Berita Lampung

Empat Pimpinan DPRD Balam Sidak TPA Bakung, Berharap Sampah Keluarga Dikelola sehingga Hasilkan PAD

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

SIDAK TPA BAKUNG - Ketua DPRD Kota Bandar Lampung, Bernas Yuniarta lengkap bersama pimpinan lainnya melakukan sidak ke TPA sampah Bakung di Jalan RE Marthamartadinata, Kecamatan Teluk Betung Barat, Kota Bandar Lampung, Rabu (16/7/2025).  

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, BANDAR LAMPUNG - Ketua DPRD Kota Bandar Lampung, Bernas Yuniarta lengkap bersama pimpinan lainnya yakni Sidik Efendi, Afrizal, dan Wiyadi melakukan inspeksi mendadak (Sidak) ke tempat pembuangan akhir (TPA) sampah Bakung di Jalan RE Marthamartadinata, Kecamatan Teluk Betung Barat, Kota Bandar Lampung, Rabu (16/7/2025). 

Dan hasil kunjungan tersebut, pimpinan DPRD menilai bahwa Bandar Lampung masih darurat sampah.

Selain itu, di TPA Bakung harus ada penanganan yang serius oleh pemkot sehingga sampah keluarga dapat dikelola dengan baik sehingga bisa menghasilkan PAD. 

Ketua DPRD Kota Bandar Lampung, Bernas Yuniarta meminta langkah konkret dari Pemkot Bandar Lampung.

"Ya kita berempat ke sini melihat langsung bagaimana keadaan TPA Bakung dan kita lihat ini TPA harus ada langkah kongkrit dan solusi yang matang untuk penanganan sampah ini," ujarnya.

"Karena jika dibiarkan berlama-lama nanti malah berimbas kepada masyarakat sekitar," sambungnya.

Menurutnya, mesti ada pihak ke tiga yang mengelola sampah agar dapat bermanfaat. 

"Pemkot harus ambil sikap dan cepat dalam mencari solusi TPA Bakung agar kedepan tidak berdampak seperti dulu ada banjir limbah Lini dan dampak  lainya," ujarnya. 

Sementara Wakil Ketua III DPRD Wiyadi menjelaskan, masalah TPA Bakung butuh keseriusan dari pemkot dalam penanganan sampah, karena kondisi TPA Bakung sudah memprihatinkan. 

"Secepatnya diperlukan keseriusan Pemerintah Kota (Pemkot) Bandarlampung dalam menangani pengelolaan sampah di TPA Bakung," ujarnya. 

"Kondisi TPA Bakung saat ini sangat memprihatinkan. Dengan tonase sampah 400 - 500 ton per hari, diperlukan langkah cepat Pemkot Kota Bandarlampung untuk mengelola TPA Bakung dengan baik," sambungnya.

Ia menegaskan, saat ini Kota Bandarlampung menjadi darurat sampah. 

Sehingga dikhawatirkan warga sekitar TPA Bakung terkena dampak kesehatan dari keberadaan TPA Bakung jika tidak dikelola dengan baik.

"Pemkot harus segera mengambil tindakan untuk menangani pengelolaan sampah di TPA Bakung," tegasnya. 

Menurutnya, jika TPA Bakung dikelola dengan baik, bisa menjadi tambahan sumber Pendapatan Asli Daerah (PAD) bagi Pemkot Bandar Lampung. 

Halaman
12

Berita Terkini