Tribunlampung.co.id, Jakarta - Artis Indra Bekti berduka setelah ibu sambungnya, Setyo Partini meninggal dunia, akibat penyakit diabetes yang diidapnya.
Ibu sambung Indra Bekti tersebut meninggal dunia pada Rabu (29/1/2025) pagi.
Setyo Partini meninggal dunia setelah mengalami kenaikan gula darah yang drastis hingga sempat kolaps.
Menurut Indra Bekti, ibu sambungnya memang memiliki riwayat diabetes. Namun kondisinya tidak pernah separah ini sebelumnya.
"Kalau gulanya udah lama juga, cuma nggak pernah separah ini."
"Baru kali ini, tiba-tiba langsung tinggi, sampai katanya nggak terdeteksi gulanya karena tinggi," ujar Indra Bekti saat ditemui di rumah duka kawasan Radio Dalam, Jakarta Selatan.
Akibat lonjakan gula darah tersebut, Setyo Partini mengalami kolaps dan terjatuh di tempat tidur.
Keluarga segera membawanya ke rumah sakit untuk mendapatkan pertolongan medis.
"Ternyata sempat enam kali percobaan diusahakan supaya kembali dengan bantuan dokter."
"Tapi, mungkin Allah sudah menentukan jalan terbaik untuk Ibu Teya," ucap Inbek biasa disapa.
Bekti mengungkapkan, selama ini, ibu sambungnya selalu disiplin dalam mengonsumsi obat.
Namun, ia menduga ada faktor lain yang menyebabkan lonjakan gula darah tersebut.
"Beliau nggak pernah mengeluh sakit, tapi memang ada gula."
"Ada beberapa obat yang harus dikonsumsi, sebenarnya dia juga rajin minum obatnya," ujar Indra.
Ia juga menduga pola makan sebelum kejadian bisa menjadi satu di antara pemicu kondisi tersebut.
"Mungkin makannya kemarin kebablasan apa gimana, namanya umur."
"Allah yang menentukan juga," pungkasnya.
Kenang Momen Sulit
Presenter Indra Bekti mengenang sosok ibu sambungnya, Setyo Partini yang dinilai selalu memberikan perhatian kepada anak-anaknya.
Satu di antara momen yang tidak bisa dilupakan Indra Bekti ketika ia mengalami momen sulit saat sakit pecah pembuluh darah di otak dan bercerai dari Aldilla Jelita.
Saat itu ibu sambungnya selalu memberikan perhatian lebih kepada Indra Bekti.
"Beliau termasuk (memberikan perhatian), saat aku sakit itu, termasuk yang sangat perhatian."
"Waktu itu aku sempat berpisah sama Bunda Dila."
"Sekarang kembali di sini lagi," kata Indra Bekti ketika ditemui di rumah duka kawasan Radio Dalam, Jakarta Selatan, Rabu (29/1/2025).
Inbek biasa disapa mengingat perhatian yang diberikan ibu sambungnya itu semasa hidup, di mana mereka sempat bertukar cerita.
"Kadang kita suka tidur bareng, sama almarhumah."
"Curhat, bikin sarapan, makanan buat kita."
"Makan malam juga buat saya. Itu tak terlupakan," ujar Inbek.
Begitupun saat Indra Bekti kembali menggelar akad nikah dengan Aldilla, di mana ibu sambungnya itu hadir.
"Waktu aku nikah lagi pun beliau datang juga dan urusin juga."
"Banyak sekali kenangan bersama beliau," ungkapnya.
Diketahui ibu sambung Indra Bekti, Setyo Partini meninggal dunia pada Rabu (29/1/2025).
Sebelum meninggal dunia Setyo Partini sempat mengalami kolaps karena sakit yang diderita yakni gula.
Nyawa ibu sambung Indra Bekti itu pun tidak bisa diselamatkan saat dicarikan ke rumah sakit.
Rencana ibu sambung Indra Bekti akan dimakamkan di tempat pemakaman umum (TPU) Tanah Kusir, Jakarta Selatan, Rabu (29/1/2025) siang.
Mencoba Tegar di Pemakaman
Presenter Indra Bekti berduka. Setyo Partini, ibu sambungnya meninggal dunia.
Almarhumah dimakamkan di tempat pemakaman umum (TPU) Tanah Kusir, Jakarta Selatan, Rabu (29/1/2025).
Saat proses pemakaman, Indra Bekti didampingi Aldilla sang istri dan anaknya. Ia berusaha tegar.
Pria 47 tahun itu, juga memberi dukungan moril terhadap adik sambungnya, yang memegang foto almarhuma, selama pemakaman.
Cipta, adik kandung Indra Bekti, ikut masuk ke liang lahad saat jenazah sang ibu di ke bumikan.
Di sisi lain, Aldilla terlihat menguatkan suami dan keluarga yang berduka sampai jenazah Setyo Partini tertutup dengan tanah.
Diketahui ibu sambung Indra Bekti, Setyo Partini meninggal dunia pada Rabu (29/1/2025).
Sebelum meninggal dunia Setyo Partini sempat mengalami kolaps karena sakit gula. Namun, nyawanya tak dapat diselamatkan.
Almarhumah Tak Pernah Galak
Kabar duka datang dari presenter Indra Bekti.
Ibu sambung Indra Bekti, Setyo Partini dikabarkan meninggal dunia pada Rabu (29/1/2025) dini hari.
"Jadi almarhumah itu ibu sambung saya, namanya Ibu Tea," ungkap Indra Bekti dikutip dari YouTube Intens Investigasi, Rabu (29/1/2025).
Sebelum meninggal, Indra bekti mengatakan ibu sambungnya memiliki riwayat penyakit diabetes.
Indra menyebut kondisi kesehatan sang ibu sambung sudah menurun sejak beberapa hari lalu.
Karenanya, keluarga memutuskan untuk membawa ibu sambung Indra Bekti ke rumah sakit.
Namun, nyawa Setyo Partini tak tertolong hingga akhirnya dinyatakan meninggal dunia pada Rabu (29/1/2025) pukul 02.00 WIB.
"Dari riwayatnya memang ada gula. Jadi kemarin hari Minggu sudah colaps karena gulanya tinggi, terus dibawa ke rumah sakit."
"Meninggal dunia tadi subuh jam 02.00 pagi," imbuh suami Aldilla Jelita itu.
Indra Bekti mengatakan terakhir berkomunikasi via WhatsApp dengan Setyo Partini pada dua minggu lalu.
"Beliau selalu WhatsApp, terakhir itu kasih undangan. Saudara kita ada yang nikah, itu 14 Januari 2025. Dan aku bilang bahwa aku enggak bisa datang," kata Indra Bekti.
Indra Bekti menjelaskan bahwa Setyo Partini merupakan istri dari sang ayah setelah ibu kandungnya meninggal dunia.
"Setelah ibu saya meninggal, beberapa tahun kemudian Papa saya menikah dengan ibu Tea ini," katanya.
Lebih lanjut, Indra Bekti pun memberikan penilaiannya terhadap sosok Setyo Partini.
Ia mengatakan ibu sambungnya merupakan sosok yang berkepribadian baik.
Indra Bekti menyebut almarhumah selalu memberikan perhatian kepadanya.
Suami Aldila Jelita itu juga menilai ibu sambungnya merupakan orang yang tegas.
Akan tetapi, bukan berarti galak.
"Dan memang orangnya baik. Waktu itu aku masih SMA kelas satu, perhatiannya luar biasa."
"Orangnya memang tegas, tapi maksudnya baik, nggak yang galak."
"Ya beliau cukup perhatian sama kita anak-anak sambungnya," beber Indra Bekti.
( Tribunlampung.co.id / Tribunnews.com )