Mudik Lebaran

Arus Balik Lebaran di Lampung, PT KAI Layani 7.522 Penumpang

Editor: soni yuntavia
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

TINJAU KONDISI PEMUDIK - Bunda Eva saat meninjau kondisi pemudik Bus DAMRI Tanjung Karang, Minggu (6/4/2025).

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, BANDAR LAMPUNG - PT KAI Divre IV Tanjungkarang mencatat sebanyak 7.522 keberangkatan penumpang di masa arus balik mudik Lebaran atau Idul Fitri 2024.

Manajer Humas Divre IV Tanjungkarang Azhar Zaki Assjari mengatakan, keberangkatan itu merupakan tujuan Tanjungkarang ke berbagai daerah.

“Sejak dimulainya arus balik pada H+1 atau 2 April hingga hari ini 7 April 2025, ada sebanyak 7.522 orang menggunakan kereta api,” ujarnya, Senin (7/4/2025),

“Seluruh penumpang tersebut diketahui berangkat dari Stasiun Tanjungkarang dengan berbagai tujuan,” tambahnya.

Selain itu, ia menilai ada kelonjakan sebesar 20 persen jumlah penumpang di Stasiun Tanjungkarang pada momen arus balik ini.

“Pada arus balik tahun ini dari 2 April 2025 hingga hari ini (kemarin) 7 April 2025, setidaknya ada 28.343 orang menggunakan kereta api,” sebutnya.

“Jika dilihat, ada kenaikan sebesar 20 persen dibandingkan tahun lalu yang mengangkut sebanyak 23.663 penumpang,” terusnya.

Menurutnya, faktor utama meningkatnya jumlah penumpang dikarenakan adanya mekanisme PSO (public service obligation) atau subsidi dari negara.

Sehingga tiket kereta api menjadi lebih terjangkau bagi masyarakat dan berpengaruh pada peningkatan jumlah penumpang yang lebih banyak.

Selama periode angkutan Lebaran 2025, ungkap Zaki, PT KAI Divre IV Tanjungkarang telah menyiapkan 6 perjalanan kereta api.

Rinciannya, 2 KA Kualastabas relasi Tanjungkarang - Baturaja (PP) dan 1 KA Rajabasa relasi Tanjungkarang - Kertapati (PP).

Ia menambahkan, pihaknya juga telah menyediakan sebanyak 71.140 tempat duduk pada momen Lebaran tahun ini.

Jumlah tersebut meningkat 21 persen jika dibandingkan dengan Angkutan Lebaran 2024 sebanyak 58.968 tempat duduk.

Zaki mengaku, selama angkutan Lebaran periode 21 Maret - 11 April 2025, KA Rajabasa mengalami penyesuaian jumlah rangkaian.

Dari yang sebelumnya diketahui terdiri dari lima kereta ekonomi (K3), pada tahun 2025 ini menjadi sebanyak delapan K3.

Sementara dari jumlah tempat duduk akan mengalami penambahan sebanyak 13.992 tempat duduk menjadi 37.312 dari yang sebelumnya 23.320 atau naik 60 persen.

“Sementara itu, KA Kuala Stabas juga ditambah rangkaiannya dari 4 kereta ekonomi premium menjadi 5 kereta ekonomi premium,” jelasnya.

“Terdapat penambahan kapasitas sebesar 20 persen, dimana sebelumnya total tempat duduk yang dijual sebanyak 28.160 menjadi 33.792,” sambungnya.

Secara normal dalam satu keberangkatan KA Kuala Stabas, kapasitas tempat duduk yang dijual ada sebanyak 320.

Dengan tambahan satu kereta menjadi 384 tempat duduk, Zaki menyebut, kini totalnya terdapat tambahan 5.632.

Kendati begitu, ia menyesali beberapa kejadian penumpang yang datang terlambat ke stasiun kereta api selama angkutan lebaran tahun ini.

Sehingga hal tersebut mengakibatkan mereka (para penumpang) gagal berangkat atau tertinggal oleh kereta api.

“Oleh karena itu kami selalu ingatkan untuk datang lebih awal ke stasiun mengingat kereta api selalu berangkat tepat waktu,” pungkasnya.(bob)

 

Bunda Eva Hibur Penumpang Damri

Pemudik arus balik yang berangkat dari Bandar Lampung menggunakan Bus DAMRI sempat merasakan kekecewaan.

Kekecewaan itu terjadi sebab bus tersebut mengalami keterlambatan dalam menjemput penumpang yang ingin berangkat dari Bandar Lampung.

Melihat hal itu, Wali Kota Bandar Lampung Eva Dwiana langsung meninjau kondisi pemudik bus DAMRI tersebut, Minggu (6/4/2025) malam.

Didampingi Kapolresta Bandar Lampung Kombes Pol Alfret Jacob Tilukay, Eva Dwiana memberikan dukungan kepada para penumpang.

Wali Kota yang akrab disapa Bunda Eva itu juga memberikan pemahaman perihal adanya keterlambatan yang dialami bus DAMRI itu.

Menurutnya, keterlambatan terjadi dikarenakan adanya aturan yang memprioritaskan kendaraan pribadi di Pelabuhan Bahkauheni.

"Bukan bus ini tidak diberangkatkan, tapi karena di pelabuhan yang diprioritaskan itu kendaraan pribadi, bus belakangan, jadi terlambat.”

“Tapi dipastikan malam ini semua akan selesai. Semua penumpang bus juga akan dijemput dan segera berangkat," terusnya.

Ia mengatakan, antrean pada malam tadi tidak begitu ramai dibanding pada puncak arus mudik Sabtu (5/4) kemarin.

Kendati begitu, orang nomor satu di Bandar Lampung itu berharap seluruh pemudik diberikan kelancaran dalam perjalanan nantinya.

"Bagi warga Bandar Lampung yang bekerja di luar semoga dapat kembali dengan baik dan aman serta bisa segera bekerja," tuturnya.(bob)

 

Naik Rata-rata 4 Persen

Manajemen Terminal Tipe A Rajabasa mencatat penumpang ke luar daerah yang menggunakan moda transportasi bus AKDP rute Terminal Rajabasa-Pelabuhan Bakauheni mencapai ribuan orang.

Danru Terminal Rajabasa Budi Hartanto mencatat sejak arus balik diberlakukan pada 2 April hingga 6 April penumpang di Terminal Rajabasa yang ke luar menuju Pelabuhan Bakauheni mencapai 7.062 orang.

"Ada 7.062 penumpang yang datang ke Terminal Rajabasa menuju ke Pelabuhan Bakauheni, setiap hari jumlahnya meningkat," kata Budi Hartanto, saat diwawancarai Tribun Lampung di Terminal Rajabasa, Minggu (6/4/2025).

Ia merinci dari 7.000an penumpang tersebut, jumlah penumpang yang berada di Terminal Rajabasa pada 2 April tercatat 1.354 orang.

Kemudian pada 3 April 1.235 penumpang, 4 April 2.046 penumpang, dan 5 April 2.427 penumpang.

Pihaknya juga mencatat untuk sementara pada arus balik ini kenaikan persentase penumpang masih rata-rata 4 persen.

Dia memprediksi jumlah penumpang meningkat mengingat 8 April sudah masuk hari kerja.

"Ditambah lagi ada mudik gratis untuk arus balik, ada enam bus yang mengangkut pemudik dan setiap bus menampung 40 kursi," kata Budi.

Sementara itu Kaposyan Terminal Rajabasa Iptu Supratman mengatakan, hasil pemantauan polisi tidak ada kejadian menonjol di terminal selama arus mudik dan arus balik.

"Kalau dulu ada copet dan hipnotis, tetapi sekarang tidak ada. Alhamdulillah Terminal Rajabasa aman, penumpang yang kemalaman disediakan tempat istirahat ber-AC," kata Iptu Supratman.

Polisi, menurutnya, ke depan akan terus meningkatkan keamanan dan kenyamanan masyarakat.(byu)

Berita Terkini