Berita Lampung

Pria Tewas di Dekat RS Advent Diduga Dianiaya Sopir Tangki saat Pencoblosan

Penulis: Bayu Saputra
Editor: Indra Simanjuntak
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Saksi mata kejadian M Rois warga Kelurahan Surabaya, Kecamatan Kedaton, Kota Bandar Lampung, saat menunjukkan lokasi tempat korban dianiaya hingga tewas, Rabu (14/2/2024). 

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID - Pria tanpa identitas tewas dianiaya diduga oleh sopir truk tangki pertamina di depan toko alat kesehatan atau dekat RS Advent Kedaton, Kota Bandar Lampung, Rabu (14/2/2024). 

Warga sekitar tempat kejadian perkara (TKP) M Rois mengatakan, pria tanpa identitas terkapar dianiaya oleh seseorang sopir di depan toko alat kesehatan. 

"Kejadian dianiaya oleh pelaku itu sekitar pukul 08.30 WIB, korban ini akibat dianiaya oleh sopir mobil truk pertamina hingga akhirnya tewas," kata Rois, warga di sekitar TKP.

Korban diduga memecahkan kaca mobil tangki pertamina yang membuat sopir tersebut marah. 

"Jadi dugaan kaca mobil tangki itu di depan hotel Sari Damai hingga dikejar sampai ke depan toko alat kesehatan," ujarnya.

Adapun korban diduga ODGJ. 

"Jadi saat dibawa ke RS Advent belum meninggal dan meninggal dunia saat dirujuk ke RSUDAM," kata Rois. 

Ia mengaku, saat kejadian masyarakat sedang disibukan dengan pencoblosan pemilu. 

"Saya ke luar rumah karena selesai nyoblos dan kok tahu-tahu ada orang yang digebukin depan toko alat kesehatan," 

"Korban sudah terkapar saat kami gotong dan sudah berdarah-darah di depan toko," kata Rois. 

Korban mengalami luka di bagian kepala dan leher. 

Kapolsek Kedaton Kompol Try Maradona mengatakan, korban sebelum meninggal dunia diduga melakukan pelemparan ke kaca mobil pengendara yang melintas. 

"Kalau menurut keterangan saksi-saksi di tempat kejadian perkara bahwa korban melakukan pelemparan terhadap mobil yang melintas di depan Hotel Sari Damai," tukasnya.

Kemudian mengenai satu unit mobil tangki, lalu pelaku turun dan mengejar korban hingga depan ruko alat kesehatan.

"Di depan toko alat kesehatan itu terjadilah penganiayaan yang dilakukan oleh pelaku kepada korban diduga menggunakan besi kunci roda mobil," kata Kompol Try.

Pelaku meninggalkan korban yang sudah berlumuran darah dan kabur meninggalkan tempat kejadian perkara (TKP).

Korban dibawa ke rumah sakit Bhayangkara untuk mendapatkan pertolongan pertama. 

"Lalu setelah sampai di rumah sakit korban sudah meninggal dunia," tukasnya.

Korban Mr X atau anonim dengan berusia sekitar 45 tahun. 

"Ada empat saksi yang telah kami mintai keterangan dan terhadap laporan polisi tersebut akan dilakukan penyelidikan," kata Kompol Try. 

Polisi juga telah mengumpulkan alat bukti lainnya dan mengidentifikasi pelaku serta mencari barang bukti terkait lainnya.

(TRIBUNLAMPUNG.CO.ID)

Berita Terkini