Pemilu 2024

Jika Pilpres 2024 Dua Putaran, Mirza: Banyak Partai Gabung ke Prabowo-Gibran

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ketua DPD Partai Gerindra Lampung Rahmat Mirzani Djausal bicara soal potensi Pilpres berlangsung dua putaran.

Tribunlampung.co.id, Bandar Lampung - Pilpres 2024 tinggal hitungan hari, tepatnya pada 14 Februari 2024.

Potensi Pilpres berlangsung dua putaran sangat terbuka.

Mengingat ada tiga kandidat yang ikut bertarung.

Mereka adalah pasangan nomor urut 1 Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar, pasangan nomor urut 2 Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka, pasangan nomor urut 3 Ganjar Pranowo-Mahfud MD.

Berdasarkan Pasal 416 Ayat (1) UU Nomor 7 Tahun 2017 tentang Pemilu, syarat menang Pilpres satu putaran adalah ketika ada pasangan calon presiden dan wakil presiden yang memperoleh suara lebih dari 50 persen dari jumlah suara Pemilu dengan 20 persen suara di setiap provinsi.

Jika tidak ada pasangan calon presiden dan wakil presiden yang memenuhi syarat 50 persen dari jumlah suara dalam Pemilu dengan suara minimal 20 persen di separuh jumlah provinsi di Indonesia, maka Pilpres akan dilanjutkan ke putaran kedua.

Pasangan yang akan maju ke putaran kedua adalah pasangan yang menempati peringkat pertama dan kedua.

Sementara pasangan pada peringkat ketiga atau dengan perolehan paling bawah otomatis dinyatakan gugur.

Hal itu berdasarkan Pasal 416 Ayat (2) dan Ayat (4) UU Nomor 7 Tahun 2017 tentang Pemilu.

Menanggapi kemungkinan itu, Ketua DPD Partai Gerindra Lampung Rahmat Mirzani Djausal mengaku optimistis Prabowo-Gibran bisa menang dalam satu putaran.

"Kami sangat siap untuk membuat skenario Pilpres sekali putaran. Kami yakin setelah 14 Febuari 2024. Bagi kami, Prabowo-Gibran adalah presiden (dan wakil presiden). Hal itu akan kami perjuangkan secara maksimal," kata pria yang biasa disapa Mirza ini, Senin (5/2/2024).

Apabila Pilpres terjadi dua putaran, terus Mirza, pihaknya akan menyusun starategi baru untuk memenangkan Prabowo-Gibran.

"Tentu kami akan susun strategi. Prabowo presiden sudah harga mati," ujarnya.

Terkait kemungkinan terjadi koalisi apabila Pilpres dua putaran, menurutnya, akan banyak partai yang merapat ke Prabowo-Gibran.

"Saya rasa jika dua putaran, partai yang akan tergabung bersama kami, pasangan 02, saya yakin jauh lebih besar," pungkasnya.

(Tribunlampung.co.id/Riyo Pratama) 

Berita Terkini