TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, LAMPUNG TIMUR - Danrem 043 Gatam, Brigjen TNI Rikas Hidayatullah, resmi menutup program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-124 Tahun Anggaran 2025.
Adapun program tersebut dilaksanakan oleh Kodim 0429/Lamtim.
Penutupan TMMD digelar di Lapangan Desa Itik Rendai, Kecamatan Melinting, Kabupaten Lampung Timur, Kamis (5/6/2025).
Program TMMD di Lampung Timur digelar sejak 6 Mei hingga 4 Juni 2025.
Kegiatan tersebut melibatkan sinergi aktif antara TNI, pemerintah daerah, serta berbagai elemen masyarakat yang bekerja bahu-membahu menyelesaikan pembangunan fisik dan non fisik di wilayah sasaran.
"Alhamdullillah pelaksanaan TMMD telah menunjukkan hasil signifikan, baik dari sisi pembangunan infrastruktur maupun peningkatan kualitas hidup masyarakat desa," kata Danrem 043 Gatam, Brigjen TNI Rikas Hidayatullah.
Menurutnya, semua capaian tersebut tidak lepas dari dukungan pemerintah provinsi, kabupaten, serta seluruh elemen masyarakat.
"Pesan dari Pangdam II/Sriwijaya Mayjen TNI Ujang Darwis, mengucapkan terima kasih dan apresiasi setinggi-tingginya kepada semua pihak yang telah terlibat,” ujar Danrem.
Adapun TMMD ke-124 Korem 043/Gatam dilaksanakan di dua lokasi, yakni Desa Pemerihan, Kecamatan Bengkunat, Kabupaten Pesisir Barat (wilayah Kodim 0422/LB).
Kemudian di Desa Itik Rendai, Kecamatan Melinting, Kabupaten Lampung Timur (wilayah Kodim 0429/Lamtim).
Ia mengatakan, Pangdam juga menekankan bahwa semangat kebersamaan dan gotong royong yang terlihat selama TMMD menjadi refleksi kekuatan besar bangsa, terutama dalam mengatasi persoalan kesejahteraan rakyat.
Dan hal tersebut, kata Danrem, merupakan wujud nyata kemanunggalan TNI dan rakyat.
"Semua harus terus dipelihara sebagai roh perjuangan bangsa dan kemanunggalan ini merupakan aktualisasi peran TNI dalam membangun potensi wilayah sebagai bagian dari ketahanan nasional yang kokoh dan kuat," imbuhnya.
Danrem juga menyampaikan amanat Pangdam II/Sriwijaya kepada seluruh anggota Satgas TMMD dan masyarakat untuk menjaga serta memelihara hasil-hasil pembangunan agar manfaatnya dapat dirasakan dalam jangka panjang.
"Pimpinan juga menyampaikan permohonan maaf apabila selama pelaksanaan TMMD terdapat hal-hal yang kurang berkenan di hati masyarakat," tuturnya.
Acara penutupan dihadiri Bupati Lampung Timur Ela Siti Nuryamah, Ketua DPRD Kabupaten Lampung Timur, jajaran Forkopimda dan OPD setempat, Wadandenpom II/3 Lampung.
Selain itu turut hadir perwakilan Yonif 143/TWEJ, Kepala Rutan Kelas IIB Sukadana, serta para tokoh masyarakat, agama, pemuda, dan pimpinan organisasi kemasyarakatan.
(Tribunlampung.co.id/Bayu Saputra)