TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, Jakarta - Chelsea disebut sang pelatih Mauricio Pochettino selalu kesulitan menghadapi tim-tim yang lebih rendah.
Diketahui Chelsea telah gagal memenangkan pertandingan melawan Sheffield United.
Pasalnya, mereka berhasil ditahan dengan skor imbang 2-2.
Hasil tersebut membuat The Blues tertinggal dua poin ketika menghadapi tim terbawah Premier League, yakni Burnley dan Sheffield United.
Padahal sebelumnya, Chelsea berhasil melumpuhkan Manchester United dengan hasil tipis 4-3 pada Jumat (5/4/2024).
Disinggung soal penyebab bermain imbang dengan Sheffield United, Pochettino mengaku mengalami kesulitan dalam menghadapi tim yang lebih rendah.
"Ini adalah tentang kemampuan untuk bersaing. Untuk alasan yang berbeda, kami kesulitan untuk bersaing dalam pertandingan-pertandingan seperti ini (melawan tim-tim yang lebih rendah)," ungkap Pochettino dikutip dari Sky Sport, Senin (8/4/2024).
Selain itu, pelatih asal Argentina ini mengatakan Chelsea tak siap untuk bertanding setiap tiga hari sekali.
"Menyaksikan sepak bola di usia 52 tahun, Anda dapat dengan cepat mengetahui kapan tim siap untuk bertanding."
"Mungkin (itu) karena tim ini belum cukup matang untuk bertanding dalam pertandingan setiap tiga hari sekali," tandasnya.
Lebih lanjut, pelatih 52 tahun ini menambahkan timnya, Chelsea membutuhkan waktu untuk bisa mencapai level permainan yang terbaik.
"Ini adalah tim baru dengan profil-profil di dalam skuat yang sedang kami pelajari," kata bos Chelsea.
"Itulah mengapa proses untuk membangun sebuah tim selalu membutuhkan waktu. Ini bukan hal yang ajaib."
"Ketika kita berbicara tentang proyek, kita berbicara tentang tiga atau lima tahun. Itu adalah proses yang normal, namun kami bekerja untuk memperbaiki masalah seperti ini.
"Ketika kami tiba di akhir musim, kami perlu menganalisis skuat untuk melihat apa yang kurang dan mencoba menambahkan orang-orang dengan kapasitas untuk memberikan (solusi untuk) apa yang kami lihat hari ini," ucapnya lagi. (TRIBUNLAMPUNG.CO.ID/Virginia Swastika)