TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, Jakarta - Musisi Ahmad Dhani mengadu ke Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) untuk melindungi anak-anaknya dengan Mulan Jameela.
Tak sendirian, Ahmad Dhani terlihat datang ditemani istrinya, Mulan Jameela, Rabu (9/7/2025).
Nampak pula tim kuasa hukum Ahmad Dhani yang menjelaskan maksud kedatangan mereka di KPAI.
"Nanti agendanya secara substansi mungkin setelah kita laporan. Tapi, secara garis besar agenda Mas Dhani hari ini kita akan membuat laporan pengaduan pada KPAI terkait perlindungan anak di bawah umur atas nama SF," terang seorang tim kuasa hukumnya, dikutip dari YouTube Intens Investigasi.
Tak banyak memberikan komentar, pihaknya hanya meminta wartawan menunggu.
"Ya itu aja dulu. Sementara nanti setelah kita berkomunikasi dan melakukan proses pengaduan ke KPAI ya. Mungkin bisa secara lebih detail nanti kita sampaikan ke kawan-kawan," bebernya.
Terkait keinginannya melindungi anak-anaknya, Ahmad Dhani membenarkan.
"Langkah untuk menertibkan masyarakat soal perlindungan pada anak. Banyak yang enggak paham soalnya," ujar Dhani.
Menurutnya, banyak pihak tak paham soal anak di bawah umur yang dilindungi oleh negara.
"Ternyata banyak yang enggak paham bahwa anak itu dilindungi oleh negara," tukasnya.
Dhani juga membantah membuat laporan demi anak-anaknya semata.
"Ya ini kan enggak hanya urusan anak saya, ini urusan anak Indonesia semua agar masyarakat paham bahwa anak-anak di Indonesia itu dilindungi oleh negara," tegas Dhani lagi.
Dia menyinggung tugasnya sebagai ayah dan seorang anggota dewan.
"Jadi, saya sebagai seorang ayah, juga sebagai seorang anggota dewan ingin menertibkan masyarakat yang kurang paham soal undang-undang perlindungan anak," tukasnya.
Mantan suami Maia Estianty itu tak menampik terganggu.
"Ya tentunya sebagai ayah dan sebagai warga negara ini tidak boleh," ujarnya.
"Kita sebagai warga negara ini tidak boleh. Harus memberikan keterangan kepada masyarakat, ya mensosialisasikan kepada masyarakat bahwa anak di bawah umur itu dilindungi oleh negara. Dalam hal ini diwakili oleh KPAI," tutupnya.
( TRIBUNLAMPUNG.CO.ID / TRIBUNNEWS.COM )