Tribunlampung.co.id, Malang - Jasad wanita ditemukan tewas mengenaskan di kamar Losmen Windu Kentjono, Jalan Kolonel Sugiono, Kecamatan Sukun, Malang, Jawa Timur, pada Senin (16/6/2025) dini hari.
Saat ditemukan, jasad tersebut wajahnya tertutup bantal dan mulut disumpal kain. Sementara teman prianya menghilang.
Jenazah pertama kali ditemukan oleh penjaga losmen sekitar pukul 00.05 WIB, setelah curiga melihat kamar dalam keadaan gelap dengan pintu sedikit terbuka.
Kapolsek Sukun, AKP Riyan Wahyuningtiyas, melalui Kasi Humas Polresta Malang Kota, Ipda Yudi Risdiyanto, mengungkapkan bahwa saat itu saksi penjaga memanggil petugas kebersihan untuk memeriksa kamar 11.
“Saat itu, saksi penjaga melihat pintu kamar losmen nomor 11 dalam keadaan sedikit terbuka dan gelap karena lampu kamarnya padam. Curiga dengan keadaan itu, saksi memanggil petugas kebersihan untuk mengecek kamar tersebut,” ujar Ipda Yudi.
Ketika pintu kamar dibuka, mereka dikejutkan dengan temuan jasad wanita yang sudah tidak bernyawa.
Posisi korban berada di atas kasur, dengan mulut tertutup kain dan wajahnya tertutup bantal.
Pria Misterius yang Bersama Korban Menghilang
Berdasarkan keterangan penjaga losmen, korban datang bersama seorang pria tak dikenal pada Minggu (15/6/2025) sekitar pukul 23.00 WIB. Mereka memesan kamar 11 dan langsung masuk.
Namun sekitar pukul 00.03 WIB, pria tersebut berpamitan kepada penjaga untuk membeli makanan. Sejak itu, ia tak pernah kembali.
“Dari keterangan saksi penjaga, korban kerap beberapa kali keluar masuk losmen. Namun pria yang bersama korban ini, tidak dikenali dan saat ini kami masih mencari keberadaannya,” terang Yudi.
Polisi Selidiki Dugaan Pembunuhan
Polisi langsung bergerak cepat setelah laporan masuk. Unit Reskrim Polsek Sukun bersama Tim INAFIS Polresta Malang Kota melakukan olah TKP dan memeriksa sejumlah saksi.
Saat ini, jasad korban berada di Kamar Jenazah Rumah Sakit Saiful Anwar (RSSA) Malang untuk proses identifikasi.
Polisi masih menunggu hasil visum guna mengetahui penyebab pasti kematian dan terus melacak identitas korban serta pria misterius yang bersamanya.
“Kami masih menunggu hasil visumnya, serta masih melacak identitas korban. Kejadian ini masih kami selidiki, termasuk kami juga mendalami motif maupun identitas pelakunya,” tandasnya.
(Tribunlampung.co.id/ Tribunnews.com)