Tribunlampung.co.id, Bandar Lampung - Mantan Wakil Gubernur Lampung Bachtiar Basri dikabarkan berpulang karena mengidap sakit paru-paru.

Informasi itu disampaikan politisi senior Partai Golkar yang juga sahabat mendiang Bachtiar Basri, Noverisman Subing. 

“Informasinya beliau sakit paru-paru. Siang tadi masuk rumah sakit (RSUDAM) di ruang ICU. Namun belum sempat dirawat di ruang perawatan,” kata Noverisman saat dikonfirmasi, Kamis (15/5/2025).

Noverisman mengenang Bachtiar Basri sebagai sosok yang bersahaja, berdedikasi tinggi dalam pelayanan kepada masyarakat, serta memiliki komitmen besar terhadap kemajuan daerah.

"Semoga almarhum husnul khotimah dan keluarga yang ditinggalkan diberi ketabahan. Aamiin," pungkasnya.

Lampung kembali kehilangan salah satu tokoh terbaiknya. 

Mantan Wakil Gubernur Lampung periode 2014-2019 Bachtiar Basri dikabarkan wafat di RSUD Abdul Moeloek, Bandar Lampung, Kamis (15/5/2025).

Ia tutup usia dalam usia 71 tahun.

Bachtiar Basri menjabat sebagai Wakil Gubernur Lampung mendampingi Gubernur Muhammad Ridho Ficardo.

Selama masa jabatannya, ia dikenal aktif dalam berbagai program pembangunan daerah serta dekat dengan masyarakat.

Kabar duka ini mengundang rasa duka yang mendalam dari berbagai pihak, terutama masyarakat Lampung yang mengenalnya sebagai sosok pemimpin yang tegas dan bersahaja.

Kabar duka ini ramai dibahas di berbagai grup WhatsApp. 

Salah satu yang menyampaikan ucapan duka cita adalah mantan anggota DPRD Lampung Noverisman Subing.

“Innalilahi wa inalilahirojiun, telah meninggal dunia Bapak Bachtiar mantan Wagub Lampung baru ini di RS Abdoel Moeloek,” kata Noverisman.

Sejumlah tokoh masyarakat dan pejabat daerah telah menyampaikan belasungkawa atas kepergian beliau.

Ucapan duka cita pun mengalir di media sosial sebagai bentuk penghormatan terakhir atas jasa dan pengabdian almarhum semasa hidupnya.

Hingga saat ini, belum ada informasi resmi terkait penyebab meninggal dunia dan lokasi pemakaman.

Duka Mendalam 

Anggota DPRD Lampung Mikdar Ilyas menyampaikan duka cita yang mendalam atas wafatnya mantan Wakil Gubernur Lampung Bachtiar Basri. 

Bachtiar Basri adalah sosok birokrat senior di Lampung. 

Ia pernah menjabat sebagai Sekkab, Bupati, hingga Wakil Gubernur Lampung.

"Innalillahi wa inna ilaihi raji'un. Atas nama pribadi dan keluarga, saya sangat terkejut dan berduka. Almarhum adalah sosok yang saya kagumi dan panuti. Beliau pribadi yang rendah hati, tidak sombong, dan tidak angkuh meski pernah menduduki jabatan-jabatan strategis sejak usia muda," ujar Mikdar, Kamis (15/5/2025).

Mikdar menambahkan, Bachtiar Basri selalu terbuka memberikan masukan kepada siapa saja yang meminta pendapatnya.

"Kami pernah bersama di lingkup Pemerintah Provinsi Lampung. Beliau berasal dari keluarga besar Sungkai. Kepergiannya merupakan kehilangan besar bagi kami," ungkapnya.

Ia juga mengenang pertemuan terakhirnya dengan almarhum.

"Terakhir kami berdiskusi saat kegiatan halal bihalal keluarga besar Sungkai di Bunga Mayang sekitar dua minggu lalu. Saat itu beliau sudah dalam kondisi kurang sehat, tapi tetap hadir dan berdiskusi soal pemenangan Mirza-Jihan. Beliau merupakan ketua tim pemenangan dan banyak memberikan masukan berharga," kenangnya.

"Semoga amal ibadah beliau diterima, diampuni segala dosanya, dan keluarga yang ditinggalkan diberi ketabahan. Ini kehilangan besar bagi masyarakat Lampung," pungkas Mikdar.

(Tribunlampung.co.id/Riyo Pratama)