Kebakaran di Bandar Lampung

6 Unit Damkar Dikerahkan Padamkan Kebakaran Toko di Pasar Tengah Bandar Lampung

Penulis: Hurri Agusto
Editor: Reny Fitriani
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Petugas pemadam kebakaran saat menjinakkan kebakaran Ruko di Pasar Tengah Bandar Lampung, Selasa (7/11/2023)

Tribunlampung.co.id, Bandar Lampung - Sebanyak eman unit mobil pemadam dikerahkan untuk menjinakkan kebakaran toko sparepart mobil di Pasar Tengah, Bandar Lampung, Lampung, Selasa (7/11/2023).

Diketahui, kebakaran tersebut terjadi tepat di Jalan Tanjung Pinang, Blok B1, nomor 27, Pasar Tengah, Tanjungkarang Pusat, Bandar Lampung, sekira pukul 10.30 wib.

Baca juga: Kebakaran Toko Sparepart Mobil di Pasar Tengah Terjadi saat Karyawan Melayani Pembeli

Baca juga: Pemprov Lampung Takkan Batalkan Teriaki Penunggak Pajak Kendaraan di SPBU

Kabid Pemadaman, Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Damkarmat) Bandar Lampung, Irman Saputra mengatakan, pihaknya mendapat laporan kebakaran dari warga sekira pukul 10.31. Wib.

Kemudian, pihaknya langsung mengerahkan 30 personel ke lokasi untuk menjinakkan api.

"Kami menerima laporan dawi warga sekitar pukul 10.31 wib, kemudian langsung menuju lokasi" ujar Kabid Pemadaman, Dinas Damkarmat Bandar Lampung, Irman Saputra, Selasa (7/11/2023).

"Untuk unit yang kami kerahkan ada sebanyak enam mobil pemadam dan 30 orang personel," jelasnya.

Irman pun mengatakan bahwa pihaknya membutuhkan waktu lebih kurang satu jam untuk menjinakkan api.

Lanjutnya, api akhirnya berhasil dipadamkan setelah pihaknya menghabiskan dua tangki air.

"Alhamdulillah api bisa kami padamkan sekira pukul 11.27 wib, dengan menghabiskan dua tangki air," jelasnya 

Irman pun menjelaskan, bahwa sumber api bermula dari lantai empat ruko.

Adapun lantai empat ruko itu dijadikan sebagai tempat ibadah, serta tempat beristirahat karyawan.

"Pokok yang terbakar berada di kamar rooftop ruko yang dipergunakan sebagai kamar dan tempat sembahyang," ujar Kabid Pemadaman, Dinas Damkarmat Bandar Lampung, Irman Saputra, Selasa (7/11/2023).

Menurutnya, kebakaran terjadi saat karyawan sedang melayani pembeli di lantai dasar ruko.

"Waktu kejadian di ruko ada pegawai dan pemiliknya, tapi mereka lagi jaga toko dan jualan di lantai bawah, jadi tidak ada orang di atas," jelasnya.

( Tribunlampung.co.id /Hurri Agusto )

Berita Terkini