TRIBUNLAMPUNG.CO.ID - Pelatih Chelsea Mauricio Pochettino menyebut masalah The Blues adalah tim itu sendiri.
Mauricio Pochettino tidak mau menyalahkan pemain dan juga dirinya.
Dalam penilaian Mauricio Pochettino, masalah Chelsea ada pada keseluruhan bukan saja pemain dan pelatih.
Mauricio Pochettino tidak mau menyalahkan individu tertentu.
"Saya ini membela tim saya, saya cuma mendeskripsikan situasinya saja."
"Kalau kalian tanya saya, saya mau bodohi siapa? Tidak."
"Kami adalah bagian dari masalahnya. Saya salahkan semuanya," ujar Mauricio Pochettino.
Hal itu buntut dari Chelsea yang gagal menang lawan tim papan bawah Burnley.
Terlebih Burnley hanya bermain dengan 10 pemain sejak pertengahan babak pertama.
Awalnya Chelsea memulai pertandingan dengan bagus dan Axel Disasi nyaris mencetak gol pembuka pad amenit ke-20 namun dianulir.
Pada menit ke-40, Assignon mendapat kartu merah gara-gara pelanggaran terhadap Mykhailo Mudryk.
Bahkan pelatih Burnley, Vincent Kompany, sampai mendapat kartu merah.
Cole Palmer yang mengeksekusi penalti itu dengan sempurna dan membawa keunggulan 1-0.
Sayangnya skuad Mauricio Pochettino malah lengah di babak kedua hingga kebobolan Josh Cullen menjadi 1-1.
Chelsea begitu banyak membuang peluang gol dan Cole Palmer kembali membawa keunggulan pada menit ke-78.
Lagi-lagi tuan rumah kebobolan dan Dara O'Shea berhasil menahan imbang The Blues.
Setelah laga, Mauricio Pochettino menumpahkan keksalannya dan menyebut harusnya Cole Palmer dan kawan-kawan bisa lebih kuat sebagai tim di dalam hati dan pikiran, tak cuma perkara fisik.
"Itu (hati dan pikiran) adalah kunci permainan hari ini. Ini bukan mau cari alasan."
"Ya memang tim bermain bagus, kami punya energi, dan kami bergerak maju, tapi akhirnya kalau kita tidak menguasai bolanya ya kami tidak punya energi yang sama," keluhnya via football.london.
Tak Mau Remehkan Lawan
Pelatih Chelsea Mauricio Pochettino tidak mau menganggap remeh Burnley.
Chelsea akan menjamu Burnley dalam lanjutan Liga Inggris pada Sabtu (30/3/2024), pukul 22.00 WIB.
Pelatih Chelsea Mauricio Pochettino menyebut Burnley bukanlah lawan yang mudah.
Terlebih saat ini lima pemain utama Chelsea sedang dalam keadaan cedera.
Meski satu sisi Chelsea bakal bermain di kandang sendiri, Stamford Bridge.
Kemudian juga posisi Burnley termasuk tim yang bakal terdegradasi karena ada urutan ke-19 Liga Inggris.
Pelatih asal Argentina itu menambahkan, Chelsea yang berada di peringkat ke-11 tidak akan menganggap remeh.
Terlebih Burnley sedang berjuang untuk menghindari degradasi.
“Ini bukan hanya soal poin karena Anda bisa melihat potensi tim mereka,” ujarnya.
"Ini akan sulit. Mereka adalah tim yang bermain dengan kebebasan dan sangat mengandalkan fisik." kata Mauricio Pochettino.
Meski demikian Chelsea tidak akan membiarkan poin kandang mereka melayang begitu saja.
Apalagi secara matematis, Chelsea masih bisa mengejar tiket lolos ke zona Eropa musim depan.
Saat ini Chelsea besutan Mauricio Pochettino menempati peringkat 11 dengan 39 poin.
The Blues terpaut jarak 8 poin dengan Manchester United di peringkat 6.
Posisi tersebut bisa saja berujung tiket lolos ke Conference League musim depan.
Satu hal yang perlu disadari Chelsea adalah 2 musim lalu Burnley dapat membawa pulang 1 poin dari Stamford Bridge.
Kewaspadaan tinggi mesti diterapkan skuad tuan rumah, jika ingin memetik kemenangan ke-7 di kandang musim ini.
Misi besar diusung Burnley dalam laga pekan ini bertekad kembali mencuri poin, serta menorehkan hasil tak terkalahkan dalam 3 pertandingan terakhir.
Jika berhasil diwujudkan, untuk pertama kalinya pada musim ini Burnley tidak terkalahkan dalam 3 laga beruntun.
"Kami jelas butuh beberapa kemenangan dan semua tahu itu. Masih ada 9 pertandingan tersisa musim ini yang sangat penting."
"Kami tidak merasa gila, saat masih yakin dan mau berjuang," ujar Charlie Taylor, bek Burnley, dikutip dari laman resmi klub.
(Tribunlampung.co.id)