Berita Chelsea

Pelatih Chelsea Mauricio Pochettino Tak Bebani Pemainnya Menang Lawan Middlesbrough

Editor: Tri Yulianto
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pelatih Chelsea Mauricio Pochettino tak bebani pemainnya supaya bisa menang lawan Middlesbrough dan juga hal terpenting kesatuan tim.

Tribunlampung.co.id - Pelatih Chelsea Mauricio Pochettino tidak menargetkan pemainnya untuk menang lawan Middlesbrough.

Bagi Mauricio Pochettino, dirinya ingin pemain Chelsea bermain tanpa beban saat kontra Middlesbrough.

Pastinya ini strategi baru dari Mauricio Pochettino kepada Chelsea agar bisa memenangi pertandingan lawan Middlesbrough.

Mauricio Pochettino ingin pemainnya menikmati pertandingan dalam perebutan tempat di Final Carabao Cup.

The Blues akan menghadapi Middlesbrough pada Rabu (10/1/2024) pukul 3.00 WIB nanti.

Chelsea bertandang ke markas Middlesbrough di Riverside Stadium.

Dalam sesi konferensi pers, Mauricio Pochettino memperingatkan agar tidak mengulangi awal yang sama saat melawan Preston.

Namun memberikan izin kepada para pemain mudanya untuk bersenang-senang dalam pertandingan ini.

"Yang paling penting adalah kami harus menikmati semifinal, tidak merasa wajib bagi kami untuk berada di final," katanya.

"Sepak bola bukan tentang itu. Anda tidak bisa bermain jika Anda merasa tertekan dan pikiran Anda tidak segar."

Chelsea telah memenangkan empat dari lima pertandingan terakhir mereka di semua kompetisi, termasuk kemenangan adu penalti melawan Newcastle pada bulan Desember.

Pochettino berharap jika The Blues raih kemenangan di final Carabao Cup pada 25 Februari mendatang dapat membantu membangun chemistry yang dibutuhkan klub.

"Salah satu hal yang paling penting adalah menciptakan chemistry di antara kami," katanya.

"Kami mungkin berjumlah 120 orang yang melihat kami setiap hari, sangat penting untuk bekerja sama dengan baik.

"Dan kemudian para pemain, mereka harus percaya. Selalu itu adalah sebuah proses. Ketika ada begitu banyak pemain baru dalam tim, dalam beberapa hal itu bagus, tetapi ini juga tentang menciptakan chemistry. Hal itu tidaklah mudah. Kami membutuhkan waktu.

"Kami tidak tahu apakah itu bisa terjalin pada dua atau tiga bulan, atau enam bulan atau satu musim.

"Kami perlu merasakan kepercayaan, merasakan keyakinan, untuk peduli pada rekan setim Anda. Anda akan berada di sana jika terjadi sesuatu yang tidak beres."

Pochettino menambahkan bahwa ia tidak melihat kurangnya agresi di ruang ganti atau di hadapan media sebagai sebuah masalah, karena ia ingin meningkatkan daya saing timnya.

"Satu hal adalah bersikap sopan, berempati kepada orang lain," katanya.

"Saya tidak perlu bersikap agresif. Mengapa saya harus agresif? Saya tidak perlu berakting.

"Bagaimana Anda sebagai pelatih, Anda menerjemahkan stamina Anda, menerjemahkan cara Anda ingin bermain, Anda agresif selama sesi latihan, dalam cara Anda mendekati pemain dalam pertemuan. Itu tidak berarti bahwa setelah itu, di luar lapangan, Anda harus bersikap sama." kata Mauricio Pochettino.

(Tribunlampung.co.id)

Berita Terkini