Berita Terkini Artis

Sarwendah Suka Tunggangi Kuda dan Betrand Peto Mulai jadi Atlet Berkuda

Editor: Tri Yulianto
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Sarwendah dan putrinya Thalia hobi menunggangi kuda, sementara Betrand Peto sudah ikuti lomba berkuda. 

Tribunlampung.co.di - Berita terkini seleb, Sarwedah, lalu Betrand Peto dan adiknya Thalia hobi menunggangi kuda. 

Untuk Sarwendah dan putrinya Thalia hanya sebatas hobi menunggangi kuda, sementara Betrand Peto sudah ikuti lomba. 

Hobi berkuda sudah dilakukan Sarwendah, Betrand Peto dan Thalia lebih dari lima tahun terakhir. 

Bahkan tidak tanggung-tanggung, Sarwendah miliki kuda seharga Rp 1 miliar yang diimpor langsung dari Amsterdam.  

Kuda tersebut diberikan Ruben Onsu untuk ulang tahun istrinya yang ke-29.

Ruben memang sengaja membelikan hadiah itu mengingat sang istri memang dari dulu suka berkuda.

Maka tak heran, jika Ruben santai saja merogoh koceknya sedalam Rp 1 milliar untuk kuda sang istri.

Bahkan Ruben sendiri mengungkapkan bahwa kuda Sarwendah tersebut memiliki paspor karena memang berasal dari luar negeri.

Mantan personel Cherry Belle ini juga membagikan cerita tetang sang kuda yang sudah ia anggap anak sendiri.

Sarwendah mengungkapkan bahwa putrinya, Thalia juga mempunyai kuda kesayangan yang diberi nama "pink".

Bagi Sarwendah, memiliki hobi yang sama dengan Thalia seperti berkuda adalah hal yang seru serta menyenangkan.

"Setelah punya kuda berasa punya anak lagi, bawaannya kangen terus dan lucu dengan tingkahnya of sue yg manjaaaa bgttt.. " tulis Sarwendah di keterangan fotonya.

"Jadi ngerti dulu kenapa Alia bs ngambek kalau misal seminggu gak ketemu sama kuda pinknya, seneng Alia pny rasa sayang yg begitu sama kudanya.. Dan skrg kita berdua suka janjian ketemu kuda masing-masing terus dijalan pulang Alia sambil cerita-cerita tadi pink bgni loh dan bunda jg cerita tadi of sue bgtu loh, hobby bareng seruuu." tulis Sarwendah. 

Betrand Peto Ikut Turnamen

Sementara Betrand Peto sudah mengikuti turnamen berkuda di ajang Djiugo Next Adventure.

Kabar ini diinformasikan oleh Ruben Onsu melalui akun instagram pribadinya, @ruben_onsu hari ini.

Dilansir Banjarmasinpost.co.id dari postingan tersebut, Selasa (4/7/2023), Ruben mengatakan ini turnamen pertama Onyo di kategori Dressage atau tunggang serasi.

"Sampai ketemu di DJIUGO NEXT ADVENTURE tgl 6 Juli

ini menjadi turnamen Onyo pertama di kategori Dressage / tunggang serasi, " terangnya melalui caption.

Kalah menang merupakan hal biasa, namun presenter Irfan Hakim tetap memberikan dukungan dan semangat kepada Onyo.

"Semangat onyoooo, " ujarnya melalui kolom komentar.

 Memang, selama ini Onyo rajin berlatih kuda.

Biasanya, Onyo berlatih bersama coach bahkan sering kali didampingi langsung oleh orangtuanya.

Ya sama seperti Onyo, Sarwendah juga jago berkuda tak kalah hebat dari putranya.

Harga Kuda Hadiah Ultah Betrand Peto dari Ruben Onsu dan Sarwendah

Kado spesial diberikan pembawa acara Ruben Onsu dan Sarwendah untuk anak asuhnya, Betrand Peto, yang merayakan ulang tahun ke-15 pada 14 Maret 2020.

Menurut Ruben Onsu, kuda untuk Betrand Peto tersebut didatangkan khusus dari Jerman.

Rupanya, hadiah untuk Betrand Peto itu sudah disiapkan jauh-jauh hari oleh Ruben Onsu dan Sarwendah.

"Kuda Jerman. Saya sudah siapin dari bulan November, cuma kan ada proses karantina tiga bulan, baru keluar di Januari akhir, baru dirawat semuanya," kata Ruben dalam wawancara di kawasan Gandaria, Jakarta Selatan, Minggu (15/3/2020).

Namun, Ruben enggan menyebutkan secara gamblang mengenai dana yang dihabiskannya.

"Aduh pokoknya cek Google sendiri deh, ya," ucap Ruben.

Sebagai perbandingan dikutip dari Wartakota, harga kuda Jerman milik atlet Indonesia saat Asian Games 2018 lalu sekitar 350 ribu Euro atau setara Rp 5 miliar.

Ruben menambahkan, kuda yang dibelinya sudah memiliki nama sesuai dengan surat kelahirannya, yakni La Perle.

"Itu memang dari sana, usianya kan sudah 9 tahun dan kamu belinya sudah pakai akta dan paspornya, sudah ada itu. Nah, paspornya dia namanya ulsudah di-chip-nya dia, kudanya ada chip-nya," tutur Ruben.

Maka itu, kuda tersebut tak bisa lagi diganti namanya sesuai yang direncanakan Betrand dengan nama Bento.

Lagi pula, menurut Ruben, jika diubah namanya kuda itu akan butuh waktu lama lagi untuk mengerti ketika dipanggil.

(Tribunlampung.co.id) 

Berita Terkini