TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, Jakarta - Kasus dugaan korupsi yang melibatkan suami artis Sandra Dewi, Harvey Moeis, terus bergulir dan kini dikabarkan menyeret artis lainnya.
Bahkan, tak lama lagi Kejaksaan Agung ( Kejagung ) bakal menetapkan tersangka baru yang 2 di antaranya merupakan artis terkenal Tanah Air.
Baca juga: Kejagung Sudah Kantongi 2 Nama Artis Terkenal Bakal Susul Suami Sandra Dewi
Lantas, siapa sosok 2 artis yang bakal menyusul Harvey Moeis mendekam di penjara?
Diketahui, Kejagung RI disebut telah mengantongi dua nama artis terkenal bakal susul suami Sandra Dewi, Harvey Moeis.
Bakal susul Harvey Moeis, 2 artis terkenal ini disebut tersandung kasus korupsi timah.
Dilansir dari Grid.id dari Tribuntrends.com, Kejagung disebut sudah mengantongi nama-nama tersangka baru dalam kasus korupsi tata niaga komoditi timah.
Mengejutkannya, beberapa tersangka baru itu ada dua sosok artis terkenal.
"Dengan keterlibatan Harvey Moeis, Helena Lim, beberapa orang berikutnya katanya dari Kejaksaan Agung."
"Ada pesohor juga yang ditetapkan sebagai tersangka," kata Ketua Umum Nasional Corruption Watch (NCW) Hanifa Sutrisna dikutip dari Grid.id.
Disebutkan bakal ada 6 tersangka baru dalam kasus itu.
"Tambahan tersangka dari informasi dari Kejaksaan Agung ada enam lagi tersangka," terusnya.
Hal serupa juga diungkapkan oleh Kepala Pusat Penerangan Hukum (Kapuspenkum) Kejaksaan Agung Ketut Sumedana.
Ia mengatakan terbongkarnya kasus mega korupsi ini berkat keberanian jaksa Agung ST Burhanuddin.
"Masyarakat harus bersyukur dengan hasil kerja ini, Rp271 triliun itu besar banget nilai kerugiannya bagi generasi mendatang," buka Ketut dalam program Sapa Indonesia Petang, KompasTV, Jumat (29/3/2024).
"Ada 16 tersangka di sini, dan yang perlu disoroti adalah bukan lamanya kasus ini dibongkar."
"Tapi ini adalah kebangkitan dan keberaniannya ST Burhanuddin sebagai Jaksa Agung yang melahap kasus-kasus kakap."
"Sehingga ini akan berdampak luas kepada tambang emas, nikel, batubara, Jiwasraya, Asabri, Garuda."
"Kita sudah sidangkan semua, ini kita sikat semua," tegas Ketut.
Ia menyebut penanganan kasus ini tentu tidak mudah.
Dibutuhkan strategi, pendalaman, dan butuh konfrontasi ke depannya dari orang-orang yang sudah diperiksa.
Hingga kini sudah ada 148 saksi yang menjalani pemeriksaan.
"Sangat mungkin bertambah kok, tersangkanya."
"Kita tetap bekerja sesuai dengan harapan masyarakat."
"Orang yang patut bertanggung jawab, akan kita ungkap."
"Jadi tidak ada tebang pilih," bebernya.
Tak hanya itu, ia juga mengaku sudah mengantongi nama-nama pesohor ataupun artis yang ikut terlibat.
Sayangnya, Ketut belum mau secara blak-blakan membongkarnya.
"Jangan khawatir, (pesohor) kayaknya memang arahnya ke sana, ya."
"Sudah kita telusuri namanya, kita akan ungkap semua."
"Terpenting juga adalah kejahatan korporasi saat ini bisa kita jadikan tersangka juga, nih."
"Jadi bukan orang per orang saja," ungkapnya.
Ketut menjelaskan semua tindak pidana seperti suap, gratifikasi, bahkan orang yang hanya menikmati keuntungan saja dari kasus timah ini bisa dijerat.
Oleh karena itu, ia mengharapkan dukungan dari masyarakat agar ikut mengawasi jalannya kasus ini.
"Untuk sekarang soal TPPU (tindak pidana pencucian uang), gratifikasi, suap, orang yang menikmati, bisa kita jerat nanti."
"Kepada masyarakat, dukung kami."
"Jangan lepaskan mata Anda kepada kami (Kejagung), kita akan ungkap semua."
"Masyarakat jangan khawatir, akan ditelusuri, kita punya banyak strategi untuk menghukum orang yang salah."
"Kalau ini nggak kena dengan (pasal) ini, kita akan sangkutkan dengan ini, dukung kami semaksimal mungkin," pungkasnya.
Sandra Dewi Dilaporkan ke Kejagung
Sandra Dewi akhirnya dilaporkan ke Kejaksaan Agung (Kejagung) RI imbas dari kasus korupsi suaminya, Harvey Moeis.
Sandra Dewi dilaporkan oleh kelompok advokat bernama Pendekar Hukum Pemberantasan Korupsi.
Kelompok tersebut melaporkan Sandra Dewi lantaran ingin tahu, apakah sang artis juga ikut terlibat di dalamnya.
"Jadi kami di sini secara resmi membuat pengaduan masyarakat agar kiranya kejaksaan dalam hal ini penyidik mencari tahu apakah Sandra Dewi terlibat," ujar Koordinator PHK, Subdaria Nuka.
Dikatakan Nuka, Sandra harus tahu soal sumber pencarian Harvey Moeis.
Sebab, penghasilan Harvey tentunya diberikan kepada sang artis.
Oleh karena itu, menurut Nuka, Sandra juga layak untuk dipertanyakan keterlibatannya.
Kelompok ini menyertakan sejumlah dokumen salah satunya yakni pemberitaan media online.
"Untuk bukti kami bawa dari media online screenshot. Jadi beberapa media online sudah kami masukkan," bebernya.
Pada Senin, 1 April 2024 Kejagung telah melakukan pemeriksaan ke rumah Harvey Moeis.
Kejagung menyita beberapa barang bukti dari rumah sang artis.
"Dari penggeledahan tersebut, tim penyidik berhasil melakukan penyitaan terhadap barang bukti elektronik, kumpulan dokumen terkait," ujar Kepala Pusat Penerangan Hukum Kejaksaan Agung, Ketut Sumedana.
Dua mobil mewah milik Sandra Dewi pemberian dari Harvey juga ikut disita.
( TRIBUNLAMPUNG.CO.ID / Grid.id )