT hingg lurah untuk tetap waspada pada musim kemarau. Jika masyarakat ingin membakar sampah harus ditunggu dan jangan ditinggal," kata Camat Tanjung Senang M Eri Arifandi saat diwawancarai di depan rumah kebakaran di Tanjung Senang, Jumat (1/9/2023).
Pihaknya meminta masyarakat jaga sampah yang dibakar untuk antisipasi agar api tidak meluas kemana-mana.
"Pada hari ini kami mendapatkan informasi pukul 12.30 WIB atau usai salat jumat bahwa ada kebakaran di RT 10," kata Eri.
Menurutnya ketua RT hingga lurah melaporkan kejadian tersebut dan langsung bergegas ke lokasi.
Eri mengatakan, pihaknya belum mengetahui dugaan sementara kejadian kebakaran tesebut.
"Kalau kami belum tahu benar api ini dari mana asalnya, dan alhamdulillah di dalam rumah tidak ada orang. Pemilik rumah sedang bekerja dan rumah dalam keadaan kosong," kata Eri.
Kerugian Ratusan Juta
Damkarmat Kota Bandar Lampung menaksir kerugian akibat kebakaran rumah polisi di Kecamatan Tanjung Senang capai Rp 500 Juta.
"Kalau kami taksir kerugian yang diderita oleh korban ( kebakaran ) Pak Rizal ini mencapai Rp 500 Juta," kata Kadis Damkarmat Kota Bandar Lampung Anthony Irawan, Jumat (1/9/2023).
Pihak Damkarmat belum bisa memastikan terkait penyebab kebakaran rumah polisi di Bandar Lampung tersebut.
"Saat ini masih dilakukan penyelidikan oleh pihak kepolisian," tukas Anthony.
Sementara itu, Adi mengaku kaget terima kabar rumah kakaknya Rizal yang anggota polisi di Tanjung Senang Bandar Lampung kebakaran.
Informasi kebakaran rumah kakak di Tanjung Senang Bandar Lampung itu diterima Adi setelah salat Jumat, (1/9/2023).
"Jadi saya kaget dapat telepon dari adik saya dan mengabarkan rumah kakak saya kebakaran," kata Adi saat diwawancarai Tribun Lampung, Jumat (1/9/2023) di Bandar Lampung.
Menurut Adi, kakaknya Rizal beserta istrinya setiap hari bekerja. Rumah tersebut kosong tidak ada orang kalau siang hari.
"Alhamdulillah tidak ada korban jiwa dari kejadian kebakaran ini, keponakan juga tidak ada di dalam rumah," kata Adi.
Adi mengatakan, dirinya kaget karena ibunya hanya tinggal sendiri saja kalau siang dan hanya mengasuh cucunya.
Kebetulan rumah sang ibu bersebelahan dengan rumah yang alami kebakaran itu.
"Keponakan saya sama ibu kami, dan untungnya tidak sampai ke rumah ibu api ini menjalarnya," kata Adi.
Ia menduga kebakaran ini dikarenakan korsleting listrik.
"Kalau dugaan awalnya korsleting listrik dari belakang rumah dan alhamdulillah tidak ada korban jiwa," kata Adi.
Api Kebakaran dari Dapur
Polsek Tanjung Senang Polresta Bandar Lampung menduga api yang mengakibatkan kebakaran rumah milik anggota polisi dari kompor atau listrik.
Kapolsek Tanjung Senang Ipda Alan Ridwan mengatakan, polisi menanyakan kepada saksi dan dugaan kebakaran di Bandar Lampung itu berasal dari dapur.
"Jadi api itu masih diduga berasal dari kompor atau colokan listrik, itu dari hasil kami tanya saksi dalam kejadian kebakaran ini," kata Kapolsek Tanjung Senang Ipda Alan Ridwan, Jumat (1/9/2023) di Bandar Lampung.
Dari informasi yang berhasil dihimpun, lanjut Ipda Alan Ridwan, api pertama kalinya berasal dari dapur hingga merambat ke bagian lainnya.
"Alhamdulillah tidak ada korban jiwa dalam kebakaran ini," ucap Ipda Alan Ridwan.
Pihaknya akan memastikan lebih lanjut penyebab kebakaran. Saat ini, menurut dia, masih menunggu hasil dari inafis.
6 Mobil Damkar Dikerahkan Tanggulangi Kebakaran
Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Damkarmat) Kota Bandar Lampung mengerahkan enam mobil damkar dengan 40 personel untuk mengatasi kebakaran rumah polisi di Tanjung Senang, Jumat (1/9/2023).
Alhasil kebakaran rumah anggota polisi di Tanjung Senang, Bandar Lampung itu berhasil dipadamkan dalam kurun waktu 60 menit.
Danton C Damkarmat Kota Bandar Lampung Riswanto mengatakan, pihaknya ketika sampai di lokasi kebakaran api sudah membesar.
"Kami sampai di rumah ini api sudah membesar dan kami dapat telepon dari warga sekitar pukul 12.30 WIB," kata Danton C Damkarmat Kota Bandar Lampung Riswanto, Jumat (1/9/2023).
Disamping itu, lanjut Riswanto, penghuni rumah tersebut tidak ada di tempat.
"Kita sampai menyemprotkan air ke lokasi pokok terbakar itu dalam kurun waktu satu jam lamanya," kata Riswanto.
Riswanto belum mengetahu apa yang menjadi sebab rumah polisi di Bandar Lampung itu kebakaran.
"Saat ini masih dilakukan penyelidikan api, sedikit kesulitan sata kami mau masuk aksesnya sempit," kata Riswanto.
Diketahui rumah milik anggota polisi bernama Rizal di Jalan Ratu Dibalau, RT 10 Lingkungan 1, Kelurahan Tanjung Senang, Kecamatan Tanjung Senang, Kota Bandar Lampung kebakaran, Jumat (1/9/2023).
Ketua RT 10 Lingkungan 1, Kelurahan Tanjung Senang, Kecamatan Tanjung Senang, Kota Bandar Lampung, Andi mengatakan, dirinya menerima laporan dari warga sekitar pukul 12.30 WIB.
"Ada api melahap rumah pak Rizal yang merupakan polisi, dan saya kaget langsung telpon pihak damkar," kata Andi.
Ia mengatakan, pemilik rumah tidak ada di tempat saat kebakaran itu terjadi.
Tidak ada korban jiwa dari kejadian tersebut. Pemilik rumah sedang bekerja dan sebelum kejadian ada bunyi pada bagian belakang.
"Kalau dugaan sementara ini karena listrik api dari bagian belakang," kata Andi. (Tribunlampung.co.id / Bayu Saputra)