TRIBUNLAMPUNG.CO.ID - Berita terkini seleb, Wika Salim masih menantikan penyerahan uang yang digelapkan manajernya sampai tahun baru.
Hal itu hasil pembahasan antara Wika Salim dengan mantan manajer tentang penyelesaian masalah penggelapan uang hasil manggungnya.
Dari hasil pembicaraan disepakati batas penyerangan uang tersebut sampai tahun baru jika dilakukan Wika Salim bakal lapor polisi.
Selama ini pedangdut Wika Salim geram dengan mantan manajernya yang diduga menggelapkan uang hasil kerjanya dari panggung ke panggung.
Wika Salim sudah melayangkan somasi ke mantan manajernya.
Kini Wika Salim masih menunggu itikad baik mantan manajernya itu.
"Kalau sampai tahun baru tidak ada itikad baik juga, aku akan menempuh jalur hukum," kata Wika Salim di Polda Metro Jaya, Semanggi, Jakarta Selatan, Senin (30/12/2024).
Sandy Arifin, pengacara Wika Salim, mengatakan, mantan manajer kliennya sudah menanggapi somasi.
Hasilnya apabila sampai tahun baru tidak menemukan titik terang, Wika Salim akan melaporkan mantan manajernya ke polisi.
"Selain dugaan tindak pidana penggelapan dana, ada juga dugaan tindak pidana pencucian uang," kata Sandy Arifin.
"Kalau tidak ada titik temu, kami akan melaporkan setelah tahun baru," lanjutnya.
"Semoga ada musyawarah dan hasil mufakat biar tidak ada laporan polisi," ujar Sandy Arifin.
Rugi Rp 1 Miliar
Wika Salim mengalami kerugian hingga Rp 1 miliar karena menjadi korban dugaan penggelapan.
Selain Wika, sejumlah krunya juga ikut menjadi korban.
Bersama kuasa hukumnya, Wika berencana melaporkan manajemennya tersebut ke polisi.
Wika mengaku mentalnya terganggu karena mengalami kerugian mencapai miliaran rupiah usai menjadi korban dugaan penggelapan manajemennya sendiri.
Orangtua Wika pun sangat terpukul dengan kejadian yang dialaminya.
“Istilahnya dia udah percaya banget untuk aku dijagain. Tapi ternyata kepercayaan orangtua aku dikhianati,” kata Wika Salim di daerah Tendean, Jakarta Selatan, Rabu (11/12/2024).
Kasus ini tidak hanya memengaruhi kondisi mental Wika Salim, tetapi juga kepercayaannya terhadap sistem manajemen artis.
Meski merasa dirugikan, Wika masih memberikan kesempatan kepada manajemennya untuk menunjukkan iktikad baik.
Penyanyi cantik ini menegaskan bahwa jika tidak ada solusi atau penjelasan memadai, dia tidak segan-segan membawa kasus ini ke ranah hukum.
Ia juga meminta transparansi terkait aliran dana yang dianggap tidak sesuai.
“Kita tunggu aja apa yang dia mau kasih ke kita. Kalau kita rasa cukup yang dia kasih buktinya ke kita, ya udah mungkin ‘lu maunya gimana?’ Tapi kalau kita rasa dianya juga berusaha untuk memanipulasi lagi, ya sudah kita jalan terus kasusnya,” ucap Wika.
Kuasa hukum Wika Salim, Sandy Arifin, mengungkapkan, kliennya mencurigai lebih dari satu orang di pihak manajemen yang diduga terlibat dalam penipuan dan penggelapan dana kontrak kerja untuk jadwal manggung di luar kota.
Sandy menyatakan, pihaknya akan memberikan keterangan lebih jelas setelah mempelajari data dan dokumen kontrak kerja yang diperoleh dari manajemen Wika Salim.
"Saat ini masih ada beberapa yang kami curigai. Namun, setelah data terkumpul, nanti akan mengerucut siapa yang benar-benar terlibat," ujar Sandy saat dikonfirmasi wartawan, Kamis (12/12).
Curhat ke Danang
Danang Perdana atau Danang DA merupakan sosok yang dihubungi Wika Salim saat jadi korban penggelapan.
Sebab Wika Salim tahu Danang DA pernah mengalami kejadian yang sama hingga merasa senasib.
Saat curhat kepada Danang DA, Wika Salim menangis sejadinya lantaran menyesali hubungan mereka yang sempat renggang.
Renggangnya hubungan Wika Salim dengan Danang DA diduga karena ulang sang manajer.
Namun kini Wika Salim mendapati bahwa sang manajer yang jahat diduga menilap uang manggung.
Wika Salim menghubungi Danang DA ketika tahu menjadi korban penggelapan usai uang hasil manggungnya ditilep.
Wika Salim curhat akan masalahnya itu kepada Danang sambil nangis.
"25 November, pagi-pagi jam setengah 7 dia (Wika Salim) telepon aku. Dia nangis sejadi-jadinya," kata Danang DA ditemui di Kebayoran Baru, Jakarta Selatan belum lama ini.
Wika saat itu justru meminta maaf kepada Danang, sebab hubungan keduanya sempat renggang karena diduga sang manajer.
Wika dan Danang tidak berkomunikasi selama 1,5 tahun.
"Dia minta maaf karena sudah suudzon, selama satu setengah tahun ini mendengar cerita buruk tentang aku," ujar Danang DA.
"(Kata Wika Salim) 'sekarang aku kena batunya. Manajer aku yang ternyata jahat'. Itu yang disampaikan Wika," lanjut Danang.
Saat itu Danang hanya bisa menenangkan Wika Salim dan menjelaskan alasan ia memilih untuk cabut dari manajemen.
Kemudian ia berupaya untuk terus mendukung Wika Salim agar masalah tersebut bisa segera diselesaikan.
"Kita tunggu prosesnya, insya Allah bisa diselesaikan dengan baik," imbuh Danang.
Sekedar informasi Wika Salim, berniat melaporkan dugaan penggelapan dana ke Polda Metro Jaya.
Kasus ini melibatkan manajemen yang diduga menahan hak finansialnya hingga miliaran rupiah.
Pihak Wika Salim telah melayangkan somasi terbuka untuk menuntut penyelesaian.
Jika tidak ada itikad baik dalam waktu dekat, mereka berencana melaporkan kasus ini secara resmi ke polisi.
(Tribunlampung.co.id/WartaKota)