Tribunlampung.co.id, Bandar Lampung - Mobil jenazah yang mengangku mahasiswi asal Bandar Lampung yang meninggal dunia di Yogyakarta saat ini sudah berada di kapal.
Budiyono, tetangga rumah mahasiswi mengatakan, pihak keluarga telah bersiap menunggu kedatangan jenazah.
Baca juga: Harga Pertamax Naik Lagi, Konsumen Bandar Lampung Beralih ke Pertalite
Baca juga: Keluarga Tunggu Jenazah Mahasiswi Lampung Meninggal di Yogyakarta, Ramai Pelayat
"Jenazahnya sudah di kapal dari Pelabuhan Merak ke Pelabuhan Bakauheni," kata Budiyono,saat dihubungi Tribun Lampung, Selasa (3/10/2023).
SMQF adalah mahasiswi yang mengakhiri hidupnya di asrama kampusnya di Bantul, Yogyakarta pada Senin (2/10/2023) pagi.
Pihak kampus menyebut, SM mengalami gangguan kesehatan mental dan depresi.
Budiyono mengatakan, pihak keluarga memberitahukannya bahwa jenazah diantar dengan menggunakan mobil ambulans putih dengan pelat AB9046BA.
Sebelumnya, Medi, paman mahasiswi tersebut mengatakan, keponakannya dijadwalkan sampai di rumah duka pagi, Selasa (3/10/2023).
"Saat ini masih dalam perjalanan dari DI Yogyakarta ke Kota Bandar Lampung," kata Medi, paman mahasiswi tersebut saat diwawancarai di halaman rumah duka, Senin (2/10/2023) pukul 22.00 WIB.
Ia mengatakan, keponakannya tersebut telah dibawa pulang dari DI Yogyakarta ke Bandar Lampung sejak magrib.
Keluarga besar menunggu kedatangan jenazah yang merupakan anak pertama dari empat bersaudara tersebut.
Pihak keluarga telah menunggu semua di rumah duka.
"Ini malam pertama kami langsung takziah," kata Medi.
Tenda dua unit serta kursi-kursi telah dipersiapkan sejak pukul 17.00 WIB.
"Kalau pengamatan saya keponakan ini orangnya baik dan juga periang," kata Medi, paman mahasiswi tersebut.
Keponakannya juga seringkali mengikuti kegiatan pengajian.
"Jadi semasa hidupnya keponakan saya ini baik dan tadi terlihat banyak pelayat yang datang," kata Medi.
Para pelayat masih menunggu kedatangan jenazah tersebut.
Kapolsek Sukarame Kompol Warsito mengatakan, pihaknya telah menerima laporan bahwa warganya meninggal dunia saat berkuliah di Yogyakarta.
"Innalillahi wainnailaihi rojiun, turut berbelasungkawa atas meninggalnya almarhumah," kata Kompol Warsito.
Pihaknya telah memonitor dan saat ini jenazah dalam perjalanan menuju Kota Bandar Lampung.
Ia mengatakan, pihaknya memperkirakan bahwa kemungkinan besok pagi jenazah sudah sampai di rumah duka.
Ia mengatakan, para keluarga juga telah menggelar takziah malam pertama.
Berdasarkan pantauan bahwa di pagar depan rumah duka terpampang dua bendera kuning.
Kursi hijau untuk pelayat juga berjejer di halaman depan rumah duka.
Para pelayat juga hingga malam masih menunggu kedatangan jenazah mahasiswi tersebut.
(Tribunlampung.co.id / Bayu Saputra)