Berita Chelsea

Pemain Chelsea Cole Palmer Beda Nasib dengan Nicolas Jackson dan Raheem Sterling Soal Gol

Editor: Tri Yulianto
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Mauricio Pochettino sesalkan Nicolas Jackson dan Raheem Sterling buang peluang lawan Wolves sama dengan Cole Palmer lawan Newcastle United.

Tribunlampung.co.id - Pelatih Chelsea Mauricio Pochettino sesalkan keputusan yang diambil Nicolas Jackson dan Raheem Sterling.

Menurut Mauricio Pochettino, untuk Nicolas Jackson dan Raheem Sterling cuma membuang peluang saat lawan Wolverhampton Wanderers.

Dalam penilaian Mauricio Pochettino, selama ini Chelsea banyak membuang peluang hingga tidak bisa produksi gol.

Kondisi itu terjadi lagi saat melawan Wolverhampton Wanderers.

Jika di laga sebelumnya saat Chelsea lawan Newcastle United peluang dibuang oleh Cole Palmer.

Beruntung Cole Palmer bisa sukses jadi penendang penalti untuk tebus kesalahannya membuang peluang.

Namun saat Chelsea lawan Wolves itu tidak terjadi pada Nicolas Jackson dan Raheem Sterling.

Akhirnya Mauricio Pochettino pun menyayangkan tindakan dari Nicolas Jackson dan Raheem Sterling.

Hingga akhirnya Chelsea tunduk atas Wolves skor 1-2 di Molineux Stadium, Minggu (24/12/2023) malam WIB.

Chelsea sebenarnya bisa saja meraih hasil yang berbeda.

Pasalnya di babak pertama mereka memiliki setidaknya tiga peluang mencetak gol.

Dua didapat Nicolas Jackson dan satu lagi didapat Raheem Sterling.

Sayangnya peluang-peluang itu terbuang dengan sia-sia.

Usai pertandingan, Mauricio Pochettino tak bisa meyembunyikan rasa kecewanya.

Mauricio Pochettino kemudian menyentil lini serang Chelsea.

"Tentu saja, kami merasa sangat kecewa. Saya pikir kami pantas mendapatkan lebih dari yang kami dapatkan, namun kami tidak bisa menyembunyikan fakta bahwa dalam kompetisi sekuat Premier League, jika Anda tidak klinis maka Anda tidak bisa mengeluh," ujarnya.

Mauricio Pochettino pun mengakui skuadnya tidak kurang peluang.

"Kami menciptakan banyak peluang di babak pertama namun tidak mencetak gol. Kami mendominasi penguasaan bola dan tidak membiarkan satu pun tembakan tepat sasaran dari Wolves di babak pertama, jadi menurut saya kami seharusnya bisa mencetak gol di babak kedua dengan skor berbeda," tuturnya.

Dan Mauricio Pochettino lantas membedakan dengan Wolves yang bisa memanfaatkan peluang hingga bisa menangkan pertandingan.

"Di babak kedua, kami kebobolan beberapa tendangan sudut dan kemudian membiarkan Wolves memimpin. Mereka lebih klinis dan itulah sebabnya hasilnya seperti ini," keluhnya.

Semua itu tentang bagaimana cara memanfaatkan peluang, dan Chelsea saat ini belum mendapatkannya.

(Tribunlampung.co.id)

Berita Terkini