TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, Bandar Lampung - Pelayanan rawat inap dan Instalasi Gawat Darurat (IGD) di RSUD Dr. H. Abdul Moeloek tetap buka 24 jam selama libur dan cuti bersama Hari Raya Idul Adha 1446 H pada 6-9 Juni 2025.

Plt. Direktur RSUD Dr. H. Abdul Moeloek dr. Imam Ghozali, Sp.An., KMN., M.Kes mengatakan, dalam menghadapi libur dan cuti bersama Idul Adha pelayanan kesehatan di RSUD Dr. H. Abdul Moeloek tetap dimaksimalkan karena pelayanan kesehatan merupakan salah satu prioritas pemerintah terhadap masyarakat.

“Kami akan terus berupaya memaksimalkan pelayanan kesehatan terhadap masyarkat. Salah satunya dalam menghadapi hari libur dan cuti bersama Hari Raya Idul Adha tahun 2025 ini,” katanya secara tertulis, Kamis (5/6/2025).

Dijelaskannya, untuk pelayanan kesehatan yang tutup selama libur dan cuti bersama Idul Adha 1446 Hijriah itu yakni rawat jalan, kemoterapi, radiologi, dan bedah.

"Pelayanan tersebut akan kembali dibuka pada Selasa 10 Juni 2025 mendatang, sedangkan layanan Hemodialisis hanya tutup di 6 Juni 2025," terus dia.

“Meski begitu, diharapkan layanan kesehatan tetap berjalan dengan baik,” tekannya lagi.

RSUD Dr. H. Abdul Moeloek berharap kepada seluruh petugas kesehatan terutama yang memang bertugas saat hari libur dan cuti bersama nanti agar tetap memberikan pelayanan yang maksimal terharap masyarakat.

"Mengingat pelayanan kesehatan itu cukup penting dan harus tetap diprioritaskan," ujar dr Imam.

Potong 13 Sapi dan 8 Kambing

Di momen Idul Adha 2025, RSUD Dr. H. Abdul Moeloek bakal mwmotong hewan kurban di halaman masjid al – Mulk pada Sabtu (7/6/2025) pukul 08.00 WIB - selesai.

Hewan kurban berasal dari para shohibul kurban RSUD Dr. H. Abdul Moeloek yakni berupa 12 ekor sapi, 8 ekor kambing dan 1 ekor sapi dari Bank BSI.

Plt. Direktur RSUD Dr. H. Abdul Moeloek dr. Imam Ghozali, Sp.An., KMN., M.Kes menyampaikan, kegiatan ini dapat menjadi ajang untuk mempererat tali silaturahmi antar pegawai serta menjaga kekompakan dan kerja sama tim untuk mencapai tujuan bersama. 

“Semoga di tahun berikutnya jumlah pegawai yang berkurban dan hewan kurbannya semakin meningkat," ujarnya. 

"Kami berharap dengan memperkuat tali silaturahmi, menjaga kekompakan, dan kerja sama tim, organisasi dapat mencapai tujuan bersama dengan lebih efektif dan eisien, serta menciptakan lingkungan kerja yang positif dan menyenangkan," sambungnya.

Kegiatan pemotongan hewan kurban diakuinya merupakan salah satu bentuk kepedulian dan kebahagiaan RSUD Dr. H. Abdul Moeloek terhadap masyarakat sekitar, pasien rumah sakit, dan pegawai. 

"Menjadi bentuk bagian dalam kegiatan rutin tahunan yang diselenggarakan RSUD Dr. H. Abdul Moeloek," terangnya.

(TRIBUNLAMPUNG.CO.ID)