TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, Lampung Tengah - Satlantas Polres Lampung Tengah berikan layanan BBM Keliling untuk pemudik yang melintas di Jalan Lintas Sumatera (Jalinsum) Kabupaten Lampung Tengah.
Layanan tersebut merupakan inovasi dari jajaran Polres Lampung Tengah untuk memaksimalkan pelayanan arus mudik dan arus balik Idul Fitri 1446 H atau selama Operasi Ketupat Krakatau 2025.
Kasat Lantas Polres Lampung Tengah Iptu Wahyu Dwi Kristanto mengatakan, layanan tersebut diberi nama 'BBM Keliling', sebab pelayanan yang diberikan personel dilakukan secara mobile.
"Salah satu inovasi kami, BBM Keliling bertujuan untuk mengantisipasi kendaraan pemudik yang nyaris kehabisan bahan bakar agar tidak mogok di lokasi yang jauh dari SPBU," kata Wahyu, Kamis (3/4/2025).
Wahyu menjelaskan, penerapannya, satu orang personel ditugaskan mengoperasikan satu unit motor yang dilengkapi dengan rak pada bagian jok belakang.
Dalam rak tersebut, berisikan dua buah botol besar yang berisi dua jenis B, diantaranya Pertalite dan Solar.
Dikatakan Wahyu, sesekali personel akan melakukan patroli untuk memantau kendaraan yang mogok atau hampir kehabisan bahan bakar di lokasi yang jauh dari SPBU.
"Dengan sasaran kendaraan motor dan mobil, BBM Keliling diharapkan dapat membantu kendaraan supaya bisa menjangkau SPBU terdekat," kata dia.
Lebih lanjut, Wahyu menjelaskan bahwa kondisi arus lalu lintas per hari Kamis (3/4/2025) cukup padat, khususnya di Jalan Lintas Sumatera (Jalinsum) pada titik Exit Tol Terbanggi Besar.
Wahyu menyebutkan, arus lalu lintas di jalan arteri ini, pada pagi hari didominasi kendaraan dari arah Bandar Lampung menuju Kabupaten Lampung Utara.
Kemudian, pada sore harinya, didominasi oleh kendaraan dari arah Lampung Utara menuju Bandar Lampung, mulai dari kendaraan roda dua, roda empat dan atau lebih.
"Sejauh ini, kami sudah memberlakukan rekayasa lalu lintas di 2 titik, yakni di Simpang Terbanggi Besar, dan di Exit Tol Terbanggi Besar untuk mengurai kemacetan," jelasnya.
"Alhamdulillah sejak awal puncah arus mudik hingga saat ini mulai memasuki arus balik, tidak ada 'stuck' dan situasi lalu lintas di Lampung Tengah dapat diurai dengan baik," pungkasnya.
(TRIBUNLAMPUNG.CO.ID/Fajar Ihwani Sidiq)