Tribunlampung.co.id, Bandar Lampung - Perum Bulog Kantor Wilayah Lampung mulai menyalurkan beras Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) untuk periode Juli hingga Desember 2025.

Program ini dijalankan berdasarkan penugasan dari Badan Pangan Nasional melalui surat Nomor 173/TS.02.02/K/7/2025 tertanggal 8 Juli 2025.

Pemimpin Wilayah Perum Bulog Kanwil Lampung, Nurman Susilo mengatakan, beras SPHP mulai disalurkan bersamaan dengan program bantuan pangan beras.

“Beras SPHP dengan harga eceran tertinggi (HET) sebesar Rp12.500 per kilogram, mulai kami salurkan untuk menstabilkan harga di pasaran. Tujuannya agar harga beras tidak terus berfluktuasi dan tetap terjangkau oleh masyarakat,” ujar Nurman dalam keterangan tertulis, Senin (14/7/2025).

Ia menjelaskan, penyaluran beras SPHP tahun ini dilakukan melalui berbagai saluran, termasuk pasar-pasar tradisional, mitra distribusi, jaringan Koperasi Desa Merah Putih, hingga kegiatan Gerakan Pangan Murah yang diselenggarakan pemerintah.

“Dengan skema ini, kami berharap masyarakat bisa mendapatkan beras dengan harga terjangkau di berbagai titik distribusi,” tambahnya.

Untuk memastikan distribusi berjalan tepat sasaran dan sesuai ketentuan, Bulog Lampung juga menggandeng sejumlah pihak, mulai dari Pemerintah Provinsi Lampung, Dinas Ketahanan Pangan (DKP), Satgas Pangan, hingga instansi terkait lainnya.

“Masyarakat tidak perlu khawatir soal ketersediaan. Bulog memiliki stok yang cukup dan siap melakukan intervensi kapan pun dibutuhkan,” tegas Nurman.

(Tribunlampung.co.id/Riyo Pratama)