Tribunlampung.co.id, Bandar Lampung - Polda Lampung mencatat ada sebanyak 129.416 kendaraan yang keluar dan masuk ke Pelabuhan Bakauheni sejak 18 Desember 2023 hingga Senin (1/1/2024). 

Kabid Humas Polda Lampung Kombes Pol Umi Fadilah Astutik mengatakan, petugas telah melakukan pencatatan bahwa kendaraan yang masuk ke luar dan masuk ke Pelabuhan Bakauheni mencapai 129.416 kendaraan. 

Baca juga: Sepanjang 2023, Ada 201 Kasus DBD di Bandar Lampung

Baca juga: 95 Personel Polresta Bandar Lampung Naik Pangkat

"Ada 129.416 kendaraan yang telah melintas dan menggunakan kapal di Pelabuhan dari Lampung ke Pulau Jawa atau sebaliknya," kata Kabid Humas Polda Lampung Kombes Pol Umi Fadilah Astutik saat diwawancarai Tribun Lampung di ruang kerjanya, Selasa (2/1/2024). 

Kombes Pol Umi mengatakan, masyarakat yang menggunakan motor ada sebanyak 20.033 unit. 

Mobil sebanyak 64.540 unit, bus 5.253 unit dan 39.548 unit truk. 

"Lumayan banyak kendaraan yang melintas melalui Pelabuhan Bakauheni dan untuk situasi lalu lintas sekarang ini masih kondusif," kata Kombes Pol Umi.

Ia mengatakan, arus lalu lintas menuju Bakauheni saat ini masih normal.

Polisi telah memantau situasi setiap detiknya dan tidak ada kemacetan.

"Saat ini belum ada kepadatan menuju Pelabuhan Bakauheni," ujar Kombes Pol Umi 

"Lebih baik 30 persen bisa dikatakan kondusif dengan indikator tidak ada kemacetan sekitar pelabuhan Bakauheni," kata Kombes Pol Umi. 

Kombes Pol Umi mengatakan, puncak arus diprediksi hari ini 2 Januari 2024.

Hal ini dimungkinkan dari Lampung selesai liburan kembali ke Jawa.

Kemudian pemudik dari Jawa ke Lampung atau Sumatera. 

"Nanti akan ada kepadatan sedikit kembali ke rumah masih-masing para pemudik," paparnya.

Ia mengatakan, polisi terus mengimbau kepada pemudik yang hendak pulang ke tempat asalnya untuk mengecek kondisi kendaraannya.

"Mulai dari mengecek kembali bbm, kemudian kesehatan fisik pribadi sopir dan penumpang," kata Kombes Pol Umi.

Pengemudi juga jangan lupa mengisi e-Tol, sehingga melancarkan perjalanan. 

Polisi menyediakan pos pelayanan dan pos pengamanan dipersilahkan digunakan pos-pos tersebut.

(Tribunlampung.co.id/Bayu Saputra)