Universitas Lampung

Mahasiswa Unila Deva Diani Kembangkan Pembelajaran di Kampus Mengajar

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Deva Diani, mahasiswi Prodi Pendidikan Kewarganegaraan Unila mendapat kesempatan untukmengembangkan diri melalui program Kampus Mengajar.

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, Bandar Lampung - Deva Diani, mahasiswi Program Studi Pendidikan Kewarganegaraan FKIP Unila  mendapatkan kesempatan untuk mengembangkan diri melalui program Kampus Mengajar batch tujuh tahun 2024.

Program Kampus Mengajar ini bertujuan mengembangkan kemampuan mahasiswa agar mampu menerapkan berbagai ilmunya ketika terjun di dunia pendidikan serta bertemu dengan para guru dan siswa-siswi di luar kampus.

Deva menjalani program dan ikut berkontribusi dalam mengajar di SMP Negeri 43 Bandar Lampung, Kecamatan Kedaton, Kota Bandar Lampung.

Menurutnya, program Kampus Mengajar membuat mahasiswa bisa menjadi mitra bagi guru dan saling berkolaborasi untuk menciptakan proses pembelajaran yang menyenangkan.

“Kampus Mengajar salah satu program yang memang sudah kunantikan sejak lama. Bahkan sejak semester dua, aku menyempatkan diri mencari berbagai informasi mengenai berkas dan alur pendaftaran," katanya, Senin (15/7/2024).

"Harapannya, program ini bisa memberiku kesempatan untuk mengaplikasikan ilmu yang didapat selama di bangku kuliah,” sambung dia.

Berawal dari akun instagram @kampusmerdeka.ri, mahasiswi angkatan 2022 ini mengulik dan membaca beberapa poin yang perlu dipersiapkan saat Kampus Mengajar pada batch sebelumnya.

Ia juga sempat menuliskan berbagai persiapan lewat buku catatan selama kuliah.

Sebagai mahasiswa yang berfokus pada bidang pendidikan, Deva bertekad untuk mengamati proses pembelajaran saat terjun lapangan, menciptakan pembelajaran yang menyenangkan.

Sekaligus mengembangkan keterampilan mengajar agar bisa berbagi ilmu dengan guru dan para siswa di sekolah penempatan.

Selama mengikuti program, Deva turut aktif mendiskusikan beberapa hal terkait pembelajaran yang berlangsung di SMP 43 Bandar Lampung.

Selain itu, ia belajar mengamati metode pembelajaran yang dilakukan sejumlah guru saat mengajar dan menjelaskan materi, serta memahami apa saja yang dibutuhkan peserta didik agar proses pembelajaran bisa berjalan dengan baik dan menyenangkan.

Selain belajar bagaimana cara memberikan materi yang baik, ada kesan menyenangkan yang dirasakan Deva selama mengikuti program Kampus Mengajar seperti bisa bertemu dengan teman-teman dari universitas berbeda dan merasakan antusiasme para siswa saat belajar.

Dibalik kesan menyenangkan ketika belajar dan berkolaborasi dengan guru dan para siswa, tak terlepas dari kendala dan tantangan yang ditemui.

Bahkan Deva sempat mengalami kesulitan saat mencoba untuk memahami perbedaan karakter peserta didik, hingga rasa malas yang membuat para siswa terkadang menunda-nunda kegiatan belajar.

Halaman
12

Berita Terkini