Tribunlampung.co.id, Jakarta - Vokalis grup Pasto, Rayen Pono minta musisi Ahmad Dhani tidak jadi pengecut.
Rayen Pono mengatakan hal itu ke Ahmad Dhani terkait kasus dugaan menghina marga keluarga Rayen Pono.
Saat ini, Rayen Pono telah melaporkan Ahmad Dhani ke Polda Metro Jaya.
“Yang saya tagih dari Ahmad Dhani itu gentleman-nya, kejantanannya. Kalau nanti dipanggil penyidik, hadir dong. Jangan mangkir, jangan beralasan apa pun. Itu pengecut!” tegas Rayen kepada awak media, Kamis (15/5/2025).
Kasus ini bermula dari ucapan Ahmad Dhani yang dinilai menghina marga keluarga Rayen Pono, dan dianggap telah melukai kehormatan keluarga besar dan budaya.
Sayangnya, menurut Rayen, Dhani belum menunjukkan itikad baik menyelesaikan masalah ini.
“Dia belum pernah minta maaf langsung ke saya maupun keluarga saya,” kata Rayen dengan nada kecewa.
Rayen juga mengungkap pesan terakhir dari Dhani, yang menurutnya bernada menyindir. Pesan tersebut menanggapi kesalahan salah satu stasiun TV yang menulis namanya sebagai "Ryan Pohon", bukan "Rayen Pono".
“Dhani kirim capture, bilang: ‘Bro ini TV kurang ajar, harus dituntut juga.’ Itu buat saya bentuk ngenye. Bukan menyelesaikan, malah mempermainkan,” ungkap Rayen.
Rayen memilih tak membalas pesan tersebut karena menilai Dhani tidak serius dan terkesan menghindari penyelesaian substansial.
Rayen menegaskan, upaya hukumnya terhadap Dhani bukan semata soal harga diri pribadi, tapi untuk mempertahankan martabat marga dan budaya.
“Saya perjuangkan ini bukan untuk saya saja. Tapi untuk keluarga besar saya, untuk orang-orang yang punya marga dan menghargai nilai-nilai kehormatan keluarga,” tegas Rayen.
Menurutnya, kasus ini menjadi “showcase buruk” bagi generasi muda jika publik figur seperti Dhani tidak menunjukkan sikap bertanggung jawab.
Belum ada tanggapan resmi dari pihak Ahmad Dhani terkait pernyataan Rayen terbaru ini.
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com