TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, Bandar Lampung - Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi Wilayah II (LLDIKTI Wilayah II) dan Balitbangda Provinsi Lampung sangat mengapresiasi Universitas Teknokrat Indonesia (UTI) yang terus mendorong inovasi dan kreatifitas para mahasiswanya.

"Apa yang sudah dilakukan Universitas Teknokrat Indonesia sejalan dengan riset kita di kementerian dimana produk kampus tidak hanya sebatas publikasi riset ilmiah atau paten saja," kata Kepala Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi Wilayah II (LLDIKTI Wilayah II) Prof. Dr. Iskhaq Iskandar, M.Sc, Kamis (13/6/2024).

"Tetapi dihilirisasi dalam bentuk produk yang ikut membantu menyelesaikan persoalan-persoalan yang terjadi di tengah masyarakat," imbuhnya usai meninjau langsung berbagai produk inovasi mahasiswa dan dosen saat pembukaan Teknokrat Academic Expo 2024 di Gelanggang Mahasiswa Dr. HM. Nasrullah Yusuf didampingi Rektor Dr HM Nasrullah Yusuf SE MBA.

Apa yang dihasilkan mahasiswa dan para dosen di Teknokrat diakuinya sangat beragam dan kompleks. Salah satunya adalah di bidang metaverse atau Artificial Intelligence (AI), yang mana mulanya ditujukan untuk mengantisipasi perkuliahan saat Pandemi Covid-19, ujian akhir dibuat virtual seolah semuanya hadir di ruang maya.

"Teknologi seperti ini yang diharapkan bisa langsung dimanfaatkan masyarakat umum, sehingga bisa membantu menyelesaikan masalah yang timbul," tekan Prof Iskhaq.

Selain itu ada juga teknologi di bidang pertanian dan peternakan, termasuk untuk menyiram tanaman hingga memberikan makan ikan melalui pemanfaatkan teknologi digital.,

"Banyak lagi inovasi yang dikembangkan oleh dosen dan mahasiswa Teknokrat ini, sehingga perguruan tinggi tidak hanya jadi menara gading, namun memberikan kontribusi riil di tengah masyarakat," sambungnya.

Kepala Balitbangda Provinsi Lampung Dani Wahyudi, S, STP, M.Si melalui Fungsional Peneliti Balitbangda Provinsi Lampung Adi Asmariadi Budi, ST, MSM, mengatakan hal senada. Bahkan di Universitas Teknokrat, pendidikan karakter juga sangat dikedepankan.

"Karakter dari mahasiswa atau alumni atau lulusan UTI Ini berbeda, yakni memiliki integritas dan memiliki rasa sebagai manusia," ujar Adi.

Bahkan kini UTI telah bertransformasi menjadi kampus yang besar dalam waktu singkat dengan prestasi yang luar biasa.  "Kami selaku pemerintah memberikan apresiasi, adalah sebuah kebanggaan bagi pemerintah, baik pusat sampai provinsi dan kabupaten dengan adanya Universitas Teknokrat Indonesia ini," terusnya.

Kegiatan Teknokrat Academic Expo yang dihelat juga semakin menunjukkan bahwa Universitas Teknokrat Indonesia merupakan salah satu kampus yang mampu bersaing dan terus berbenah untuk maju.

Wakil Rektor Dr H Mahathir Muhammad SE MM di kesempatan yang sama mengucapkan terimakasih atas dukungan dan bimbingan dari LLDIKTI Wilayah II dan Balitbangda Provinsi Lampung sehingga  bisa terus melahirkan mahasiswa dan dosen yang kaya inovasi.

"Kami selalu up to date terhadap perkembangan inovasi teknologi, memang kami belum bisa menjadi inventor,  tapi kami selalu mendorong agar sesuatu hal yang baru itu setidaknya Teknokrat menjadi yang pertama atau menjadi pelopor, minimal untuk di Indonesia bahkan Asia dan dunia," papar Mahathir.

Bahkan di Teknokrat, semua jurusan diberikan mata kuliah artificial intelligence sehingga semua mahasiswa paham bahwa AI bisa digunakan di berbagai bidang dan kebutuhan. 

"Kami juga mendorong para mahasiswa tidak hanya menjadi profesional tapi bermanfaat di tengah masyarakat dengan menjadi entrepreneur, menghasilkan inovasi yang berrmanfaat, terrmasuk melalui mobil listrik bertenaga surya, drone yang bisa memetakan sektor perkebunan, menyiram tanaman, mengendalikan hama dan lainnya," tandas dia.

(TRIBUNLAMPUNG.CO.ID)