Berita Chelsea

Pemain Chelsea Mudryk Disindir Main Bola Tak Pakai Otak, Cuma Bisa Lari

Editor: Indra Simanjuntak
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pemain Chelsea Mykhailo Mudryk

Tribunlampung.co.id - Pemain Chelsea Mykhailo Mudryk kembali mendapat kritik tajam atas performanya di Liga Inggris.

Kritik kali datang dari mantan pemain Chelsea, Jason Cundy.

Baca juga: Usai Dibantai Everton, Mauricio Pochettino Bakal Buang 7 Bintang Chelsea

Jason Cundy tak membantah bahwa Mykhailo Mudryk termasuk salah satu pemain tercepat di Liga Inggris.

Namun, kecepatan Mykhailo Mudryk tidak sebanding dengan kemampuan berpikirnya.

Diketahui, mantan pemain Shaktar Donetsk itu sudah tampil 15 kali dengan sumbangan dua gol dan dua assist.

Mykhailo Mudryk memang masih jauh dari harapan sejak kedatangannya Januari 2023 yang menghabiskan dana 100 juta euro atau Rp 1,6 triliun.

Hal itulah yang membuat Jason Cundy kesal melihat penampilan Mykhailo Mudryk yang belum bisa diandalkan di lini depan.

"Apa kalian mau saya bahas Mudryk? Kalian pasti akan memainkan pemain yang cepat, tapi karena mereka sangat cepat, otak mereka tidak bisa bekerja secepat kaki mereka."

"Itulah dia! Kakinya bergerak dengan sangat cepat"

"Dia berlari lalu 'Ya Tuhan, kaki saya sudah berlari begitu cepat tapi otak saya tidak bisa berpikir apa yang harus saya lakukan'," kritiknya di talkSPORT.

Kritik Harry Redknapp

Mykhailo Mudryk lagi-lagi kena kritik pedas, kali ini dari mantan pelatih Tottenham Hotspur, Harry Redknapp.

Harry Redknapp menyebut, rekrutan Chelsea banyak pemain yang kemampuannnya hanya biasa saja namun berharga fantastis.

Misalnya Mykhailo Mudryk yang dibeli dari Shakhtar Donetsk di angka Rp 1,7 triliun.

Namun, bintang Ukraina itu masih belum menunjukkan kemampuan sesuai harganya.

Mykhailo Mudryk sudah tampil 14 kali namun baru mengoleksi dua gol dan dua assist.

Penasihat Bournemouth itu pun terang-terangan menyebut pembelian Mykhailo Mudryk adalah sia-sia.

"Mereka (Chelsea) selama ini punya tim yang hebat selama bertahun-tahun, tapi mereka rekrutannya buruk tahun ini."

"Mereka membuang uang untuk pemain yang cuma rata-rata"

"90 juta poundsterling atau 100 juta poundsterling untuk Mudryk"

"Itu jumlah uang yang gila yang sudah mereka kucurkan, kini tim mereka jauh dari kata bagus."

"Saya cinta Pochettino, dia sosok yang hebat, pelatih papan atas, tapi dia punya tugas yang memakan waktu lama untuk proses memilah tim untuk mendapatkan kembali tim yang mampu bersaing di empat besar," kritiknya.

Buang 7 Bintang Chelsea

Chelsea dikabarkan bersedia berpisah dengan tujuh bintang utama Mauricio Pochettino usai kalah dibantai Everton 2-0 dalam lanjutan Liga Inggris.

Kekalahan dari Everton telah membuat Chelsea tergelincir ke peringkat ke-12 di Liga Inggris.

Chelsea diketahui telah mengalami perombakan dramatis sejak Todd Boehly dan kawan-kawan mengambil alih tahun lalu.

Bahkan, belanja pemain yang dikeluarkan lebih dari £1 miliar dalam tiga jendela transfer terakhir untuk pemain-pemain baru.

Namun, setelah meraih hanya 19 poin dari 16 pertandingan liga pembukaan mereka, Pochettino menegaskan bahwa penambahan diperlukan.

Chelsea sudah mewaspadai risiko Financial Fair Play.

Namun pembelian pemain baru harus dilakukan agar lebih banyak pemain bisa tiba pada Januari.

TEAMTalk melaporkan bahwa tujuh pemain masuk daftar yang akan dijual dan digantikan dengan kualitas yang lebih, terutama melalui dua jendela transfer mendatang.

Salah satu dari mereka adalah bek Axel Disasi, yang baru saja tiba di Chelsea lebih dari empat bulan lalu dalam kesepakatan senilai £38 juta dari Monaco.

Pemain berusia 25 tahun ini telah menjadi starter dalam sebagian besar pertandingan ketika fit untuk The Blues.

Namun sebetulnya, Pochettino memiliki banyak pilihan di posisi bek tengah, sehingga waktu bermain Disasi di Stamford Bridge dipangkas.

Tiga pembelian lain dari era Boehly juga bisa meninggalkan Chelsea, yaitu Marc Cucurella, Malo Gusto, dan Noni Madueke.

Cucurella dan Gusto telah mendapatkan kesempatan melalui cedera Reece James dan Ben Chilwell musim ini, tetapi mantan pemain Brighton itu gagal memenuhi harapan.

Harga mahal yang dikeluarkan Chelsea untuk membelinya tidak sesuai dengan prestasinya ketika di lapangan.

Sementara itu, opsi selanjutnya adalah Madueke yang jarang tampil di bawah kepemimpinan Pochettino musim ini.

Tiga produk akademi lainnya mungkin terpaksa harus mengucapkan selamat tinggal kepada Chelsea adalah Trevoh Chalobah, Armando Broja, dan Ian Maatsen. (*)

Sebagian artikel ini telah tayang di TribunTernate.com

Berita Terkini