TRIBUNLAMPUNG.CO.ID - Sejumlah pedagang di pasar tradisional yang ada di Bandar Lampung mengeluhkan sepinya pembeli.
Tak hanya di satu pasar, keluhan sepi pembeli yang menyebabkan omzet menurun itu juga dirasakan di beberapa pasar lain yang ada di Bandar Lampung.
Salah satunya terjadi di Pasar Pasir Gintung Bandar Lampung.
Dari dua pedagang yang ditemui, mereka mengaku pembeli akhir-akhir ini sepi.
Catur, pedagang sayuran mengatakan, dagangannya akhir-akhir ini tidak laku hingga merasakan kerugian.
“Sepi pembelinya sekarang, gatau kenapa. Kalau dibilang turun ya omzet kita turun, sekitar 50 perlen lebih lah,” ungkapnya.
Hal senada dikatakan oleh Sarminah yang juga berjualan sayur-sayuran di pasar yang baru dua bulan diresmikan itu.
Menurutnya, di minggu terakhir bulan Oktober ini ia merasakan jarangnya pembeli yang datang ke lapak dagangannya.
“Akhir-akhir ini sepi. Dagangan suka enggak laku, ya alhamdulillah sedikit-sedikit ada yang beli walaupun enggak kaya biasa,” sebutnya.
Kemudian fenomena sepinya pembeli di pasar juga dirasakan oleh pedagang yang ada di Pasar Tugu Bandar Lampung.
Salah satu pedagang buah, Anggi mengatakan, saat ini omzet yang ia dapat seharinya mengalami penurunan.
“Ya biasanya kaya di awal-awal bulan kemarin yang omzet lumayan stabil, ya kadang lebih banyak juga. Cuma sekarang turun,” ucapnya.
“Semoga saja bisa naik lagi omzetnya dan para pembeli bisa ramai kembali sehingga kami bisa mendapat keuntungan,” pungkasnya.
(TRIBUNLAMPUNG.CO.ID)