Universitas Lampung

Tim KKN Unila Latih Warga Desa Kecubung Jaya Membuat Buket Snack

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Tim mahasiswa KKN Unila melatih warga Desa Kecubung Jaya membuat buket snack yang bisa dijadikan ladang bisnis.

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, Tulangbawang - Tim mahasiswa KKN Unila melatih warga Desa Kecubung Jaya cara membuat buket snack yang bisa dijadikan ladang bisnis.

Buket ini merupakan salah satu produk yang cukup unik dan banyak dicari dalam berbagai acara seperti ulang tahun, wisuda hingga acara perayaan lainnya.

Namun, masih banyak orang yang belum begitu paham dalam membuat buket snack, termasuk di wilayah pedesaan.

Selain itu, kurangnya produktivitas dari masyarakat desa yang cenderung berfokus pada pekerjaan di bidang pertanian juga menjadi faktor rendahnya ide-ide kreatif dalam berwirausaha.

"Untuk itu kami ajak warga Desa Kecubung Jaya, Kecamatan Gedung Aji, Tulangbawang menerapkan ide kreatif ini," jelas Prisca Dwi Primantika selaku Sekretaris Tim KKN Unila, Senin (5/2/2024).

Kegiatan dilaksanakan di Posko Tim KKN Unila Desa Kecubung Jaya, pada Rabu, 31 Januari 2024 lalu.

Sosialisasi ini berfokus dalam pemanfaatan barang-barang tidak terpakai menjadi sebuah produk buket yang menarik, yang dihiasi dengan aneka produk makanan ringan.

Sosialisasi dalam pembuatan buket snack ini merupakan salah satu program kerja yang diusung Tim KKN Unila Desa Kecubung Jaya. Program ini bertujuan untuk memberdayakan ibu-ibu yang ada di desa, meningkatkan taraf ekonomi sekaligus menumbuhkan rasa kewirausahaan (entrepreneurship) bagi masyarakat sekitar.

Adapun beberapa anggota tim KKN terdiri dari Attariq Hafidz Briantama, Rouf Fadhlullah, Prisca Dwi Primantika, Renitta Anggraeni, Kirana Marsela, Zukruffina Wilda Brilliant, dan Iswan Agustian di bawah bimbingan Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) Dr M Ach Syamsul Arif.

Berawal dari mata pencaharian yang berfokus pada pertanian (singkong, karet dan kelapa sawit), hal tersebut menjadi salah satu alasan bagi para mahasiswa Unila dan berinisiasi untuk membuat sebuah kegiatan yang dapat membantu ekonomi masyarakat, serta menciptakan lapangan kerja baru melalui program wirausaha.

Pihaknya berharap, program ini bisa memberikan dampak yang baik terutama bagi kalangan ibu rumah tangga dan pemudi yang ada di desa tersebut.

“Kebetulan aku juga punya bisnis buket kecil-kecilan secara online lewat media sosial, jadi aku bersama teman-teman KKN lainnya berpikir kalau ide pembuatan buket ini mungkin bisa jadi salah satu cara supaya ibu-ibu di sini bisa lebih aktif. Ke depannya masyarakat desa juga punya peluang wirausaha baru, sehingga tidak perlu pergi ke desa lainnya untuk membeli sebuah produk, termasuk membeli buket,” urai Prisca.

Lewat program kerja yang diadakan tersebut, banyak masyarakat yang mulai tertarik dan antusias dalam mengikuti keseruan pada sesi pelatihan dalam pembuatan buket snack, terutama dari kalangan ibu-ibu dan para pemudi desa.

Bahkan, masih banyak dari yang belum mengetahui produk buket tersebut.

Sosialisasi dan pelatihan dalam pembuatan buket snack menjadi salah satu kegiatan yang penting untuk dilaksanakan.

Halaman
12

Berita Terkini