TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, Bandar Lampung - Dompet Dhuafa Lampung memaparkan kebermanfaatan zakat yang mampu memberdayakan umat, khususnya mustahik.
Dengan tagline Ramadan, Berzakat Kerennya Gak Ada Obat, Pimpinan Cabang Dompet Dhuafa Lampung Nandrianto Suparno mengajak semua pihak untuk menjadikan Ramadan sebagai momentum kebaikan untuk semua.
“Dompet Dhuafa Lampung menjadi wadah kebaikan setiap donatur, relawan, mitra-mitra kebaikan. Karena kami senantiasa memberikan pembelaan, pelayanan pemberdayaan bagi mereka yang kadang terlupakan,” ucap Nandri di Nutri Hub Pagar Alam, Kamis (27/2/2025).
Kegiatan ini dihadiri awak media, influencer, blogger, komunitas, mitra lembaga dan relawan.
Dikatakannya, Dompet Dhuafa Lampung secara konsisten membantu para donatur dan mitra-mitra kebaikan untuk menyalurkan zakat, infak sedekah, wakaf dan kurban secara tepat sasaran di wilayah Lampung.
“Alhamdulillah 2024 lalu, donasi masyarakat Lampung telah tersampaikan kepada lebih dari 40 ribu jiwa warga Lampung yang membutuhkan, tersebar di 14 kabupaten/kota Provinsi Lampung," ungkapnya.
"Penerima manfaat ini dari beragam latar belakang dan asnaf, tersentuh dengan pilar program pendidikan, ekonomi, sosial, dakwah dan kesehatan,” sambung Nandri.
Dompet Dhuafa Lampung mengajak masyarakat Lampung agar dapat terus menguatkan dan meluaskan kebaikan-kebaikan ini.
Di awal tahun dan di momen bulan suci Ramadan, Dompet Dhuafa Lampung mempunyai semangat baru untuk menciptakan lebih banyak lagi kebermanfaatan bagi warga lampung dengan Zakat, Infaq, Sedekah, Wakaf, Kemanusiaan, Kurban dan CSR Perusahaan Lampung untuk warga Lampung secara langsung.
“Tahun 2025 ini, target penerima manfaat kami naik 20 ribu jiwa dibanding tahun lalu. Kami ingin menjangkau lebih dari 60 ribu jiwa penerima manfaat di berbagai penjuru Lampung. Untuk itu, kami membuka selebar-lebarnya pintu kolaborasi dengan semua pihak,” ajak Nandri.
Dompet Dhuafa Lampung juga memiliki beberapa program unggulan yang siap untuk dikolaborasikan diantaranya Gerakan Sadar Gizi (POS Genzi), Kantin Kontainer, Dapur Keliling, Budidaya Maggot (Maggotin), Aksi Layanan Sehat dan DD Farm Sentra Ternak.
Kemudian di tahun ini terdapat 3 program baru yakni desa wisata gajah di Lampung Timur, UMKM Nusadaya di Tanggamus dan penambahan kantin kontainer di Institut Teknologi Sumatera (ITERA).
Di bulan Ramadan, beberapa program kebaikan yang siap dikolaborasikan adalah sedekah Alquran, berbagi makanan berbuka dan sahur, kado anak yatim, parcel Ramadan, tebar zakat fitrah, bingkisan guru ngaji, berbagi makanan buka-sahur berbagi dan buka-sahur untuk warga Palestina.
“Tentunya, ragam program kebaikan untuk warga Lampung tadi, khususnya Ramadan akan semakin meluas jika kita lakukan secara berjamaah. Kami terbuka berkolaborasi dengan berbagai elemen” tutur Nandri.
Dalam kesempatan press conference menghadirkan 3 pembicara lain pada sesi sharing session yakni Komunitas Hijab Influcencer, Komunitas Deep Talk Lampung Camp dan Koordinator Program Kantin Kontainer.
Adapun Komunitas Hijab Influcencer dan Komunitas Deep Talk Lampung Camp akan berkolaborasi pada penyelenggaraan event di bulan Ramadan.
Sementara itu, kordinator program kantin kontainer memaparkan testimoni kebermanfaatan program yang diterimanya.
(TRIBUNLAMPUNG.CO.ID/adv)