Tribunlampung.co.id, Bandar Lampung - Yamaha MT07 merupakan Motor Gede (Moge) hasil produksi PT Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM) yang dipasarkan di Eropa.

Namun, Moge buatan Yamaha Indonesia ternyata belum dipasarkan secara massal di tanah air lantaran masalah regulasi.

Dari segi spesifikasi, Motor Yamaha MT07 memiliki mesin berkapasitas 690 CC dengan 4 langkah dan 2 silinder. serta transmisi manual enam percepatan. 

Bermodal mesin tersebut, motor ini diklaim dapat dapat menghasilkan tenaga 73,7 hp dengan torsi 68 nm.

Adapun MT07 dibangun dengan teknologi Crossplane Crankshaft Concept yang mengadopsi teknologi dari YZR-M1 yang digunakan untuk balapan MotoGP.

Hal itu diklaim membuat MT07 dapat menghasilkan tenaga dan performa yang lebih maksimal. 

Untuk urusan pengereman, MT07 sendiri telah dilengkapi dengan Anti-lock Braking System (ABS) yang membuat motor semakin aman dan stabil. 

Dari segi pilihan warna, motor bergenre Firty Bike ini memiliki tiga varian, yaitu Ice Fluo, Icon Blue, dan Tech Black. 

President Director and CEO PT YIMM, Dyonisius Beti mengatakan, Mesin MT07 sendiri diproduksi pabrik Yamaha di Kawasan Industri KIIC (Karawang International Industry City), Karawang, Jawa Barat.

Sementara, perakitan utamanya di Pabrik perakitan PT Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM) di Pulogadung, Jakarta Timur.

Semula, motor Dirty Bike itu sendiri hanya diproduksi di Jepang.

Namun, sejak 18 September 2023 lalu, motor tersebut mulai diproduksi di YIMM di Indonesia untuk memenuhi kebutuhan pasar Eropa.

Menurut Dyonisius, MT07 sendiri belum dipasarkan secara masal di Indonesia lantaran masalah regulasi, diantaranya masalah pajak.

"Mamang MT07 untuk saat ini belum dijual di Indonesia dan masih menyasar Eropa," ujar Dyonisius Beti saat acara Press Conference and Factory Visit di Pabrik YIMM, Karawang, Jawa Barat, Kamis (5/10/2023).

"Semakin tinggi cc bakal semakin tinggi pajaknya, tetapi soal skill dan kemampuan sumber daya manusia kita sudah mumpuni untuk memproduksi motor-motor terbaik," jelasnya.

Meski belum dipasarkan resmi di tanah air, Yamaha MT07 sendiri telah diuji coba oleh Korlantas Polri.

Dyonius pun mengatakan pihaknya akan sangat senang jika motor ini nantinya dapat digunakan oleh pasukan pengawan presiden (Paspampres).

"Kami akan sangat senang jikan ke depan Presiden dan Wakil Presiden menggunakan Yamaha MT07 sebagai kendaraan tim pengawalan Paspampres)," kata dia.

Pasalnya kata Dyon, Yamaha MT07 sendiri merupakan bukti sepeda motor yang dibuat di Indonesia namun telah diakui internasional.

"MT07 Ini adalah bukti skill motor buatan anak bangsa yang sudah diakui dunia internasional," kata Dyonisius.

"Karena PT YIMM sebagai global manufacturing telah mengirim produk buatan Indonesia ke 40 negara dengan jumlah lebih dari 20 juta unit," pungkasnya.

Dengan spesifikasi serta regulasi terkait Moge di Indonesia saat ini, harga MT07 diperkirakan dijual senilai Rp 243 juta untuk on the road Jakarta.

( Tribunlampung.co.id / Hurri Agusto )