Tribunlampung.co.id, Metro - Toko pakan ternak di Jalan A.H Nasution, Kelurahan Yosodadi, Kecamatan Metro Timur, Metro, dilahap si jago merah pada Sabtu (30/12/2023) dini hari.
Kabid Damkar Satpol-PP Metro, Marwan Hakim mengatakan peristiwa kebakaran tersebur terjadi sekitar pukul 01.54 WIB.
Baca juga: Polres Metro Polda Lampung Pastikan Selama 2023 Gangguan Kantibmas dan Kasus C3 Menurun
Baca juga: Kasatreskrim Polres Metro Polda Lampung Imbau Perempuan Hati-Hati Beli Kosmetik
Marwan menjelaskan, kejadian kebakaran itu bermula dari adanya laporan dari masyarakat yang melihat kobaran api dari toko perlengkapan dan pakan ternak.
"Pada hari Sabtu 30 November 2023 sekira pukul 01.54 WIB, didapati informasi kebakaran yang berasal dari Bapak Rias (saksi) bahwasanya telah terjadi kebakaran toko pakan ternak dan perlengkapan," kata dia.
"Toko pakan dan perlengkapan ternak itu diketahui milik Dede Sartono," tuturnya.
Marwan menjelaskan kronologi pemadaman api di Toko Pakan Ternak wilayah Kelurahan Yosodadi, Kecamatan Metro Timur, Metro.
Berdasarkan keterangan dari saksi, lanjut dia, kebakaran di toko pakan ternak tersebut diakibatkan korsleting listrik.
"Bapak Rias melihat toko pakan ternak, dan perlengkapan milik bapak Dede Sartono terbakar dikarenakan korseliting listrik," bebernya.
Kemudian, setelah melihat kobaran api yang membesar tersebut, saksi bersama dengan warga berusaha memadamkan api.
Akan tetapi, dikarenakan api yang kian membesar, dan dikhawatirkan akan merambat ke bangunan lain, saksi melaporkan kejadian kebakaran tersebut ke pihak Damkar Satpol-PP Metro.
"Melihat kejadian itu Bapak Rias dan Warga berusaha memadamkan api," ucapnya.
"Dikarenakan api terlalu besar, dan dikhawatirkan merambat ke rumah warga sekitar, Bapak Rias menghubungi Satgas Damkar,dan Penyelamatan Kota Metro melalui telepon," imbuhnya.
Usai mendapat laporan dari masyarakat, Marwan mengatakan pihaknya langsung turun ke lokasi.
"Mendapat laporan kejadian Kebakaran tersebut, Satgas Damkar dan Penyelamatan selanjutnya petugas melakukan pengecekan di lokasi untuk memastikan kebenaran informasi tersebut," tukasnya.
Pada insiden kebakaran toko pakan ternak itu, pihaknya menurunkan 3 unit armada Pemadam Kebakaran.
Serta menurunkan 15 orang petugas pemadam kebakaran.
"Setelah mendapat informasi valid kemudian Satgas Damkar meluncurkan 3 unit Kendaraan Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Sat Pol PP Kota Metro beserta personil satgas Pemadam Kebakaran menuju ke lokasi kejadian," terangnya.
"Kurang lebih 15 orang (petugas Damkar)," lanjutnya.
Marwan mengungkapkan, pihaknya tiba di lokasi pukul 01.59 WIB.
Ketika sampai di lokasi, api sudah besar, dan personil langsung melakukan pemadaman.
"Pukul 04.00 api sudah dapat di padamkan, dan Satgas Damkar selanjutnya melakukan pendinginan, dan upaya memastikan api dalam keadaan aman," ujarnya.
"Setelah situasi Terkendali, pukul 04.10 WIB anggota Satgas Damkar Kota Metro kembali ke posko Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Sat Pol PP Kota Metro," pungkasnya.
Akibat insiden kebakaran itu, kerugian korban ditaksir Rp 300 juta.
( Tribunlampung.co.id / Muhammad Humam Ghiffary )