Tribunlampung.co.id - Pemain Chelsea, Mykhailo Mudryk, negamuk saat mudik ke kampung halaman Ukraina untuk kualifikasi Euro.
Dalam video yang beredar, terekam pemain Chelsea itu keluar dengan seragam latihan Ukraina keluar dari sebuah bangunan.
Baca juga: Gacor di AS Roma, Chelsea Langsung Dongkrak Harga Romelu Lukaku
Baca juga: Chelsea Bakal Manfaatkan FIFA Matchday Guna Pulihkan Pemain
Dilansir dari metro.co.uk, ada pemuda yang menyebut soal Arsenal, mengingat sang pemain Chelsea itu dulu nyaris bergabung dengan The Gunners.
Winger Chelsea itu ngamuk setelah dibikin kesal oleh orang-orang yang diduga fans Arsenal.
Mykhialo Mudryk lalu diteriaki nama Arsenal dan London itu merah saat pulang kampung.
Awalnya, Mudryk diajak foto oleh beberapa pemuda.
"Arsenal bro, Mudryk Arsenal," teriak seorang fans.
"Tim impianmu. Ayolah, kalau kamu main (bersama Arsenal) kamu sudah menang Liga Premier," tambah fans lainnya.
Saat hendak memasuki bus, Mykhailo Mudryk kembali diteriaki London.
Sang pemain Chelsea itu pun tak tinggal diam.
"Lalu ngapain kalian minta foto," jawabnya kesal.
Manfaatkan FIFA Matchday
Chelsea memanfaatkan FIFA Matchday untuk pulihkan para pemainnya yang cedera.
Selama ini ada sekitar tujuh sampai delapan pemain Chelsea cedera dan dengan FIFA Matchday maka pertandingan liga seluruhnya diliburkan.
Selanjutnya timnas tiap negara akan ikuti pertandingan uji coba untuk perbaiki peringkat selama masa FIFA Matchday.
FIFA Matchday masuk dalam kalender FIFA, sehingga tim nasional berhak memanggil pemainnya yang berkarier di luar negeri.
Agenda FIFA Matchday ini dijadikan momentum terbaik bagi negara-negara anggota FIFA demi mendulang raihan poin.
Tentunya semua tim nasional anggota FIFA akan memberikan yang terbaik pada FIFA Matchday ini.
FIFA Matchday yang dijadwalkan berlangsung pada 10-18 Oktober 2023 ini yang bakal dimanfaatkan Chelsea.
Selama ajang itu maka klub-klub di seluruh dunia akan libur bertanding lantaran para pemainnya masuk timnas sesuai negaranya masing-masing.
Jadi ini merupakan jeda selama dua pekan untuk Liga Inggris bertepatan dengan FIFA Matchday.
Maka Chelsea bisa manfaatkannya untuk pulihkan pemain cedera.
Sebab untuk Chelsea dari semua pemain ada beberapa pemain cedera dan sudah pulih.
Untuk pemain pulih maka dimanfaatkan untuk masa pemulihan.
Pelatih Chelsea Mauricio Pochettino mengaku membutuhkan jeda FIFA Macthday untuk itu.
Ia membutuhkan para pemain terbaik The Blues untuk kembali mendongkrak performa tim.
Seperti Reece James yang sudah pulih dan siap kembali merumput.
Kondisi kebugaran mantan pemain Manchester United tersebut juga makin baik.
Ia tak akan kesulitan untuk kembali mengawal sisi kanan pertahanan The Blues.
Selain itu, ada pula Ben Chilwell yang bakal kembali dari cedera otot paha.
Chilwell diperkirakan bisa kembali pulih setelah dua pekan menepi dari lapangan hijau.
Ia bisa memperkuat lagi lini belakang The Blues yang digerogoti cedera.
Kabar baik juga datang dari duo bek Trevoh Chalobah dan Benoit Badiashile.
Keduanya berpeluang mengembalikan kebugarannya tepat waktu setelah mengalami beberapa masalah.
Mereka juga bisa mempertebal opsi lini belakang nantinya saat Liga Inggris kembali bergulir.
Meski demikian, ada sedikit rasa was-was yang tetap menggelayuti Chelsea.
Mereka masih menanti perkembangan kondisi dua pemain andalannya yang baru-baru ini mengalami cedera.
Pochettino pastinya berharap penyerang masa depan Chelsea, Nicolas Jackson tak mengalami cedera parah.
Pasalnya Jackson batal membela Timnas Senegal akibat cedera yang dialami.
The Blues masih menunggu update dari kondisi sang pemain.
Demikian pula dengan nasib bek anyar mereka, Axel Disasi.
Disasi juga batal membela Timnas Prancis yang akan berlaga di FIFA Matchday kali ini.
Ia juga mengalami cedera yang memaksanya undur diri dari timnas.
Kedua pemain memiliki waktu sekira dua pekan untuk pulih dari masalah masing-masing.
Chelsea akan memberikan bantuan terbaik untuk memastikan mereka bisa segera pulih.
Ditambah lagi, Jackson benar-benar menjadi andalan di lini depan The Blues.
Ketiadaan Jackson akan menambah runyam Pochettino yang minim opsi berkualitas di depan.
(Tribunlampung.co.id)